Bagaimana kamu sudah menonton film Mencuri Raden Saleh? Kalau belum nonton silahkan, beli tiket dan nonton di bioskop terdekat.

Sebenarnya dah lama ingin review karena promonya juga gila, bahkan di kaskus sendiri promonya cukup kencang dan sudah dilihat ratusan ribu orang. Namun ketika film ini hadir, baru seminggu tayang saja sudah mendapatkan jumlah penonton diatad sejuta.



Apa yang menarik dalam film ini!

Walau sebenarnya sudah banyak di youtube yang membuka tentang spoiler, tapi seminimalis mungkin ane berusaha untuk tidak spoiler.

Yang menarik biasanya Film Indonesia akan takut membuat film bergenre Heist, atau pencurian dan perampokan.



Bahkan bisa ane bilang film ini juga cukup berani menampilkan mantan Presiden yang menjadi pemeran antagonis.

Coba ente bayangkan, seorang mantan Presiden yang menjadi aktor dibalik kejahatan sebuah pencurian lukisan. Jelas, baru kali ini film Indonesia berani mengungkap bahwa seorang mantan petinggi negara bisa saja bertindak jahat.



Toh kasus di dunia nyata juga ada, terutama kasus yang sedang viral sekarang ini. Bahkan kasus besar oleh petinggi aktif, yang hingga sekarang belum selesai-selesai.

Setidaknya film ini menyentil banyak orang, menjadi pejabat tinggi bukanlah pasti orang baik yang jahat pun banyak.

Lalu alur cerita yang bisa dibilang familiar dengan Heist yang ada di game GTA 5, tentu mudah dipahami oleh penikmat cerita dengan genre Heist yang akhirnya sukses dan berhasil.



Namun Heist di film ini tidak bisa ditebak, penonton akan disajikan banyak plot twist. Karena Heist yang dilakukan tidak semudah yang dilakukan dalam film serupa.

Emosi penonton juga merasa dipermainkan, bahkan yang terpenting adalah sang pemerannya adalah para remaja ganteng tapi nama dalam perannya lebih membumi.



Bisa dibilang film ini menawarkan sesuatu yang baru, sesuatu yang tak mudah ditebak arah ceritanya. Bahkan film ini juga memperkenalkan lukisan Raden Saleh yang terkenal dan menjadi legenda seniman Indonesia.

Terlebih lukisan "Penangkapan Pangeran Diponegoro" adalah sebuah lukisan karya Raden Saleh, yang dibuat tahun 1857.



Sedangkan penangkapan Pangeran Diponegoro oleh Letnan Jenderal Hendrik Merkus de Kock sendiri terjadi pada 28 Maret 1830.

Sebenarnya lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro ini diabadikan pertama kali oleh Nicolaas Pieneman, namun dengan sudut pandang Belanda. Dimana Pieneman menggambarkan Pangeran Diponegoro yang pasrah saat ditangkap Pemerintah Hindia-Belanda dan Jendral De Kock.



Oleh Raden Saleh dibuat berbeda, sebaliknya Pangeran Diponegoro diperlihatkan menahan amarah. Awalnya lukisan itu ada di Belanda, namun tahun 1975 kerajaan Belanda menyerahkannya ke Indonesia.

Di tahun 2013, lukisan karya Raden Saleh tersebut sempat direstorasi pernisnya oleh Susanne Erhards, ahli restorasi dari Jerman. Kini, lukisan itu menjadi salah satu koleksi Museum Istana Kepresidenan Yogyakarta.



Berapa nilai lukisan itu? Harga lukisan tersebut di tahun 2010 adalah Rp 50 miliar namun di tahun 2012 sebesar Rp100 miliar. Kalau sekarang kalau selang 2 tahun naik Rp 50 miliar? Sekitar Rp 350 miliar.

Waduh jangan sampai Heist ini menjadi nyata, hehehe!

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2, 3
Pic : google