- Beranda
- Komunitas
- News
- Sains & Teknologi
Apa Itu Pengujian Kromatografi Gas (Gas Chromatography)
TS
timbangin
Apa Itu Pengujian Kromatografi Gas (Gas Chromatography)
Pengujian Kromatografi Gas (Gas Chromatography) merupakan suatu pengujian analisis kromatografi dengan memakai gas. Pengujian yang diuapkan dibawa oleh gas pembawa ke dalam kolom. Interaksi antara fase diam dalam kolom serta komponen dalam ilustrasi bisa berbeda sehingga tiap komponen mempunyai waktu yang berbeda dari kolom serta komponen tersebut dipisahkan satu sama lain.

Kromatografi Gas merupakan salah satu fase dari 2 fase dalam kromatografi. Fase awal merupakan fase gerak serta fase yang lain merupakan fase diam. Bila Kamu memakai cairan selaku fase gerak, hingga diucap selaku kromatografi cair. Apabila Kamu memakai gas selaku fase gerak, hingga diucap kromatografi gas.
Bagi prinsip pembelahan kromatografi, kromatografi gas pula bisa dipecah jadi kromatografi adsorpsi serta kromatografi distribusi. Dalam kromatografi gas- padat, fase diam merupakan adsorben, kromatografi gas- padat tercantum dalam kromatografi adsorpsi, serta kromatografi gas- cair tercantum dalam kromatografi distribusi.
Terdapat banyak tipe detektor yang bisa digunakan dalam kromatografi gas. Yang sangat universal digunakan merupakan detektor ionisasi nyala( FID) serta detektor konduktivitas termal( TCD). Kedua detektor mempunyai respons sensitif terhadap bermacam berbagai analit serta bisa mengukur bermacam konsentrasi.
TCD secara inheren serbaguna serta bisa digunakan buat mengetahui apa juga tidak hanya gas pembawa( sepanjang konduktivitas termalnya berbeda dari gas pembawa pada temperatur deteksi detektor), sebaliknya FID paling utama bertanggung jawab buat hidrokarbon. Deteksi FID hidrokarbon lebih sensitif daripada TCD namun tidak bisa digunakan buat mengetahui air.
Kedua detektor tersebut sangatlah kokoh. Sebab deteksi TCD bertabiat non- destruktif, hingga bisa digunakan bersama dengan FID destruktif( tersambung saat sebelum FID) buat membagikan 2 analisis komplementer dari analitik yang sama.
Kromatografi Gas banyak diaplikasikan dalam industri petrokimia, kedokteran serta kesehatan, pemantauan area, biokimia, pengujian santapan serta bidang yang lain.
1. Aplikasi dalam pengecekan kebersihan
Kromatografi gas digunakan buat mengecek apakah terdapat polutan hawa ataupun yang berasa dari air semacam senyawa organik yang gampang menguap, hidrokarbon aromatik polisiklik, benzena, toluena, benzo dll; residu organoklorin, pestisida organofosfat pada tumbuhan; bahan bonus santapan semacam asam benzoat; cairan badan serta jaringan serta bahan biologis yang lain Analisis asam amino, asam lemak, vit, dll.
2. Aplikasi dalam pengecekan kesehatan
Kromatografi gas digunakan buat Analisis cairan biologis semacam cairan badan serta jaringan: asam lemak, trigliserida, vit, gula, dll.
3. Aplikasi dalam analisis obat
Kromatografi gas digunakan buat pengecekan Obat antiepilepsi, komponen volatil dalam obat paten Tiongkok, serta penentuan alkaloid.
Sumber: Mengenal Metode Pengujian Kromatografi Gas (Gas Chromatography)

Kromatografi Gas merupakan salah satu fase dari 2 fase dalam kromatografi. Fase awal merupakan fase gerak serta fase yang lain merupakan fase diam. Bila Kamu memakai cairan selaku fase gerak, hingga diucap selaku kromatografi cair. Apabila Kamu memakai gas selaku fase gerak, hingga diucap kromatografi gas.
Bagi prinsip pembelahan kromatografi, kromatografi gas pula bisa dipecah jadi kromatografi adsorpsi serta kromatografi distribusi. Dalam kromatografi gas- padat, fase diam merupakan adsorben, kromatografi gas- padat tercantum dalam kromatografi adsorpsi, serta kromatografi gas- cair tercantum dalam kromatografi distribusi.
Terdapat banyak tipe detektor yang bisa digunakan dalam kromatografi gas. Yang sangat universal digunakan merupakan detektor ionisasi nyala( FID) serta detektor konduktivitas termal( TCD). Kedua detektor mempunyai respons sensitif terhadap bermacam berbagai analit serta bisa mengukur bermacam konsentrasi.
TCD secara inheren serbaguna serta bisa digunakan buat mengetahui apa juga tidak hanya gas pembawa( sepanjang konduktivitas termalnya berbeda dari gas pembawa pada temperatur deteksi detektor), sebaliknya FID paling utama bertanggung jawab buat hidrokarbon. Deteksi FID hidrokarbon lebih sensitif daripada TCD namun tidak bisa digunakan buat mengetahui air.
Kedua detektor tersebut sangatlah kokoh. Sebab deteksi TCD bertabiat non- destruktif, hingga bisa digunakan bersama dengan FID destruktif( tersambung saat sebelum FID) buat membagikan 2 analisis komplementer dari analitik yang sama.
Kromatografi Gas banyak diaplikasikan dalam industri petrokimia, kedokteran serta kesehatan, pemantauan area, biokimia, pengujian santapan serta bidang yang lain.
1. Aplikasi dalam pengecekan kebersihan
Kromatografi gas digunakan buat mengecek apakah terdapat polutan hawa ataupun yang berasa dari air semacam senyawa organik yang gampang menguap, hidrokarbon aromatik polisiklik, benzena, toluena, benzo dll; residu organoklorin, pestisida organofosfat pada tumbuhan; bahan bonus santapan semacam asam benzoat; cairan badan serta jaringan serta bahan biologis yang lain Analisis asam amino, asam lemak, vit, dll.
2. Aplikasi dalam pengecekan kesehatan
Kromatografi gas digunakan buat Analisis cairan biologis semacam cairan badan serta jaringan: asam lemak, trigliserida, vit, gula, dll.
3. Aplikasi dalam analisis obat
Kromatografi gas digunakan buat pengecekan Obat antiepilepsi, komponen volatil dalam obat paten Tiongkok, serta penentuan alkaloid.
Sumber: Mengenal Metode Pengujian Kromatografi Gas (Gas Chromatography)
Diubah oleh timbangin 24-05-2025 20:18
dumpsys dan 3 lainnya memberi reputasi
4
701
4
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan