“Apapun makanannya, minumnya Teh Botol S*sr*.”

Bagus ya gan taglinenya? Relate banget lagi sama masyarakat Indonesia yang emang sering banget pesen Es Teh buat pelengkap makanan. Mau makan bakso minumnya es teh, makan pecel minumnya es teh, makan nasi kucing minumnya es teh, nggak makan apa-apa juga kadang beli es teh. Pokoknya sering banget deh pesen es teh. TS sampek pernah mikir kalau es teh itu asalnya dari Indonesia. Tapi emang iya dari Indonesia?
 
Asal-Usul Es Teh

Dulu, pada zaman kolonial, teh seringkali dikonsumsi dengan mencampurkannya dengan alkohol. Lalu pada tahun 1876, barulah muncul teh non-alkohol dalam buku resep Buckeye karya Estelle woods Wilcox. Pada zaman ini, teh juga umumnya dinikmati dalam keadaan hangat. Terus, kok jadi ada varian es teh tuh gimana asal usulnya?

Banyak Sejarawan yang mempercayai bahwa Es Teh pertama kali ditemukan pada tahun 1904 oleh Mr. Richard Blechynden, seorang Komisaris Teh India sekaligus Direktur Paviliun India Timur, pada saat pameran dunia yang diadakan di St. Louis, Amerika Serikat. Jadi kira-kira gini adegannya…

Blechynden team: [ngider bawa nampan isi teh panas] “Teh panasnya pak, teh panasnya buk, yok, yang mau teh… yang mau teh”
Pengunjung: [ngedumel] “Yaelahh, udah tau cuacanya panas, masa dikasih minuman panas. Nggak dulu deh, makasih!”
Blechynden team: [laporan ke bos] “Aduh bos. Tehnya ditolak bos. Katanya panas. Gimana nih bos?”
Blechynden: (mikir keras) “Aha! Kita sajiin dingin aja, pasti pada mau!
Blechynden, timnya, dan pengunjung pameran pun hidup bahagia sembari nyeruput es teh.


Jadi gitu gan. Tapiii, banyak sumber yang menyatakan kalau es teh ternyata sudah ditemukan jauh sebelum Blechynden dan timnya ngide nyajiin teh dingin tadi. Bahkan es teh udah ada sejak awal abad ke 19. Jadi yang dilakukan Blechynden sebenernya bukan menemukan, tapi mempopulerkan sekaligus mengkomersilkan es teh tadi. Karena setelah kejadian tersebut, es teh jadi semakin populer di Amerika.

Oh iya, pada abad ke 19, teh yang umum disajikan adalah teh hijau. Baru setelah memasuki abad ke 20, banyak yang mengganti teh hijau dengan teh hitam karena harga teh hitam yang relatif lebih murah. Ditambah dengan kondisi perang dunia 2 yang membuat kegiatan ekspor teh hijau terputus dari Amerika, dan tersisalah teh hitam dari India (di bawah kekuasaan inggris). Pada masa ini, masyarakat Amerika mengonsumsi hampir 99% teh hitam.

“Oh, jadi bukan dari Indonesia ya. Terus, kalo asal usul es teh di Indonesia gimana?”

Es Teh Indonesia

Menurut sumber yang TS baca, hal ini berawal dari masuknya Belanda ke Tanah Jawa yang datang melalui jalur Maluku ketika hendak berdangang rampah-rempah. Namun mereka kedistract sama keindahan tanah Jawa dan juga Sumatera. Nah, akhirnya pada tahun 1600-an mereka membawa tanaman teh ini untuk selanjutnya di kembangkan di Jawa Barat dan Sumatera Selatan.
Pada masa itu, masyarakat Indonesia hanya bisa menikmati teh dari hasil ekstrak batangnya aja gan, soalnya kan daunnya udah diekspor duluan. Tapi meskipun cuma dapet sisanya, masyarakat Indonesia khususnya Jawa Barat tetap bisa menikmati teh dengan baik.

Nah, lama kelamaan masyarakat Jawa Tengah pun juga bisa mengolah teh, bahkan mereka juga mengembangkan varian teh dengan melati (jasmine tea) dan juga dengan gula (teh manis.) Berbeda dengan cara Masyarakat Jawa Barat yang cenderung mengonsumsi teh tanpa gula atau teh tawar. Kecenderungan meminum teh manis ini dikarenakan banyaknya pabrik gula di daerah Jawa Tengan dan Jawa Timur. Jadi jangkauan mereka untuk konsumsi gula pun jadi lebih mudah.

Sampai pada akhirnya, kemajuan teknologi membuat masyarakat Indonesia mengenal es dan munculah sajian minuman dingin, salah satunya es teh yang sangat cocok untuk negara dengan iklim tropis kayak Indonesia ini.
Jadi gitu gan asal usul lahirnya es teh. Pencetusnya memang bukan dari Indonesia. Tapi, minuman ini melekat banget sama masyarakat kita, bahkan sampai dijadiin merk dagang lho xixixi. Nah, kalo pencetus teh anget buat orang sakit tuh siapa, ya? Ada yang tau???
[center]