- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
PENUTUP Trafo Listrik Bertegangan Tinggi di Beberapa Wilayah Medan Hilang


TS
istanaastoge
PENUTUP Trafo Listrik Bertegangan Tinggi di Beberapa Wilayah Medan Hilang
PENUTUP Trafo Listrik Bertegangan Tinggi di Beberapa Wilayah Medan Hilang, Begini Tanggapan PLN

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Viral di media sosial penutup trafo listrik bertegangan tinggi PLN hilang di Jalan Mandala By Pas, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan. Dikhawatirkan kondisi travo itu membahayakan keselamatan warga,Minggu (25/9/2022).
Pantauan Tribun Medan, Minggu (25/9/2022), terlihat trafo itu berada di atas drainase dan dekat dengan rumah warga. Tampak pula kabel - kabel ada di dalam kotak travo tersebut.
Aldi selaku warga sekitar mengatakan baru melihat penutup trafo itu tidak ada. Diduga hal itu karena diambil oleh orang yang tidak bertanggungjawab atau dimaling.
"Kondisinya saya lihat tadi tiba - tiba seperti ini. Ya tolong lah PLN perhatikan ini. Karena ini tegangan tinggi kan," kata Aldi, Minggu (25/9/2022).
Dia mengatakan jika terpegang sama warga tentu akan membuat masalah baru. Demikian, PLN diharapkan agar segera memperbaiki penutup trafo tersebut.
Ada pun soal penutup trafo PLN yang hilang rupanya juga terjadi di sejumlah daerah. Seperti di Jalan Garuda, Kecamatan Percut Sei Tuan dan juga Jalan Wahidin.
Bahkan ada beberapa trafo yang akhirnya dibungkus seadanya memakai karung agar tidak membahayakan masyarakat. Selain itu juga ada CCTV yang merekam kejadian tiga pemuda mengambil penutup trafo di Jalan Wahidin menggunakan becak.
Menyikapi hal itu, Humas PLN Wilayah Sumatera Utara Yasmir Lukman,mengaku pihaknya telah mendapatkan informasi tersebut. Dikatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan polisi.
"Teman - teman di unit sudah berkoordinasi dan melaporkan hal ini ke kepolisian. Pengamanan sementara dan modifikasi Low Voltage Cabinate (LVC) secara bertahap juga sudah dibuat," ujarnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir,juga mengungkapkan telah menerima informasi tersebut.
"Kita akan selidiki dan berkoodinasi dengan PLN untuk keamanan warga," pungkasnya.
https://medan.tribunnews.com/2022/09...-tanggapan-pln
daerah ruko2 kafir tu yang hilang,kalau warga sana mati kesetrum, yah halal lah
selama bertahun-tahun hasil observasi becak2 barang kampung aur badur tepi kali deli yang mondar mandir tiap hari di medan maimun tanpa plat kendaraan :
1. tidak pernah ditillang polisi ,maupun dishub
2. kalau dia maling sesuatu pasti ada penadahnya
3. beda barang beda lokasi penadah
4.kalau bapak2 atau abang yang kendarai becak barang, dan banyak bocil2 anjengtullah turut serta diatas becak barang, maka sudah ada TO (Target Operasi), yang selalu di kampung orang baik2,TO bisa berupa properti pribadi maupun fasilitas umum
5. Informasi lokasi, situasi dan kondisi area TO didapat dari saudara/tetangga mereka yang malak parkir dan duit SPSI di kampung calon TKP
6. Fasilitas umum yang dicuri kemudian diganti oleh petugas dishub/pu/opd pemkot medan adalah bukan diganti benda baru, tapi barang sama yang dicuri juga, mulai dari cacat/lecet/penyok nya identik dengan yang hilang dicuri
Jadi simpulkan sendiri yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Ingat, ada demand, ada malingtullahinya
tiada demand, tiada juga malingtullahinya

Addendum:
Kamus bahasa ngarab jamaah anjengtullahi tepi kali deli:
spuring/spooring = buron ke luar kota
kibus = intel
bersambung....................

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Viral di media sosial penutup trafo listrik bertegangan tinggi PLN hilang di Jalan Mandala By Pas, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan. Dikhawatirkan kondisi travo itu membahayakan keselamatan warga,Minggu (25/9/2022).
Pantauan Tribun Medan, Minggu (25/9/2022), terlihat trafo itu berada di atas drainase dan dekat dengan rumah warga. Tampak pula kabel - kabel ada di dalam kotak travo tersebut.
Aldi selaku warga sekitar mengatakan baru melihat penutup trafo itu tidak ada. Diduga hal itu karena diambil oleh orang yang tidak bertanggungjawab atau dimaling.
"Kondisinya saya lihat tadi tiba - tiba seperti ini. Ya tolong lah PLN perhatikan ini. Karena ini tegangan tinggi kan," kata Aldi, Minggu (25/9/2022).
Dia mengatakan jika terpegang sama warga tentu akan membuat masalah baru. Demikian, PLN diharapkan agar segera memperbaiki penutup trafo tersebut.
Ada pun soal penutup trafo PLN yang hilang rupanya juga terjadi di sejumlah daerah. Seperti di Jalan Garuda, Kecamatan Percut Sei Tuan dan juga Jalan Wahidin.
Bahkan ada beberapa trafo yang akhirnya dibungkus seadanya memakai karung agar tidak membahayakan masyarakat. Selain itu juga ada CCTV yang merekam kejadian tiga pemuda mengambil penutup trafo di Jalan Wahidin menggunakan becak.
Menyikapi hal itu, Humas PLN Wilayah Sumatera Utara Yasmir Lukman,mengaku pihaknya telah mendapatkan informasi tersebut. Dikatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan polisi.
"Teman - teman di unit sudah berkoordinasi dan melaporkan hal ini ke kepolisian. Pengamanan sementara dan modifikasi Low Voltage Cabinate (LVC) secara bertahap juga sudah dibuat," ujarnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir,juga mengungkapkan telah menerima informasi tersebut.
"Kita akan selidiki dan berkoodinasi dengan PLN untuk keamanan warga," pungkasnya.
https://medan.tribunnews.com/2022/09...-tanggapan-pln
daerah ruko2 kafir tu yang hilang,kalau warga sana mati kesetrum, yah halal lah

selama bertahun-tahun hasil observasi becak2 barang kampung aur badur tepi kali deli yang mondar mandir tiap hari di medan maimun tanpa plat kendaraan :
1. tidak pernah ditillang polisi ,maupun dishub
2. kalau dia maling sesuatu pasti ada penadahnya
3. beda barang beda lokasi penadah
4.kalau bapak2 atau abang yang kendarai becak barang, dan banyak bocil2 anjengtullah turut serta diatas becak barang, maka sudah ada TO (Target Operasi), yang selalu di kampung orang baik2,TO bisa berupa properti pribadi maupun fasilitas umum
5. Informasi lokasi, situasi dan kondisi area TO didapat dari saudara/tetangga mereka yang malak parkir dan duit SPSI di kampung calon TKP
6. Fasilitas umum yang dicuri kemudian diganti oleh petugas dishub/pu/opd pemkot medan adalah bukan diganti benda baru, tapi barang sama yang dicuri juga, mulai dari cacat/lecet/penyok nya identik dengan yang hilang dicuri

Jadi simpulkan sendiri yaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

Ingat, ada demand, ada malingtullahinya
tiada demand, tiada juga malingtullahinya

Addendum:
Kamus bahasa ngarab jamaah anjengtullahi tepi kali deli:
spuring/spooring = buron ke luar kota
kibus = intel
bersambung....................






nomorelies dan 4 lainnya memberi reputasi
3
1.2K
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan