harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Rokok Itu Kebutuhan Atau Keinginan? Begini Penjelasannya!

Sumber Gambar

Rokok adalah suatu komoditi yang paling banyak dicari saat ini. Mungkin ada jutaan orang di luar sana yang merokok setiap harinya, bahkan kebiasaan ini juga tidak cukup satu atau dua batang saja. Tentu, bisnis rokok adalah bisnis yang cukup menguntungkan.

Namun, rokok itu sebenarnya kebutuhan atau keinginan? Apakah rokok termasuk kebutuhan pokok?emoticon-Bingung (S)

Pertanyaan ini bermula ketika TS mendapat kunjungan seorang kemarin malam. Dia bercerita soal ekonominya yang sulit. Apalagi dia sudah punya anak sekarang. Tapi, walau dia bercerita ekonominya sulit, tidak punya uang dan serba pas-pasan. Dia masih aja ngerokok. Bilang gak punya duit tapi bisa beli rokok.

Ya TS tahu, bisa aja dia ngutang di warung. Tapi apakah sepenting itu rokok sampai harus hutang ke warung? Segenting dan sedarurat itukah kehabisan rokok? emoticon-Bingung (S)

TS sendiri tidak merokok dan lumayan benci sama asap rokok. Karena asapnya kadang bikin sesak napas, bukannya lebay tapi memang gitu. Napas kurang plong kalo ada asap rokoknya.

Kalau dibilang kebutuhan, tidak bisa juga. Tidak ada orang baru lahir langsung merokok, kan? Tidak ada bayi merokok, yang ada bayi makan dan minum. Kenapa? Karena makan dan minum adalah kebutuhan pokok.

Jadi, menurut TS merokok bukan kebutuhan pokok. Tapi kebiasaan atau kebutuhan khusus mungkin, karena datangnya dari luar (eksternal) bukan berdasarkan apa yang tubuh kita butuhkan.


Sumber Gambar

Semua orang bahkan perokok sendiri pasti setuju kalau rokok itu tidak baik bagi kesehatan. Di bungkus rokok pun sudah terlihat jelas peringatannya. Tapi tetap saja, itu tidak menghentikan mereka. Mungkin karena mereka belum merasakan efeknya.

Apakah perlu edukasi mengenai rokok khususnya di sekolah? emoticon-Bingung (S)

Edukasi tentang rokok di sekolah mungkin dibutuhkan. Terutama anak-anak sekolah dasar yang hendak lulus dan lanjut ke SMP. Karena rata-rata, di SMP-lah orang-orang merokok untuk pertama kalinya. Mungkin dengan cara ini bisa sedikit mengurangi jumlah perokok baru.

Ya, paling tidak jumlah perokok tidak bertambah.

TS sendiri selalu menolak ketika disuruh membelikan rokok untuk Ayah TS. Karena TS gak mau jadi perantara untuk hal buruk ke Ayah TS.

Kalau kalian gimana gan? Apa tanggapan kalian mengenai rokok ini? emoticon-Bingung (S)

Ditulis oleh Harry Wijaya
Tulisan dan Narasi Pribadi


emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
edilokonga503
shinwjy
zaekun69
zaekun69 dan 18 lainnya memberi reputasi
19
3.1K
132
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan