Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

diesviAvatar border
TS
diesvi
Zulhas Klaim Harga Pangan Stabil, Pedagang: Turun Tapi Belum Kembali Ke Semula
Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Mujiburohman menanggapi klaim Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas yang menyatakan harga bahan pokok sudah stabil.

"Harga - harga bahan pokok memang sudah relatif turun, tapi belum balik ke harga semula," ujarnya di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 Agustus 2022.

Ia mencontohkan, minyak goreng sebelum terjadi kelangkaan, harganya mencapai Rp 23 ribu sampai Rp 24 ribu per kilogram. Berikutnya, harga melonjak jadi Rp 50 ribu.

Sedangkan saat ini, harga minyak goreng kemasan bermerek dua liter masih di atas Rp 40 ribu. Artinya, masih lebih mahal hampir 50 persen dari harga semula.

Begitu pula yang terjadi pada harga cabai. Ia menyebutkan harga rata-rata cabai rawit merah sebesar Rp 60 ribu per kilogram. Harga cabai rawit merah pun sempat melonjak hingga Rp 150 ribu per kilogram. Padahal harga sebelumnya yaitu di antara Rp 30 ribu sampai Rp 40 ribu per kilogram.

"Kenaikannya ratusan persen, turunnya belum semua," ucapnya.

Harga bawang merah pun, kata dia, sempat mencapai Rp 80 ribu per kilogram. Kini harganya sudah mulai melandai Rp sekitar Rp 37 ribu per kilogram. Adapun harga normal bawang merah Rp 25 ribu per kilogram.

Adapun harga telur kini melonjak menjadi Rp 32 per kilogram. Selain harga yang tinggi, pedagang juga kesulitan mencari stok telur dari grosir maupun dari peternak. Padahal, permintaan akan telur saat ini sedang besar.

Kenaikan harga bahan pokok ini pula yang membuat pasar menjadi sepi. Dalam pantauannya, jumlah pengunjung jeblok hingga 40 persen. Kenaikan harga juga sangat terasa bagi para penjual makanan seperti warteg. "Warteg juga mau naikin harga dipikirin terus, tapi enggak tega. Padahal omzet ngga seberapa."

Alhasil, kini ia hanya berharap pada pemerintah agar lekas berupaya serius menekan lonjakan harga bahan pokok. Ditambah rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang akan menambah biaya angkutan dan berimbas pada kenaikan harga-harga lainnya.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sebelumnya mengklaim sebagian besar harga barang kebutuhan pokok per 26 Agustus 2022 telah turun secara signifikan jika dibandingkan pekan sebelumnya. "Kecuali telur ayam dan tepung terigu sedikit naik," ucapnya.

https://bisnis.tempo.co/read/1628668...bali-ke-semula
nomorelies
s.c.a.
s.c.a. dan nomorelies memberi reputasi
2
675
5
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan