- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
China-Rusia Minggir! AS Terancam Perang Dagang dengan Eropa


TS
xxx0857
China-Rusia Minggir! AS Terancam Perang Dagang dengan Eropa

Hubungan dagang antara Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS) memanas. Bahkan, beberapa sumber menyebut bahwa bila ketegangan ini tidak diatasi, situasi ini dapat berujung pada perang dagang.
Ketegangan ini bermula saat Presiden Joe Biden menandatangani paket subsidi US$ 430 miliar untuk transisi menuju energi bersih. Dalam paket itu, salah satu pihak yang akan mendapatkan subsidi adalah kendaraan listrik atau EV.
Namun EV yang akan mendapatkan subsidi hanyalah yang dirakit di Amerika Utara agar dapat memenuhi syarat untuk kredit pajak. Hal ini sontak mengakhiri subsidi untuk beberapa model EV buatan Eropa
Produsen mobil UE mengklaim menghadapi kerugian kompetitif jangka pendek dari produsen yang menerima kredit pajak di AS. Seorang diplomat UE menggambarkan pertikaian itu sebagai "Airbus-Boeing baru", mengacu pada perang dagang selama 17 tahun atas subsidi untuk dua pembuat pesawat.
Eksekutif UE mengecam undang-undang itu sebagai 'penghalang perdagangan trans Atlantik baru yang signifikan oleh AS'. UE juga mengancam AS dengan proses hukum di hadapan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Pelobi perusahaan otomotif UE, ACEA, menambahkan bahwa langkah-langkah itu melanggar aturan WTO. Ini akan memperlambat perpindahan konsumen ke kendaraan listrik.
"Kita bisa melakukannya tanpa gangguan perdagangan tambahan antara mitra dalam konteks global yang sangat sulit," ujar ketua komite perdagangan Parlemen Eropa, Bernd Lange, kepada Politico yang dikutip Express, Jumat (2/9/2022).
Meski begitu, Kantor Kepala Perdagangan AS melindungi keputusan Biden ini. Badan itu menyebut bahwa UU baru ini akan mengurangi ketergantungan Washington pada China.
"RUU ini memberikan insentif yang kuat untuk mengurangi ketergantungan kami pada China untuk bahan penting yang akan menggerakkan industri utama ini," papar Juru Bicara Kantor Kepala Perdagangan AS, Adam Hodge.
"Kami berharap dapat bekerja dengan sekutu dan mitra untuk memajukan tujuan iklim kami, memperkuat dan mendiversifikasi rantai pasokan kami, dan mengatasi keprihatinan bersama kami dengan kebijakan dan praktik non-pasar China."
Sebelumnya, AS dan UE juga semua tegang dalam perdagangan di 2019. Kala itu keduanya "perang" soal Boeing dan Airbus.
Pemerintah AS yang kala itu dipimpin Donald Trump menuntut UE karena dianggap melakukan tindakan curang dengan memberikan subsidi pada Airbus. AS bahkan mengancam menaikkan tarif bea masuk hingga 100% pada US$ 7,5 miliar barang Eropa.
Perlu diketahui jaman Trump, AS juga memulai perang dagang dengan China.
https://www.cnbcindonesia.com/news/20220902101215-4-368719/china-rusia-minggir-as-terancam-perang-dagang-dengan-eropa
Diubah oleh xxx0857 03-09-2022 07:19
0
381
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan