Kaskus

News

lingkarpolitikAvatar border
TS
lingkarpolitik
Kemendag Klaim Harga Telur Ayam Tak Lagi Naik
Kemendag Klaim Harga Telur Ayam Tak Lagi Naik

Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat harga telur ayam nasional telah berhenti menunjukkan tren lonjakan harga, dari sebelumnya tembus Rp 32.000 per kg. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia bahkan mencatat harga saat ini merupakan yang termahal selama 5 tahun terakhir.

Tren kenaikan harga telur yang berhenti itu disampaikan oleh Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan, Isy Karim.

"Harga rata-rata nasional pada tanggal 26 Agustus adalah Rp 31.300 per kg, terendah di Jambi dan Sumatera Selatan sebesar Rp 27.300 dan tertinggi Rp 39.600 di Papua. Dan dibanding satu hari sebelumnya, tidak terjadi kenaikan," kata Isy kepada kumparan, Senin (29/8).

Sedangkan di wilayah DKI Jakarta, kata Isy, dari hasil pantauan di 21 Pasar di DKI Jakarta tanggal 29 Agustus menunjukkan harga terendah ditemukan di Pasar Kramat Jati, yaitu sebesar Rp 29.000 per kg dan tertinggi di Pasar Baru yaitu Rp 33.000 per kg. "Sehingga rata-rata sebesar Rp 31.300 per kg," kata Isy.

Sebelumnya, Presiden Jokowi berjanji harga telur yang sempat melambung tembus Rp 32.000 per kg akan segera turun. Hal itu dia katakan ketika mendatangi Pasar Cicaheum di Kota Bandung pada Minggu (28/8) untuk memberikan bantuan PKH pada warga dan bantuan modal bagi pedagang pasar serta pedagang kaki lima (PKL).

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi membeberkan alasan kenapa harga telur ayam sempat melambung mencapai Rp 32.000 per kilogram (kg). Menurutnya, kenaikan harga tersebut karena harga pakan ayam sedang tinggi.

"Yang kedua (penyebabnya) fluktuasi, biasa. Nanti dua minggu ini Insyaallah akan turun," kata Presiden di Pasar Cicaheum, Bandung, Minggu (28/8).

NFA Siap Gelar Operasi Pasar

National Food Agency (NFA)/Badan Pangan Nasional akan melakukan operasi pasar apabila harga telur tak kunjung turun. Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi mengatakan pihaknya akan melakukan operasi pasar apabila harga telur tetap berada di atas Rp 30.000/kg.

Saat ini, pihaknya tengah memantau perkembangan harga tersebut. Arief mengatakan bahwa telah terjadi tren penurunan harga.

"Kita monitor ada penurunan bertahap. Tetap kita siapkan operasi pasar kalau (harga telur) tidak turun," kata Arief kepada kumparan, Senin (29/8).

Arief menjelaskan dalam melaksanakan operasi pasar pihaknya akan menggandeng Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan. Adapun harga telur yang akan dijual di operasi pasar ini, Arief mengatakan batas harga kewajarannya adalah Rp 27.000 sampai Rp 30.000 per kg.

Sementara untuk lokasi operasi pasar, rencananya akan dilakukan salah satunya di DKI Jakarta, Banten dan sekitarnya. Selain itu, juga akan dilakukan di wilayah produsen telur seperti Blitar, Kendal, dan Ciamis. Arief menjelaskan, operasi pasar itu jika dilakukan maka akan mengambil dua lokasi yakni wilayah sentra konsumen dan sentra produsen.

https://kumparan.com/kumparanbisnis/...krgpBQ0jg/full
itilnjepatAvatar border
itilnjepat memberi reputasi
1
698
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan