xxx0857Avatar border
TS
xxx0857
Serangan Seksual di Militer AS Capai Rekor Tertinggi


Jumlah serangan seksual di militer Amerika Serikat (AS) meningkat 13 persen pada tahun fiskal 2021, angka tertinggi, menurut laporan tahunan yang dirilis Pentagon.
Kantor Pencegahan dan Respons Serangan Seksual (SAPR) Departemen Pertahanan AS mengatakan ada 8.866 pengaduan penyerangan yang melibatkan personel militer, baik korban maupun subyek pada tahun yang bersangkutan per 30 September 2021, dibandingkan dengan 7.183 pengaduan pada tahun sebelumnya.

Namun, sangat sedikit keluhan kekerasan seksual yang dilaporkan ke pihak berwenang. SAPR, yang menggunakan teknik survei tentara, memperkirakan bahwa hampir 36.000 personel militer pria dan wanita, 8,4 persen wanita dan 1,5 persen pria, mengalami pelecehan seksual yang tidak diinginkan pada tahun yang bersangkutan.

“Angka kami menunjukkan bahwa ini adalah jumlah tertinggi serangan seksual terhadap perempuan sejak masalah ini dipelajari secara rinci pada tahun 2006,” kata Elizabeth Foster, Direktur Eksekutif Kantor Ketahanan Militer, yang berfokus pada kesejahteraan personel militer kepada AFP.
Untuk pria, tingkat kekerasan seksual tertinggi kedua setelah tahun 2006. “Angka-angka ini tragis dan sangat mengecewakan,” kata Foster.

Peningkatan tertinggi kekerasan seksual terjadi di angkatan darat, naik 26 persen diikuti angkatan laut (19 persen) dan masing-masing dua persen untuk angkatan udara dan marinir. Pada bulan Januari tahun ini, Presiden Joe Biden mengeluarkan perintah untuk menjadikan pelecehan seksual sebagai kejahatan di bawah darurat militer.
Perintah tersebut berarti bahwa kekerasan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, dan penyerangan terhadap anak di bawah umur dapat diadili di pengadilan militer. Penuntutan akan dilakukan oleh jaksa khusus dan bukan perwira militer.
Di masa lalu, perwira tinggi militer telah dituduh sering menutup mata, menyembunyikan atau meremehkan serangan seksual. Militer AS juga dikatakan enggan mengubah dan menganggap sistem sebelumnya lebih baik karena dapat menjaga tingkat kedisiplinan yang tinggi di antara anggota dan perwiranya.
Tetapi karena upaya sebelumnya untuk mengendalikan masalah telah gagal, Menteri Pertahanan Lloyd Austin menunjuk sebuah komisi independen untuk mengajukan rekomendasi tentang cara terbaik untuk menangani pelaku kekerasan seksual di militer.Komisi menyimpulkan bahwa menghapus kekuasaan untuk mengadili atau tidak mengadili kasus-kasus dari hierarki komando adalah satu-satunya cara untuk menanganinya.*
https://hidayatullah.com/berita/inte...tertinggi.html


0
416
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan