Cerita Tukang Beras Kenapa Pembeli Belinya Harus Literan, Bukan Kiloan?

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Cerita Tukang Beras Kenapa Pembeli Belinya Harus Literan, Bukan Kiloan?

iskrim

30-09-2022 13:16

Cerita Tukang Beras Kenapa Pembeli Belinya Harus Literan, Bukan Kiloan?

Awalnya saya begitu canggung, jujur saja saya belum pernah yang namanya belanja beras ke toko kelontong, kalau kopi atau udut mungkin sudah biasa. Lah, kalau beras setahu saya kan harus literan ya, bukan kiloan seperti telor atau lainnya?

Meskipun saya tahu satuannya pakai literan tapi saya masih juga bingung seliter itu seberapa banyak. Dan orang rumah barusan menyuruh saya beli beras 3 liter ke warung Madura dekat rumah.

"Ca, berasnya 3 liter kasih yang pulen yah.." kata saya (pesan orang rumah seperti itu padahal istilah pulen saja saya baru tahu sekarang, hehe).
"Lah, tumben yang dicari beras, biasanya kopi..." kata Ca Yassin sambil tersenyum geli. "Yah, ca ini pesenan spesial orang rumah nih, haha," kata saya rada malu.
"Ca, saya mau tanya kenapa orang beli beras harus literan bukan kiloan?"
"Kiloan sebenarnya ada, beras yang sudah dipacking, tapi ukuran literan yang paling umum..,"

"Trus kenapa nggak semua pakai satuan kilo aja, yah?" lanjut saya.
"Sebab biasanya orang beli beras itu modelnya eceran, beras curah jadi ukurannya lebih mudah pakai itungan literan.. nih pakai literan beras ini (sambil menunjukkan literan beras seukuran kaleng cat sekilo berbahan stainless steel)."

"Kalau pakai literan mengukur beratnya nggak repot seperti kiloan, tinggal ciduk pakai literan, pereskan udah deh selesai.."

"Trus hitungan literan lebih aman karena beras itu sifatnya menyerap udara (air) lembab, jadi beratnya sewaktu-waktu bisa berubah. Jadi agak susah mengukurnya dan bisa jadi masalah, dikira penjualnya nggak jujur padahal beras yang sudah dibeli takaran liternya sudah pas tapi nanti bisa saja berkurang atau lebih, kuatir timbul fitnah.." "Satu lagi yang nggak kalah penting, beli beras yang literan biasanya kualitasnya lebih bagus daripada yang kiloan.." tutup ca Yassin.

Ok, sekarang saya jadi paham kenapa penjual beras masih mempertahankan jual sistem eceran dengan ukuran liter meski sekarang juga sudah mulai banyak dijual beras kiloan dalam kemasan karung praktis dengan jenis dan kualitas yang berbeda-beda juga. Hm.