Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

xxx0857Avatar border
TS
xxx0857
Inflasi Melonjak, AS Dihantui Masalah Gelandangan



 

 
Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi jumlah gelandangan atau tunawisma di Amerika Serikat meningkat akibat lonjakan inflasi.

Mengutip CNN, Sabtu (24/9), Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan jika inflasi terus melonjak, jelas akan berdampak pada kelompok rentan.

"Jika kita tidak menurunkan angka inflasi, ini bakal menyakiti kelompok yang paling rentan, karena ledakan harga pangan dan energi bagi mereka yang lebih mampu lebih ke arah ketidaknyamanan, sementara bagi orang miskin, itu tragedi," kata Kristalina Georgieva pada Kamis (22/9).

"Akan ada orang-orang yang hidup di jalanan, jika kita tidak bisa melindungi keselamatan dan solidaritas, ini yang akan terjadi," lanjutnya.

Namun, sebelum pernyataan ini diungkapkan, The New York Times pada Juli telah menyoroti masalah gelandangan yang kini terjadi di Amerika Serikat.

Tempat penampungan di AS melaporkan kenaikan permintaan pertolongan dari masyarakat, membuat antrean meningkat dua hingga tiga kali lipat dalam beberapa bulan terakhir.

Selain itu, beberapa pakar menilai angka gelandangan di luar tempat penampungan bakal meningkat. Kebanyakan dari mereka tinggal di tenda yang dibuat di taman ataupun ruang publik lain di sejumlah kota, mulai dari Washington D.C. hingga Seattle.

Salah satu penyebab masalah ini adalah inflasi. Inflasi menyebabkan kenaikan harga sewa tempat tinggal ke tingkat tercepat sejak 1986, membuat harga sewa rumah dan apartemen menjadi lebih tak terjangkau.

Krisis ini menyebabkan masyarakat kesulitan memperoleh tempat tidur, tinggal di jalanan, dan kemungkinan besar menjadi subjek kejahatan, kekerasan, dan cuaca buruk.

Mereka bisa saja kehilangan pekerjaan mereka karena kesulitan ini, dan seringkali sulit mencari pekerjaan baru. Tak hanya mempersulit kehidupan masyarakat, orang yang tak punya rumah rentan menjadi subjek kejahatan.

Mengutip The Guardian, sekitar 500 gelandangan meninggal dunia di Phoenix, Arizona pada Sementer I 2022. Hampir 10 persen kematian disebabkan oleh pembunuhan.

Tak hanya itu, angka warga yang tak memiliki rumah di Kabupaten Maricopa, Arizona, meningkat tiga kali lipat sejak 2016. Penyebab lain gelandangan meninggal dunia adalah karena narkoba dan akibat cuaca panas.

Sebuah data bahkan menunjukkan sebanyak 40 persen orang yang meninggal akibat cuaca panas tahun lalu adalah gelandangan.

Selain itu, sebuah laporan menemukan setidaknya 21 orang yang tak punya rumah meninggal setiap hari di Amerika Serikat. Hampir semua kematian itu dapat dicegah.

Data World Population Review mencatat, lebih dari setengah juta orang di AS menjadi gelandangan.

California menjadi negara bagian yang paling banyak memiliki kasus gelandangan. Orang yang tak memiliki rumah di wilayah itu mencapai 151.278. Angka tersebut setara dengan seperlima dari total populasi gelandangan di AS.

New York menjadi negara bagian kedua dengan jumlah gelandangan tinggi, yakni mencapai 91.271 orang. Sementara itu, Florida menjadi negara bagian ketiga dengan jumlah gelandangan terbanyak, yakni 27.487 orang

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi...ah-gelandangan.




0
584
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan