- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kualifikasi Piala Asia U-20: Media Vietnam Soroti Bau Sampah di GBT


TS
shinsoun
Kualifikasi Piala Asia U-20: Media Vietnam Soroti Bau Sampah di GBT

Jakarta, CNN Indonesia -- Masalah bau sampah di sekitar Stadion Gelora Bung Tomo kembali muncul jelang digelarnya laga Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, 14-18 September.
Stadion GBT jadi satu-satunya venue untuk kualifikasi tersebut yang mempertemukan Timnas Indonesia U-19, Vietnam, Timor Leste, dan Hong Kong. Akan tetapi satu pekan jelang turnamen digelar, persoalan nonteknis terlihat.
Bau sampah di sekitaran GBT yang beberapa tahun lalu ramai kembali muncul. Media Vietnam Soha.vn menyoroti masalah sampah itu yang dekat dengan venue pertandingan.
"Gelora Bung Tomo adalah tempat untuk semua pertandingan kualifikasi," tulis Soha.
"Namun tidak jauh dari lapangan sepak bola ini terdapat tempat pembuangan sampah yang sangat luas. Tempat ini selalu mengeluarkan bau tak sedap, membuat para pemain dan fans khawatir setiap kali datang ke lapangan," tulis Soha menambahkan.
Dalam laporan itu Pemkot Surabaya selaku 'pemilik' wilayah tersebut menyiapkan sejumlah cara guna memperbaiki masalah bau sampah tersebut.
Akan tetapi solusi lewat menutup tempat pembuangan akhir (TPA) sampah itu dengan cover film dianggap bukan solusi terbaik, sehingga bisa membuat FIFA dan AFC khawatir dengan penyelenggaraan Kualifikasi Piala Asia U-20 di GBT.
PSSI juga dikabarkan mengirimkan surat kepada Pemkot Surabaya guna mempercepat penanganan bau sampah itu.
"Kami berkomitmen untuk terus mengharumkan stadion Gelora Bung Tomo, terutama pada laga kualifikasi Piala AFC U20 mendatang," ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Meski demikian bau sampah di BGT ini diklaim sudah selesai, sehingga Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 bisa digelar sesuai rencana.
Lihat Juga :
Klub Favorit Ratu Elizabeth II, Arsenal atau West Ham?
Permasalahan itu dianggap teratasi setelah Pemkot Surabaya memberikan membran buffer zone dan menyemprotkan mikroorganisme.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Hebi Agus Djuniantoro mengatakan, persoalan bau TPA sudah diatasi. Pihaknya telah memberi membran buffer zone dan menyemprotkan mikro organisme.
"Untuk mengeliminasi bau TPA ke GBT, kita sudah persiapan dan sudah kita atasi dengan membran, buffer zone, kemudian dengan penyemprotan mikro organisme, tiga hal itu sudah kita lakukan," ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Hebi Agus Djuniantoro dikutip dari detik.com.
Bau sampah di GBT ini sempat ramai pada akhir 2019 saat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa mengaku mencium bau sampah di GBT.
"Saya sudah ke GBT. Kalau sore, kena angin suka aroma sampah. Engko nek [nanti kalau] pas FIFA visit ke sana terus pas anginnya itu masuk, ini aroma apa," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (1/11).
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/olahrag...pah-di-gbt/amp


nomorelies memberi reputasi
1
947
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan