Nampaknya kasus demi kasus masalah jual diri bukan hanya merambah di dunia artis saja nih gan, bahkan hal ini merambah juga ke siswi sekolah yang butuh biaya untuk bisa belajar di rumah.

Tanpa ada kuota internet darimana mereka akan belajar, punya ponsel saja sulit apalagi untuk beli kuotanya? Buat anak pelajar yang kerjanya harusnya cuma belajar tentu cukup sulit, belum lagi bila orang tuanya masuk ke dalam golongan tidak mampu.



Terlebih anak remaja sekarang yang banyak mengikuti gaya hidup yang konsumtif, hal ini tentu saja membuat mereka terperangkap untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, kuota internet merupakan kebutuhan dasar untuk ponsel pintar.

Namun bagaimana caranya cari uang cepat tanpa harus usaha terlalu keras, kalau bisa mudah dan simple. Apakah harus jualan narkoba? Resiko terlalu tinggi, hanya satu cara yang efektif yaitu "Buka Celana".



Kenapa langsung ada fikiran anak sekecil ini menjurus kearah sana? Maaf, tuan dan puan peradaban zaman yang semakin modern tidak di iringi oleh moral dan akhlak manusianya, agama hanya jadi penghias KTP, surga dan neraka hanya cerita usang ketika hidup di bumi menderita tak bisa berdaya, hidup di dalam kemewahan lampu kota tapi tak bisa berbuat apa-apa, itu melebihi rasanya hidup di neraka.

Maka banyak orang berlomba mencari surga dunia yang semuanya dapat terpenuhi kalau kamu punya uang, siswi sekolah pun pergaulannya sudah terlanjur bebas, saat ini pacaran hingga melakukan senggama sudah menjadi hal yang biasa. Perawan atau tidak perawan bukan lagi menjadi hal yang paling mendasar, adat dan budaya dari tanah asing ditelan mentah-mentah yang katanya ini sebuah hidup yang modern.



Jadi sebut saja namanya bunga, seorang siswi SMP di Batam pun rela menawarkan jasa bercinta untuk memenuhi standard hidupnya, usia 15 tahun bukan halangan untuk terjun ke bisnis prostitusi.

Dengan biaya jasa Rp 500.000 lewat penyalur online membuat dirinya bisa membeli kuota internet dan mencukupi hidup keluarganya, biaya hidup sehari-hari bukan gratis semua harus dibeli dengan uang.

Ketika kita melihat dari sisi yang berlainan, tak elok rasanya ane menghujat usaha mereka yang kesulitan ekonomi. Walau itu hal yang haram dan tak baik, tapi inilah kehidupan kita tak bisa menunjuk orang lain lebih buruk dari kita.



Banyak cerita seperti Bunga yang lain di Batam, walau harga yang ditawarkan untuk gadis muda biasanya lebih mahal. Bisa mencapai 1,5 juta per malam, dan banyak dari orang tua mereka yang tidak tahu apa yang dilakukan anaknya untuk memenuhi hasrat dan gaya hidupnya.

Sebuah kisah yang tragis, keperawanan hilang akibat pergaulan. Berujung dengan masuk menjadi penjaja cinta, terlalu miris untuk diungkap dengan kata. Terkadang percuma saja Indonesia telah merdeka, kalau masih banyak rakyatnya yang jual diri untuk menyambung hidup.





Keadilan Sosial hanya mimpi dan harapan kosong, semoga kita bersama dapat mencari Tuhan yang hilang. Berusaha mentaati semua perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Saya, c4punk see u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik, klik
Pic : google