- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tujuh Fakta Terkait Ibu di Pinrang Bun*h Diri Bersama Dua Putranya


TS
heraldindonesia
Tujuh Fakta Terkait Ibu di Pinrang Bun*h Diri Bersama Dua Putranya
Warga Ancol Barat, Kelurahan Fakkie Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan kasus bunuh diri.
Kasus bun*h diri yang dilakukan oleh ibu rumah tangga atas nama BN (37) dengan cara gantun9 diri menggunakan tali sementara dua anak laki-lakinya NV dan DM meninggal dunia karena diduga minum pestisida di kediamanya.
Berikut Fakta-fata ibu yang bunuh diri bersama kedua putranya
1. BN (37) bun*h diri dirumahnya di Ancol Barat, Kelurahan Fakkie, menggunakan tali.
2. Sebelum bunuh diri BN terlebih dahulu memb*nuh anaknya menggunakan r4cun (pestisida) yang ditemukan disamping kedua Putranya yakni NV yang masih TK dan DM siswa SD.
3. Sebelum bun*h diri korban sempat melakukan Voice Note dan mengirimkan AS suaminya yang sedang menagih Utang.
4. Korban juga menuliskan sebuah catatan dibuku terkait utang Piutang.
5. Korban juga memposting di media sosial Facebook miliknya mengatakan, “Tuo malampe Sungako nak, mita Deceng, Saromase ko na rimaradimmu, na assiangko nyawa” Tulis dalam bahasa Bugis yang artinya “Panjang Umur nak, agar sukses, berbuat baiklah ke keluarga agar merasa ibah”.
6. Dia meninggalkan dua orang anak satu laki-laki dn satu Perempuan.
7. Korban memiliki utang, jatuh tempo hari ini dan dia merasa malu, diketahui isi Voice Note. (*)
Sumber berita

Kasus bun*h diri yang dilakukan oleh ibu rumah tangga atas nama BN (37) dengan cara gantun9 diri menggunakan tali sementara dua anak laki-lakinya NV dan DM meninggal dunia karena diduga minum pestisida di kediamanya.
Berikut Fakta-fata ibu yang bunuh diri bersama kedua putranya
1. BN (37) bun*h diri dirumahnya di Ancol Barat, Kelurahan Fakkie, menggunakan tali.
2. Sebelum bunuh diri BN terlebih dahulu memb*nuh anaknya menggunakan r4cun (pestisida) yang ditemukan disamping kedua Putranya yakni NV yang masih TK dan DM siswa SD.
3. Sebelum bun*h diri korban sempat melakukan Voice Note dan mengirimkan AS suaminya yang sedang menagih Utang.
4. Korban juga menuliskan sebuah catatan dibuku terkait utang Piutang.
5. Korban juga memposting di media sosial Facebook miliknya mengatakan, “Tuo malampe Sungako nak, mita Deceng, Saromase ko na rimaradimmu, na assiangko nyawa” Tulis dalam bahasa Bugis yang artinya “Panjang Umur nak, agar sukses, berbuat baiklah ke keluarga agar merasa ibah”.
6. Dia meninggalkan dua orang anak satu laki-laki dn satu Perempuan.
7. Korban memiliki utang, jatuh tempo hari ini dan dia merasa malu, diketahui isi Voice Note. (*)
Sumber berita

Diubah oleh heraldindonesia 20-09-2022 11:04






yong bkl dan 3 lainnya memberi reputasi
2
2K
74


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan