- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Wanita Saudi Dibolehkan Punya Senjata Api, Makin Banyak yang Belajar Menembak


TS
dragonroar
Wanita Saudi Dibolehkan Punya Senjata Api, Makin Banyak yang Belajar Menembak
Kamis, 15 Sep 2022 12:22 WIB
Wanita Saudi Dibolehkan Punya Senjata Api, Makin Banyak yang Belajar Menembak

Ilustrasi perempuan Arab Saudi (Getty Images/brightstars)
Jakarta - Semakin banyak wanita Arab Saudi belajar menembak. Itu setelah Undang-undang baru mengijinkan wanita Saudi memiliki senjata api.
Dikutip dari Middle East Monitor, Kamis (15/9/2022), Kebijakan itu diambil dengan jeda dua tahun setelah wanita Saudi diperbolehkan mengemudi mobil sendiri. Ijin mengemudi itu sekaligus mengakhiri larangan kontroversial dan dicabut oleh dekrit kerajaan tahun 2017.
Perubahan UU dalam beberapa tahun terakhir merupakan bagian dari reformasi lebih luas yang diawasi oleh penguasa de-facto, Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS). Dia mengusung Visi 2030 yang bertujuan mentransformasikan masyarakat dan perekonomian Saudi.
Merujuk Zenger News, meskipun menembak sudah menjadi hobi populer di Saudi selama pandemi virus Corona (COVID-19) di tengah lockdown dan social distancing, beberapa wanita Saudi sudah belajar menembak sebelum ini.
"Di usia muda, ayah saya mengajari saya cara menggunakan dan berlatih dengan senapan angin. Saya kemudian bergabung dengan Federasi Panahan Saudi," ujar Reem Alatawi, yang menjadi juara satu dalam kompetisi menembak di Saudi.
"Kita harus berterima kasih kepada pemerintah dan Klub Falcon dan Berburu Saudi untuk kesempatan ini. Sekarang semua orang bisa mendapatkan senjata secara legal dan jauh lebih mudah daripada di negara-negara lainnya," dia menambahkan.
Namun, niat pemerintah Saudi sebenarnya bukan untuk memberikan hobi baru, tapi untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang beragam. Ditambahkan bahwa 'di bawah visi pemerintah untuk konservasi berkelanjutan agar adanya tempat baik untuk berburu dan pariwisata'.
"Kita belum melihat stratifikasi itu di pasar karena perubahan aturan baru saja diumumkan," kata CEO retailer senjata api terkemuka di Saudi, Ahmed AlRumaih.
"Namun, Anda bisa memperkirakan akan ada lebih banyak penekanan pada target dan latihan menembak dibandingkan berburu dengan didasarkan pada tren global," dia menjelaskan.
https://travel.detik.com/travel-news...lajar-menembak
Wanita Saudi Dibolehkan Punya Senjata Api, Makin Banyak yang Belajar Menembak

Ilustrasi perempuan Arab Saudi (Getty Images/brightstars)
Jakarta - Semakin banyak wanita Arab Saudi belajar menembak. Itu setelah Undang-undang baru mengijinkan wanita Saudi memiliki senjata api.
Dikutip dari Middle East Monitor, Kamis (15/9/2022), Kebijakan itu diambil dengan jeda dua tahun setelah wanita Saudi diperbolehkan mengemudi mobil sendiri. Ijin mengemudi itu sekaligus mengakhiri larangan kontroversial dan dicabut oleh dekrit kerajaan tahun 2017.
Perubahan UU dalam beberapa tahun terakhir merupakan bagian dari reformasi lebih luas yang diawasi oleh penguasa de-facto, Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS). Dia mengusung Visi 2030 yang bertujuan mentransformasikan masyarakat dan perekonomian Saudi.
Merujuk Zenger News, meskipun menembak sudah menjadi hobi populer di Saudi selama pandemi virus Corona (COVID-19) di tengah lockdown dan social distancing, beberapa wanita Saudi sudah belajar menembak sebelum ini.
"Di usia muda, ayah saya mengajari saya cara menggunakan dan berlatih dengan senapan angin. Saya kemudian bergabung dengan Federasi Panahan Saudi," ujar Reem Alatawi, yang menjadi juara satu dalam kompetisi menembak di Saudi.
"Kita harus berterima kasih kepada pemerintah dan Klub Falcon dan Berburu Saudi untuk kesempatan ini. Sekarang semua orang bisa mendapatkan senjata secara legal dan jauh lebih mudah daripada di negara-negara lainnya," dia menambahkan.
Namun, niat pemerintah Saudi sebenarnya bukan untuk memberikan hobi baru, tapi untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang beragam. Ditambahkan bahwa 'di bawah visi pemerintah untuk konservasi berkelanjutan agar adanya tempat baik untuk berburu dan pariwisata'.
"Kita belum melihat stratifikasi itu di pasar karena perubahan aturan baru saja diumumkan," kata CEO retailer senjata api terkemuka di Saudi, Ahmed AlRumaih.
"Namun, Anda bisa memperkirakan akan ada lebih banyak penekanan pada target dan latihan menembak dibandingkan berburu dengan didasarkan pada tren global," dia menjelaskan.
https://travel.detik.com/travel-news...lajar-menembak
0
280
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan