TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menjalani pemeriksaan di KPK terkait penyelenggaraan Formula E.

Soal pemeriksaan KPK ini, disampaikan langsung Anies Baswedan kepada wartawan saat peresmian dimulainya penataan kabel di Mampang Prapatan Senin, 5 September 2022 lalu.

"Iya betul saya menerima surat pemanggilan untuk dimintai keterangan oleh KPK pada hari Rabu, 7 September 2022 pagi," kata Anies.

Anies menyatakan siap untuk menjelaskan soal penyelenggaraan balap Formula E yang telah terselenggara Juni lalu.

"Insyaallah saya akan datang dan akan membantu untuk bisa membuat semuanya menjadi jelas," ujar Anies.

Ia mengatakan tak melakukan persiapan khusus untuk menghadapi pemeriksaan KPK hari ini.  "Ya, datang aja, tidak ada persiapan khusus," kata dia di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 6 September 2022.

KPK menyatakan tim penyelidik membutuhkan keterangan Anies tentang perhelatan balapan Formula E.

"Dalam proses penyelidikan, KPK tentu dapat mengundang berbagai pihak untuk dikonfirmasi dan diklarifikasi oleh tim penyelidik KPK, sehingga siapapun jika memang keterangannya dibutuhkan pasti akan kami panggil," kata juru bicara KPK, Ali Fikri, Selasa, 6 September 2022.

Ali mengatakan tim membutuhkan keterangan itu untuk melengkapi pengumpulan bahan keterangan. Pengumpulan bahan keterangan dibutuhkan untuk mencari dan menemukan adanya dugaan peristiwa pidana.

"Tentu sebagai tindak lanjut KPK atas laporan masyarakat," kata dia.
Menurut Ali, proses pulbaket itu dilakukan agar KPK bisa mendapatkan gambaran awal dan utuh terkait dugaan peristiwa pidana tersebut. Dia berharap pihak yang dipanggil untuk kooperatif supaya seluruh proses berjalan secara efektif dan efisien.

"Dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip dan norma hukum yang berlaku," tutur dia.

Sumber


Semoga penyidik KPK gak puyeng mendengar jawaban2 Pak Anies yang selalu muter2 dan pakai istilah istilah kekinian....