Aksara Thai dan Jawa terlihat mirip, lantas apakah dulunya nenek moyang orang Thailand dan Jawa ini berada dalam satu negara?

Untuk prediksi bahwa nenek moyang mereka satu negara sepertinya akan sulit, dan tidak ada bukti sejarah yang lebih kuno. Karena masing-masing wilayah tersebut punya kerajaannya masing-masing.



Namun kalau keduanya berasal dari akar rumpun yang sama, dari genetik yang sama kemungkinan besar ada. Bahkan perkembang budaya yang sama kemungkinan besar itu adalah iya, terlebih dalam penulisan aksara yang dilakukan untuk komunikasi saat itu.

Nah huruf Thailand yang kaya cacing itu disebut Aksorn, dan kalau di Jawa disebut Aksara keduanya berasal dari moyang yang sama yaitu Abugida.

Abugida adalah sistem penulisan yang tiap unitnya didasarkan pada konsonan, jadi kalau itu vokal sifatnya sekunder atau turunan. Itu yang dijelaskan oleh para ahli.



Kalau di abjad biasa sususan antara konsonan dan vokal statusnya sama, yang pasti di Aksorn Thailand ga cuma A I U E O. Kalau dicontohin agak pusing, coba agan buka mbah google biar lebih detil lagi.

Nah dari kedua aksara ini, ternyata oleh para ahli mereka berpendapat bahwa keduanya berasal dari aksara Aramaic atau aksara Aram, yang dipakai di bahasa Aram.



Sedangkan bahasa Aram sendiri diperkirakan sudah ada sejak abad ke 12 SM lalu baru ditulis di abad ke 10 SM, selama 2 abad bahasa ini cuma dipakai untuk komunikasi saja karena belum ada tulisan untuk komunikasi tingkat lanjut.

Di tahun 700 SM bahasa Aram ini mulai menyebar ke seluruh penjuru dunia, hingga sampai ke Mesopotamia, Babilonia, Levant, Mesir itu pakai bahasa Aram dengan aksen yang beda-beda.



Akibat penyebaran bahasa Aram ke seluruh penjuru dunia, maka bercampur juga dengan bahasa-bahasa lain. Otomatis secara penulisan juga mendapatkan perubahan walau masih satu turunan di banyak wilayah, hingga terciptanya aksara Brahmi di India pada masa raja Ashoka dari 270 SM – 232 SM.

Nah dari aksara Brahmi ini menyebar hingga ke asia tenggara, ini yang menyebabkan antara aksara Thailand dan Jawa mendapatkan kemiripan karena keduanya berasal dari aksara Brahmi dari India.



Namun sebelum menjadi dua aksara yang berbeda tersebut, di asia tenggara ada namanya aksara Pallawa, dengan bahasanya disebut sansakerta. Pallawa sendiri adalah sebuah dinasti yang pernah berkuasa di selatan India dari abad ke-4 sampai ke-9 masehi. 

Maka setelah aksara pasca Pallawa berkembang di Indo China ada namanya aksara Khmer Kuno, cikal bakalnya aksara Thailand (aksorn). Sedangkan di Pulau Jawa berkembang menjadi aksara Kawi, atau aksara Jawa Kuno.



Nah aksara kawi itu ada turunannya lagi menjadi aksara Bali, aksara Sunda, bahkan aksara Jawa. Ringkasnya begini, kedua aksara dari Thailand dan Jawa berasal dari aksara Aram yang berkembang menjadi aksara Brahmi, lalu berkembang menjadi aksara Pallawa. Kemudian di Indocina berkembang menjadi Khmer Kuno cikal bakal aksorn, sedangkan di pulau Jawa menjadi aksara Kawi, yang berkembang menjadi aksara Jawa.

Lalu bahasa Aram yang berkembang di timur tengah itu apakah sama dengan yang di India?



Berbeda walau satu rumpun, di timur tengah sendiri bahasa Aram ditemukan di Irak, Iran, dan Suriah.

Apa ada penambahan yang ingin agan dan sista sampaikan, monggo dipersilahkan.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2
Pic : google