- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Soal Beli Minyak dari Rusia, Menteri ESDM: Kalau Ada yang Murah, Beli Dong!


TS
mabdulkarim
Soal Beli Minyak dari Rusia, Menteri ESDM: Kalau Ada yang Murah, Beli Dong!

Pabrik penyulingan mi Soal Beli Minyak dari Rusia, Menteri ESDM: Kalau Ada yang Murah, Beli Dong!
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, memastikan opsi membeli minyak dari Rusia masih tetap dipertimbangkan, jika harganya memang lebih murah dan di bawah harga pasar internasional.
"Prinsipnya kalo ada yang murah beli dong! Tapi belum tau dari mana sumbernya," kata Arifin kepada awak media di Nusa Dua, Bali, Selasa (30/8).
Menurut Arifin, keberadaan minyak mentah dengan harga yang murah sulit ditemui. Sebab, barang tersebut cepat habis. "Kalau murah barangnya kan cepet abis," ungkap dia.
Sebelumnya, Anggota Komisi VII DPR Fraksi PKB, Syaikul Islam Ali, meminta pemerintah tidak ragu membeli minyak mentah dari Rusia yang harganya 30 persen lebih murah dari harga internasional.
Menurut Syaikul, langkah tersebut juga merupakan salah satu cara alternatif untuk menekan beban subsidi dan kompensasi energi, daripada menaikkan harga BBM subsidi Pertalite dan Solar.
Soal rencana pembelian minyak dari Rusia juga sebelumnya disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif saat mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Menurut Sandiaga, Presiden Jokowi dikabarkan setuju untuk mengimpor minyak dari Rusia. Sebab, saat ini harga minyak dunia sedang bergejolak di tengah perang Rusia dan Ukraina.
"Rusia nawarin ke kita, 'eh lu mau enggak India sudah ambil nih minyak kita, harganya 30 persen lebih murah daripada harga pasar internasional'. Kalau buat teman-teman CEO Mastermind ambil gak? Ambil. Pak Jokowi pikir yang sama, ambil," kata Sandiaga seperti dikutip di akun Instagramnya, Sabtu (20/8).
Sandiaga menambahkan, jika Indonesia dikeluarkan dari Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunications (SWIFT), maka Indonesia bisa mengkonversi pembayarannya dalam bentuk Rubel.
"Kata Rusia tidak perlu takut, bayar pakai rubel saja. Konversi rupiah ke rubel, nah ini teman-teman di sektor keuangan lagi menghitung," beber Sandi.
[url]https://kumparan.com/kumparanbisnis/soal-beli-minyak-dari-rusia-menteri-esdm-kalau-ada-yang-murah-beli-dong-1ylILgc3WGK/full [/url]
Apakah ini salah satu alasan Pemerintah mengulur-ulur pengumuman kenaikan BBM? Diam-diam lobi minyak Rusia







muhamad.hanif.2 dan 2 lainnya memberi reputasi
1
1.6K
42


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan