- Beranda
- Komunitas
- News
- Sejarah & Xenology
Bukan Aksara Latin, Inilah Aksara-Aksara Kuno Nusantara yang Terlupakan!
TS
Altahira
Bukan Aksara Latin, Inilah Aksara-Aksara Kuno Nusantara yang Terlupakan!
Cikal Bakal Aksara Jawa Kuno (Sumber Gambar: metrum.co.id)
Kehadiran Bangsa Arab dan Eropa di Nusantara
Ilustrasi Kehadiran Bangsa Arab di Nusantara (Sumber Gambar: republika.co.id)
Bukti berkuasanya kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara dahulunya membawa sedikitnya perubahan pada masa transisi penggunaan aksara kuno (berbasis Hindu-Buddha) beralih ke penggunaan aksara arab. Beratus tahun lamanya kerajaan-kerajaan kuno (Islam) berkuasa di Nusantara yang telah melakukan kontak dagang, budaya, pendidikan, dan lain-lain dengan bangsa non-Nusantara (Eropa) lainnya. Kontak interaksi tersebut membawa perubahan yang sangat terasa hingga masa kini, yaitu penggunaan aksara. Kehadiran bangsa Eropa yang sangat berkuasa di Nusantara membawa dampak yang tidak serta merta langsung memberi pengaruh yang sangat besar di Indonesia, banyak proses yang telah dilalui hingga dicanangkannya penggunaan aksara-aksara latin pada dokumen-dokumen penting.
Sejarah Aksara Kuno di Nusantara
Sejarah Aksara Kuno di Nusantara
Prasasti Telaga Batu (Sumber Gambar: wikipedia.org)
Peran Negeri Kuch-Kuch Hota Hai kepada Indonesia telah memberi warna warni yang begitu mendalam. Sejarah dan budaya berpadu memberi citra yang sangat sorak indah ke dalam jalinan rangkaian aksara-aksara kuno Nusantara. Prasasti Yupa (Kerajaan Kutai) menjadi saksi bersemaraknya salah satu aksara India di Nusantara yang dinamai aksara Pallawa sejak abad ke-4 M di Nusantara. Aksara Pallawa menjadi babak awal lahirnya aksara-aksara kuno di Nusantara. Selain itu, bahasa Sanskerta menjadi salah satu pengiring dalam menggemakan jejak-jejak aksara Pallawa yang pada akhirnya bahasa Melayu Kuno dan Jawa menjadi salah satu produk atas pengaruhnya bahasa Sanskerta di Nusantara. Sementara itu, terdapat aksara Nagari yang digunakan pada beberapa prasasti-prasasti kuno Nusantara, yaitu Prasasti Kalasan, Prasasti Kelurak, Prasasti Pasir Panjang, dan beberapa prasasti lainnya.
Melihat dari sejarahnya, aksara Pallawa dan aksara Nagari merupakan turunan dari aksara Brahmi yang merupakan induk dari segala aksara di Asia Selatan dan Asia Tenggara, khususnya di Nusantara. Orang-orang Nusantara pada masa lalu diindikasikan secara langsung mempelajari aksara-aksara turunan Brahmi tersebut di kancah internasional ataupun kontak jalinan politik, perdagangan, budaya, dan sebagainya di wilayah Nusantara sendiri.
Aksara-aksara yang berasal dari India dibawa melalui mantra-mantra yang terhubung pada tablet-tablet dan stupika dalam penyebaran agama Buddha ataupun dibawa oleh para pedagang India yang berlabuh di Nusantara. Aksara tersebut dinamai aksara Pranagari. Akan tetapi, aksara Pallawa lebih populer pada masa itu hingga menurunkan aksara-aksara lokal.
Aksara-Aksara Kuno Nusantara
Beberapa aksara kuno Nusantara yang mulai dilupakan oleh masyarakat umumnya, khususnya dalam perkembangan aksara yang dimulai dari aksara Pallawa dan Nagari. Aksara Pallawa berkembang menjadi aksara Kawi yang akhirnya menurunkan aksara-aksara kuno lainnya di Nusantara.
Melihat dari sejarahnya, aksara Pallawa dan aksara Nagari merupakan turunan dari aksara Brahmi yang merupakan induk dari segala aksara di Asia Selatan dan Asia Tenggara, khususnya di Nusantara. Orang-orang Nusantara pada masa lalu diindikasikan secara langsung mempelajari aksara-aksara turunan Brahmi tersebut di kancah internasional ataupun kontak jalinan politik, perdagangan, budaya, dan sebagainya di wilayah Nusantara sendiri.
Aksara-aksara yang berasal dari India dibawa melalui mantra-mantra yang terhubung pada tablet-tablet dan stupika dalam penyebaran agama Buddha ataupun dibawa oleh para pedagang India yang berlabuh di Nusantara. Aksara tersebut dinamai aksara Pranagari. Akan tetapi, aksara Pallawa lebih populer pada masa itu hingga menurunkan aksara-aksara lokal.
Aksara-Aksara Kuno Nusantara
Beberapa aksara kuno Nusantara yang mulai dilupakan oleh masyarakat umumnya, khususnya dalam perkembangan aksara yang dimulai dari aksara Pallawa dan Nagari. Aksara Pallawa berkembang menjadi aksara Kawi yang akhirnya menurunkan aksara-aksara kuno lainnya di Nusantara.
Aksara di Sumatra
Quote:
1. Aksara Batak
2. Aksara Incung
3. Aksara Rejang
4. Aksara Lampung
Surat Batak , Sumatra Utara (Sumber Gambar: wikiwand.com)
2. Aksara Incung
Aksara Incung, Kerinci (Jambi) (Sumber Gambar: indonesia.go.id)
3. Aksara Rejang
Sumatra bagian Selatan, Bengkulu (Sumber Gambar: wikipedia.org)
4. Aksara Lampung
Aksara Lampung (Sumber Gambar: radarlampung.co.id)
Aksara di Jawa
Quote:
1. Aksara Hanacaraka
2. Aksara Sunda Baku
3. Aksara Kadiri Kwadrat
Aksara Hanacaraka yang juga Merujuk kepada Aksara Bali (Sumber Gambar: kompas.com)
2. Aksara Sunda Baku
Aksara Sunda (Sumber Gambar: edusunda.blogspot.com)
3. Aksara Kadiri Kwadrat
Aksara yang Berjaya pada Masa Kerajaan Kediri (Sumber Gambar: kediripedia.com)
Aksara di Sekitaran Bali dan Lombok
Quote:
1. Aksara Bali
2. Aksara Sasak
Aksara Bali dalam Penulisan Bahasa Bali dan Bahasa Sanskerta (Sumber Gambar:terunaterunidps.wordpress.com)
2. Aksara Sasak
Aksara Jejawaan Sasak, Lombok
(Sumber Gambar: merahputih.com)
Aksara di Sulawesi
Quote:
Aksara Lontara
Aksara Lontara, Sulawesi Selatan (attoriolong.com)
Nah, agan-agan Kaskus. Itulah beberapa aksara kuno Nusantara yang bisa saya sampaikan di sana. Agan-agan bisa searching asik di tulisan-tulisan ilmiah yang menerangkan aksara-aksara kuno tersebut. Satu hal yang paling penting melihat besarnya pengaruh bangsa India di Nusantara juga merupakan hasil budaya India dan Indonesia di masa prasejarah menuju masa klasik Hindu-Buddha. Kira-kira para agan di sini bisa kasih gambaran singkat yang ada di bayanganmu jikalau bangsa India tidak datang ke negeri kita pada masa itu?
Kalau ada kesalahan, mari kita teliti secara online bersama!
Tulis komentarmu dan mari berdiskusi secara sehat!
Terima kasih!
Kalau ada kesalahan, mari kita teliti secara online bersama!
Tulis komentarmu dan mari berdiskusi secara sehat!
Terima kasih!
yoseful dan agankondrok memberi reputasi
2
2.3K
6
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan