- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hoaks Masih Eksis di Indonesia, Kenapa?
TS
firman.tambun
Hoaks Masih Eksis di Indonesia, Kenapa?
Apa itu sebenarnya HOAKS???
Menurut KBBI Hoaks adalah berita bohong. Berita yang direkayasa sehingga tidak sesuai dengan Fakta. nah, kurang lebih begitulah pengertian Hoaks. Dalam Artikel saya kali ini kita akan menyinggung tentang Hoaks dan kenapa Hoaks sampai sekarang masih marak beredar di media sosial kita.
Dilansir menurut data pribadi saya (pengalaman Pribadi) Hoaks ini memiliki pola perjalanan yang sama dibeberapa tempat. pola yang dimaksud adalah sebagai berikut.
1. Sebuah berita direkayasa oleh seorang pendendam atau pembenci.
Seorang yang memiliki rasa dengki, benci, dan mungkin saja dendam menyebarkan suatu berita yang dibuat-buat atau direkayasa dengan tujuan untuk menghujat dan membenci sesuatu. sipembuat berita ini ingin dia punya kawan untuk membenci hal yang sama seperti dirinya.
2. Berita tersebut disebarkan oleh si bodoh yang merasa dirinya pintar
Setelah berita rekayasa itu selesai dibuat sipembenci, selanjutnya giliran si Bodoh yang merasa dirinya pintar menyebarkan berita ini seolah-olah bahwa berita ini dapat membuat dirinya tampak berwawasan di lingkungannya. Sifat ingin diperhatikan dan sifat merasa paling benar membuat si bodoh ini tanpa sadar menyebarkan berita palsu ini kesegala penjuru yang tercakup olehnya.
3. Berita tersebut diterima bulat-bulat oleh si Dungu
Setelah penyebaran berita terjadinya biasanya selalu saja ada si Dungu yang menerima berita ini bulat-bulat tanpa melakukan seleksi dan mencari kevalitan data dalam berita tersebut. sehingga berita palsu tadi semakin membuat tujuan awal si pembenci semakin berjalan mulus.
Kurang lebih begitulah pola perjalanan berita palsu atau Hoaks ini dapat menyebar luas. Lalu sebuah pertanyaan timbul, kenapa Indonesia sering sekali menjadi sarang penyebaran Hoaks??? jawabannya simpel saja, karena di Indonesia masih banyak ditemukan ketiga oknum yang saya sebutkan diatas tadi. Lalu bagaimana solusinya??? mudah saja, jadilah orang yang cerdas dan tak ragu untuk mencari kebenaran dalam sebuah berita. (jangan mau menjadi oknum ke 3, Si dungu yang menerima berita bulat-bulat).
Mungkin itulah sedikit pemikiran saya tentang Hoaks ini, jika sependapat atau berbeda pendapat dengan saya silahkan tinggalkan jejak dikolom komentar. sekian dan terima kasih.
Dilansir menurut data pribadi saya (pengalaman Pribadi) Hoaks ini memiliki pola perjalanan yang sama dibeberapa tempat. pola yang dimaksud adalah sebagai berikut.
1. Sebuah berita direkayasa oleh seorang pendendam atau pembenci.
Seorang yang memiliki rasa dengki, benci, dan mungkin saja dendam menyebarkan suatu berita yang dibuat-buat atau direkayasa dengan tujuan untuk menghujat dan membenci sesuatu. sipembuat berita ini ingin dia punya kawan untuk membenci hal yang sama seperti dirinya.
2. Berita tersebut disebarkan oleh si bodoh yang merasa dirinya pintar
Setelah berita rekayasa itu selesai dibuat sipembenci, selanjutnya giliran si Bodoh yang merasa dirinya pintar menyebarkan berita ini seolah-olah bahwa berita ini dapat membuat dirinya tampak berwawasan di lingkungannya. Sifat ingin diperhatikan dan sifat merasa paling benar membuat si bodoh ini tanpa sadar menyebarkan berita palsu ini kesegala penjuru yang tercakup olehnya.
3. Berita tersebut diterima bulat-bulat oleh si Dungu
Setelah penyebaran berita terjadinya biasanya selalu saja ada si Dungu yang menerima berita ini bulat-bulat tanpa melakukan seleksi dan mencari kevalitan data dalam berita tersebut. sehingga berita palsu tadi semakin membuat tujuan awal si pembenci semakin berjalan mulus.
Kurang lebih begitulah pola perjalanan berita palsu atau Hoaks ini dapat menyebar luas. Lalu sebuah pertanyaan timbul, kenapa Indonesia sering sekali menjadi sarang penyebaran Hoaks??? jawabannya simpel saja, karena di Indonesia masih banyak ditemukan ketiga oknum yang saya sebutkan diatas tadi. Lalu bagaimana solusinya??? mudah saja, jadilah orang yang cerdas dan tak ragu untuk mencari kebenaran dalam sebuah berita. (jangan mau menjadi oknum ke 3, Si dungu yang menerima berita bulat-bulat).
Mungkin itulah sedikit pemikiran saya tentang Hoaks ini, jika sependapat atau berbeda pendapat dengan saya silahkan tinggalkan jejak dikolom komentar. sekian dan terima kasih.
Diubah oleh firman.tambun 09-09-2022 09:45
0
473
7
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan