Untuk kalian sahabat sahabatku.
Terima Kasih sahabat Karena Telah Mengizinkanku Hadir dalam Kehidupan mu.
Terima Kasih Sahabat Karena Telah Mengorbankan Waktu mu Untukku.
Terima Kasih Sahabat Untuk Setiap Celotehan Kasih Sayang dan perhatian mu.
Terima Kasih Sahabat Untuk Nama Panggilan Unik Nan Banyol Darimu untuk ku.
Terima Kasih Untuk Tetap Menepuk pundak ku dan Mengakuiku sebagai Sahabat Saat Dunia Menghujatku Atas Keterpurukanku.

Mengapa teman/sahabat terasa seperti saudara dan saudara tidak seperti teman/sahabat ?

Menurut ane jawabannya simple, karena kita lebih dekat dengan teman daripada saudara. Ketika terjadi sesuatu atau ada beban fikiran, kita otomatis akan bercerita ke teman daripada ke saudara karena teman lebih terasa netral dan mungkin lebih menerima dengan baik cerita kita daripada saudara.

Saat kita dalam masalah, orang yang kita minta bantuan pertama kali adalah teman, karena kalau minta tolong saudara pasti akan diungkit-ungkit suatu saat.

Belom lagi sifat saudara yang biasanya suka cari muka, menjilat dan berlomba lomba agar terlihat lebih baik dalam keluarga besar kita.

Meski tidak semua saudara bersikap seperti itu ya gan, namun kenyataan yang kita temui kebanyakan seperti itu kan?

Itu saja si faktor mendasarnya, jika ada yang lain silahkan agan agan tambahkan di komentar deh.