- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Rindu Tangisan Puan dan Rieke 'Oneng' Tolak Harga BBM Naik
TS
Chikashi.Masuda
Rindu Tangisan Puan dan Rieke 'Oneng' Tolak Harga BBM Naik
https://www.detik.com/jabar/berita/d...harga-bbm-naik
Organda Rindu Tangisan Puan dan Rieke 'Oneng' Tolak Harga BBM Naik
Sudirman Wamad - detikJabar
Senin, 29 Agu 2022 12:43 WIB
Bandung - Pemerintah berencana menaikkan harga Pertalite. Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jabar menolak rencana tersebut. Organda juga menyinggung soal belum adanya wakil rakyat yang turut menolak kebijakan itu.
Ketua DPD Organda Jabar Dida Suprinda mengaku merindukan wakil rakyat yang bersuara lantang menolak kebijakan kenaikan Pertalite. Dida menyinggung soal rekam jejak Puan Maharani dan Rieke Diah Pitaloka atau Oneng yang pernah mati-matian menolak kenaikan BBM. Saat itu era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kedua politikus PDI Perjuangan itu menangis menolak kenaikan BBM. Saat ini, Puan Maharani menjabat sebagai Ketua DPR RI, dan Rieke Diah Pitaloka terpilih kembali menjadi anggota DPR.
"Kami merindukan Bu Puan Maharani dan Oneng menangis seperti waktu harga BBM naik, pas zaman Presiden SBY. Nangis sampai tersedu-sedu. Kok sekarang nggak nangis," kata Dida kepada detikJabar, Senin (29/8/2022).
Sekadar diketahui, Pertalite diperkirakan naik menjadi Rp 10 ribu. Dida menilai kenaikan harga BBM Pertalite mencekik pengusaha dan sopir angkutan darat. Organda meminta agar angkutan umum dikecualikan.
"Pemerintah harusnya meninjau ulang kenaikan Pertalite ini. Dalam kata lain, Organda menolak," kata Dida.
Lebih lanjut, Dida mengatakan saat ini masyarakat dalam kondisi berjuang untuk bangkit dari pandemi COVID-19. Dida menyayangkan adanya rencana kenaikan BBM.
"Sekarang dihajar lagi dengan kenaikan Pertalite, yang tentunya banyak dipakai masyarakat menengah ke bawah. Kalau Pertalite naik, kami pun akan sesuaikan tarif. Yang kena nanti masyarakat sendiri," kata Dida.
(sud/yum)
Organda Rindu Tangisan Puan dan Rieke 'Oneng' Tolak Harga BBM Naik
Sudirman Wamad - detikJabar
Senin, 29 Agu 2022 12:43 WIB
Bandung - Pemerintah berencana menaikkan harga Pertalite. Organisasi Angkutan Darat (Organda) Jabar menolak rencana tersebut. Organda juga menyinggung soal belum adanya wakil rakyat yang turut menolak kebijakan itu.
Ketua DPD Organda Jabar Dida Suprinda mengaku merindukan wakil rakyat yang bersuara lantang menolak kebijakan kenaikan Pertalite. Dida menyinggung soal rekam jejak Puan Maharani dan Rieke Diah Pitaloka atau Oneng yang pernah mati-matian menolak kenaikan BBM. Saat itu era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kedua politikus PDI Perjuangan itu menangis menolak kenaikan BBM. Saat ini, Puan Maharani menjabat sebagai Ketua DPR RI, dan Rieke Diah Pitaloka terpilih kembali menjadi anggota DPR.
"Kami merindukan Bu Puan Maharani dan Oneng menangis seperti waktu harga BBM naik, pas zaman Presiden SBY. Nangis sampai tersedu-sedu. Kok sekarang nggak nangis," kata Dida kepada detikJabar, Senin (29/8/2022).
Sekadar diketahui, Pertalite diperkirakan naik menjadi Rp 10 ribu. Dida menilai kenaikan harga BBM Pertalite mencekik pengusaha dan sopir angkutan darat. Organda meminta agar angkutan umum dikecualikan.
"Pemerintah harusnya meninjau ulang kenaikan Pertalite ini. Dalam kata lain, Organda menolak," kata Dida.
Lebih lanjut, Dida mengatakan saat ini masyarakat dalam kondisi berjuang untuk bangkit dari pandemi COVID-19. Dida menyayangkan adanya rencana kenaikan BBM.
"Sekarang dihajar lagi dengan kenaikan Pertalite, yang tentunya banyak dipakai masyarakat menengah ke bawah. Kalau Pertalite naik, kami pun akan sesuaikan tarif. Yang kena nanti masyarakat sendiri," kata Dida.
(sud/yum)
nomorelies dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.8K
61
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan