- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tunjukkan Sifat Ksatria, Ketua DPRD Mundur dari Jabatan Karena Tak Hafal Pancasila


TS
moerni.id
Tunjukkan Sifat Ksatria, Ketua DPRD Mundur dari Jabatan Karena Tak Hafal Pancasila

Ketua DPRD Lumajang Anang Akhmad Syaifuddin. Foto: oposisicerdas
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lumajang mendadak heboh. Ketua DPRD Anang Akhmad Syaifuddin tiba-tiba menyatakan mundur dari jabatan. Pernyataan itu disampaikan dalam sidang paripurna Senin (12/9) lalu.
Usut punya usut, sikap itu diambil Anang setelah videonya viral. Video yang tak hafal Pancasila. Saat audensi dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Yang menolak kenaikan BBM. Videonya mendadak viral setelah diunggah akun instagram @andreli_48 sehari sebelumnya.
Keputusan itu tak serta merta diterima. Delapan fraksi yang ada di DPRD Lumajang menyatakan menolak. Mulai dari fraksi PKB-partai Anang bernaung. Fraksi PDI Perjuangan, Gerindra, PKS, PPP, Demokrat, NasDem-PAN Golkar-Hanura.
Alasannya, karena Anang adalah orang baik. Orang yang menghormati semua pihak. Orang yang mampu menjalin komunikasi dan hubungan baik. Termasuk hubungan dengan eksekutif di Lumajang.
“Kami bersama fraksi lainya menolak pengunduran diri Bapak Anang. Sebagai Ketua DPRD,” ujar Ketua Fraksi Nasdem-PAN Nur Hayati dikutip dari detik.com.
Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Timur Anik Maslachah angkat bicara. Katanya, PKB Jawa Timur sudah meneliti video rekaman tersebut. Dan menilai ketidakhafalan Anang saat mengucapkan sila ke-4 Pancasila hanyalah kekhilafan.
“Tidak ada kesengajaan. Lebih pada keselip lidah saja.” Ujarnya kepada Tempo, Senin (12/9).
Alasan ketidakhafalan Pancasila mungkin hanya Anang yang tahu. Tapi satu yang pasti, Anang menunjukkan sikap kesatria. Sikap berani mengakui kesalahan. Sikap sejatinya menunjukkan keberanian. Sikap yang tak banyak dimiliki pejabat di negeri ini. Di nusantara tercinta ini.
Anang sendiri sudah memberikan klarifikasi. Dalam sidang Paripurna di DPRD ia sudah meminta maaf. Atas nama pribadi. Maupun sebagai Ketua DPRD Lumajang. Permintaan maaf ditujukan kepada seluru masyarakat Lumajang. Dan rekannya di DPRD.
Kata Anang, tidak hafal Pancasila bagi sebagian orang mungkin hal biasa. Namun tidak bagi dirinya. Yang seorang Ketua DPRD.
“Tidak ada intervensi dari siapa pun. Itu bentuk kecintaan saya kepada Pancasila. Dari pikiran. Dan hati saya." Ujarnya dilansir dari Tempo.
Keputusan mundur dari jabatan tersebut kata politisi PKB bertujuan untuk menjaga muruah DPRD. Sekaligus menjadikannya sebagai pembelajaran bagi semua orang yang menjadi pemimpin.
Alasan ketidakhafalan Pancasila mungkin hanya Anang yang tahu. Tapi satu yang pasti, Anang sudah menunjukkan sikap kesatria. Sikap berani mengakui kesalahan. Sikap yang sejatinya hanya dimiliki seorang pemberani. Sikap yang tak banyak dimiliki pejabat di negeri ini. Di nusantara tercinta ini. (moerni)



Penulis: @moerni.id212©2022
Narasi: Pribadi
Foto: 1, 2, 3, 4






thecrawler dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.2K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan