Kaskus

News

vidyazafiria057Avatar border
TS
vidyazafiria057
Mengapa Taiwan Tak Dianggap sebagai Suatu Negara?
Taiwan terus menjadi sorotan usai kembali bersitegang dengan China imbas kedatangan Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi, ke Taipei pada 2 Agustus lalu.
China selama ini menganggap Taiwan sebagai salah satu provinsinya yang membangkang lantaran ngotot ingin merdeka menjadi negara berdaulat.

Karena itu, China menganggap setiap lawatan pejabat asing ke Taipei merupakan bentuk dukungan negara tersebut terhadap ambisi Taiwan ingin merdeka.

Beijing pun kerap marah dengan negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan China namun di saat bersamaan, menjalin kemesraan dengan Taiwan. China tak segan-segan memutus hubungan dengan negara yang berani mengakui Taiwan sebagai negara merdeka.

Perselisihan antara China dan Taiwan terjadi sejak perang sipil terjadi yang puncaknya terjadi pada Revolusi Komunis China pada 1945-1949.

Saat itu, China mengambil alih lagi daratan setelah Jepang, yang sedang menjajah Negeri Tirai Bambu, kalah dalam Perang Dunia II lagi pada tahun 1945.

Namun, tak lama dari kemenangan China atas Jepang, perang saudara meletus antara pasukan pemerintah nasionalis yang dipimpin oleh Chiang Kai-shekdari Partai Kuomintang (KMT) dan Partai Komunis Mao Zedong.

Partai Komunis akhirnya menang pada 1949 dan mengambil kendali atas daratan China. Partai Komunis pun mengubah nama resmi China dari semula Republik China menjadi Republik Rakyat China (RRC).

Sementara itu,Chiang Kai-shek dan partainya melarikan diri ke Pulau Taiwan, di mana mereka akhirnya menguasai pulau itu dan menyatakan sebagai negara berdaulat yang terpisah dengan China Komunis sampai saat ini.

KMT pun memberi nama resmi Taiwan sebagai Republik China agar membedakan mereka dengan RRC.

Sejak itu, Taiwan membentuk sistem pemerintahan sendiri dengan kepala negara seorang presiden dan memiliki angkatan bersenjata atau militer sendiri. Berbeda dengan China, Taiwan sampai saat memiliki pemerintahan yang demokratis.

Selepas merdeka dari Jepang dan sebelum Partai Komunis China menang perang saudara, dunia internasional mengakui Republik China yang dipimpin KMT sebagai pemerintahan resmi daratan China.

Republik China bahkan menjadi salah satu pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan salah satu dari lima anggota permanen Dewan Keamanan PBB. Namun, keanggotaan Republik China di PBB hanya berlangsung selama 1945-1971.

Sekitar 1960-an, RRC mulai menarik simpati negara-negara yang baru terbentuk dan masuk PBB. Sejak itu, status pemerintah resmi Republik China pun semakin dipertanyakan di PBB. RRC pun berulang kali mengajukan keanggotaannya di PBB sebagai pemerintah resmi daratan China.

Hingga pada 1971, di pemungutan suara ke-21 kali, keanggotaan RRC di PBB akhirnya diterima dengan 76 suara yang mendukung, 35 suara yang menentang, dan 17 suara abstain. Hasil ini dituangkan dalam resolusi 2758 Majelis Umum PBB pada 1971.

Dalam resolusi tersebut, Majelis Umum PBB "mengakui bahwa perwakilan pemerintah Republik Rakyat China (RRC) pimpinan Mao Zedong merupakan satu-satunya perwakilan resmi China di PBB," dikutip dari situs resmi pemerintah China.

Sejak itu, keanggotaan Republik China yang dipimpin Chiang Kai-shekdaripun tersingkir dari PBB

Pernyataan PBB tersebut merupakan salah satu alasan mengapa akhirnya Republik China yang kini disebut Taiwan kemudian tak dikategorikan sebagai negara.

https://info24jamterkini.blogspot.co...gar-perut.html
0
391
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan