Kaskus

News

akiditioAvatar border
TS
akiditio
Sebut Kasus KM 50 Banyak Kejanggalan, Aziz: Apa Peluru Bisa Belok-belok Begitu?
Jakarta – Kasus Penembakan enam laskar FPI yang terjadi di jalan tol Jakarta-Cikampek kembali memcuat setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigiti Prabowo menyatakan akan mengusut jika ditemukan Fakta Baru.

Terkait hal ini, tim pengacara enam laskar FPI, Aziz Yanuar, sontak mengatakan banyak kejanggalan yang terjadi di kasus KM 50.

Kejanggalan kasus KM 50 menurut Aziz Yanuar yakni, ada pada keterangan oknum polisi yang dijadikan sebagai tersangka dan juga keterangan dokter forensik.

Sehingga dengan adanya kejanggalan yang disebutkan Aziz Yanuar, dia pun meminta kepada Kapolri untuk bersedia memproses kembali vonis pengadilan terhadap dua oknum polisi yang dijadikan sebagai tersangka.

“Semoga Pak Kapolri yang terhormat bisa buka lagi vonis putusannya. Di situ jelas terlihat banyak kejanggalan antara keterangan oknum polisi yang dijadikan tersangka dengan fakta yang disampaikan oleh para dokter forensik,” kata Aziz Yanuar seperti dikutip dari laman CNN Indonesia, Sabtu 27 Agustus 2022.

Dia mengatakan tidak ada bukti yang menyatakan enam laskar FPI ditembak dari arah belakang oleh polisi.

Namun dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan persidangan disebutkan bahwa tembakan dilepaskan ke belakang tubuh dua orang anggota laskar FPI.

Tak hanya itu, ia juga menyebut patah tulang rusuk yang dikatakan oleh para tersangka disebabkan oleh luka tembak yang tembus. Namun, faktanya rusuk belakang patah tetapi bagian belakang tidak.

“Apa peluru bisa belok belok begitu?” ujarnya.

Ia menilai ada ketidaksamaan antara fakta yang terjadi dengan keterangan para tersangka polisi tersebut.

Lebih lanjut, Aziz mempertanyakan bersihnya tempat kejadian perkara (TKP) dari pelbagai bukti adanya tindak dugaan penyerangan beberapa jam usai peristiwa itu terjadi. Selain itu, polisi baru menjelaskan kepada publik soal peristiwa itu pada siang hari atau sekitar 12 jam dari insiden awal.

“Apa maksudnya itu semua? Apa itu bagian dari prosedur seharusnya dilakukan? Atau memang ada kejadian yang harus ditutupi sehingga ada jeda waktu lumayan lama untuk masyarakat tahu yang terjadi pada dinihari kelam itu?” tandasnya.

https://makassar.terkini.id/sebut-ka...rtanyakan-ini/

Keadilan kentutmu itu, itu yg mampus dibunuh Pak Pol adalah jaringan teroris berbahaya.

Saya sangat berterimakasih kepada Polisi penembak, saya anggap dia Pahlawan Bangsa. Sangat disayangkan mengapa malah polisi yv diproses hukum.

virus teroris sangat berbahaya, jauh berbahaya dari covid bahkan HIV.
jims.bon007Avatar border
sudarmadji-oyeAvatar border
accretia8Avatar border
accretia8 dan 4 lainnya memberi reputasi
3
1.4K
44
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan