Jakarta, CNBC Indonesia - Ukraina berhasil merebut kembali desa Vysokopillia di Kherson pada hari Minggu dan mengibarkan benderanya di atas sebuah rumah sakit. Adapun, wilayah tersebut sempat jatuh ke tangan Rusia sejak 3 Maret atau seminggu setelah serangan pasukan Presiden Vladimir Putin ke tetangganya tersebut.
Yuriy Sobolevskyi, wakil kepala pertama Dewan Oblast Kherson, mengumumkan di Telegram bahwa Vysokopillia dibebaskan dari kendali Rusia. Wilayah ini sangat penting karena merupakan lokasi yang strategis di muara pintu keluar Sungai Dnieper ke Laut Hitam.
The Kyiv Independent melaporkan di Twitter bahwa pasukan juga mengibarkan bendera Ukraina di Vysokopillia, yang terletak di utara wilayah Kherson di perbatasan administratif dengan wilayah Dnipropetrovsk.

Samuel Ramani, rekanan di Royal United Services Institute for Defense and Security Studies, mengatakan bahwa bendera dikibarkan di atap rumah sakit di desa tersebut.
"Bendera itu ada di atap rumah sakit di Vysokopillya, Oblast Kherson," cuit Ramani, dikutip dari Newsweek, Senin (5/9/2022).
Sobolevskyi mengatakan bahwa pasukan Ukraina telah berhasil mencapai beberapa tujuan di wilayah Kherson di tengah serangan balasan yang mulai diluncurkan sejak pekan lalu.
"Sekarang adalah waktunya untuk mendukung angkatan bersenjata kami," kata Sobolevskyi, dikutip Reuters. "Sekarang bukan waktunya untuk membicarakan keberhasilan spesifik para pasukan kita," imbuhnya, saat dia berbicara tentang upaya Ukraina di distrik Kherson, Beryslav, dan Kakhovka.

Militer Ukraina bersikeras untuk tidak mengungkapkan informasi tentang serangan di selatan negara itu, tetapi kantor kepresidenan melaporkan "ledakan kuat" dan "pertempuran sengit" di wilayah tersebut, menambahkan bahwa pasukan Ukraina menghancurkan gudang amunisi dan jembatan besar di seberang Sungai Dnieper yang diperlukan untuk mengirim pasokan ke pasukan Rusia.
Pasukan Ukraina juga baru-baru ini bergerak maju dengan tujuan mereka melawan pasukan Rusia karena memanfaatkan kepemimpinan, administrasi, dan logistik Rusia yang buruk. Selain itu, angkatan udara Ukraina menjatuhkan drone pengintai Rusia bernama Kartograf di wilayah Mykolaiv.
Kemajuan pasukan Ukraina juga diungkapkan langsung Presiden Volodymyr Zelensky. Dia berterima kasih kepada pasukannya karena mengambil dua permukiman di selatan, sekaligus yang ketiga di timur, serta wilayah tambahan di timur negara itu.

sumber