– Media sosial menjadi ruang terbuka bagi masyarakat untuk berekspresi. Berbagai macam platform disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, mulai dari Facebook, YouTube, TikTok, Instagram dan lainnya.
Namun, kebebasan bersosial media tak lagi bisa dirasakan pria asal Amerika Serikat bernama Andrew Tate. Ia dikabarkan sudah di-banned oleh seluruh media sosial.
Mantan atlet kickboxing AS itu diketahui kerap melontarkan komentar pedas terkait perempuan. Segala isu dan perkembangan perempuan di masyarakat tak luput dari komentar pedasnya.

Mengutip laman Insider, Andrew Tate selama ini sering mempergunakan berbagai akun media sosial miliknya untuk menyampaikan pendapat-pendapat terkait permasalahan perempuan. Hal ini tentu mengundang kontroversial di masyarakat khususnya jutaan pengikutnya.
Andrew dianggap sangat misoginis atau melakukan diskriminasi terhadap perempuan dengan ujaran kebencian. Di mana Ia kerap menyudutkan, menindas, dan melakukan eksploitasi yang merugikan kaum perempuan.
Di tahun 2016, Andrew menjadi tamu di acara televisi Big Brother dan mendapat perhatian yang luar biasa. Kemudian Ia juga tampil di media online untuk menyampaikan pendapatnya yang sangat seksisme.
Misalnya, Andrew berpendapat setiap perempuan yang dirudapaksa bertanggung jawab atas tindakan tersebut. Ia tak ragu untuk menyerang perempuan dan memberikan kritik tajam, padahal serangannya tersebut sangat memberikan dampak buruk pada korban.
Tak sekadar berkomentar, lelaki berusia 35 tahun itu juga pernah memukul perempuan menggunakan ikat pinggangnya. Tindakan tersebut terekam
tersebar di media sosial. Akibatnya, Ia dipecat dari programnya kala itu. Meski sudah mendapatkan sanksi atas perbuatannya, Andrew tak patah arang, Ia tetap berkomentar buruk terhadap perempuan.



Akibat kejadian tersebut, seluruh akun media sosial Andrew sudah diblokir. Facebook, Instagram, TikTok dan YouTube kompak mem-banned Andrew. Bahkan, muncul tagar #AndrewTate di laman TikTok. Namun pihak TikTok telah mengkondisikan permasalahan tersebut dan segera mengatasi penyimpangan yang ada.
“Kamu juga telah menghentikan saluran milik Andrew Tate di YouTube. Karena sebagian besar kontennya hanya berisi ujaran kebencian terhadap perempuan,” tulis pihak YouTube.


https://chatnews.id/read/sering-hina...h-media-sosial