- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Muncul Usul Duet Puan-Anies di Pilpres 2024, Akankah Terwujud?


TS
makinkesana
Muncul Usul Duet Puan-Anies di Pilpres 2024, Akankah Terwujud?
Muncul Usul Duet Puan-Anies di Pilpres 2024, Akankah Terwujud?
Matius Alfons - detikNews

Jakarta - Usulan duet Ketua DPR RI Puan Maharani dan Gubernur DKI Anies Baswedan didukung Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Seberapa besar potensi keduanya jadi paslon pada Pilpres 2024.
"Puan-Anies atau Anies-Puan lawan Prabowo-Cak Imin ini sangat mungkin bisa terjadi. Kualitas Puan mumpuni untuk maju 2024," kata pendiri lembaga KedaiKOPI Hendri Satrio atau Hensat kepada wartawan, Selasa (19/7/2022).
Hensat membeberkan alasan kemungkinan terjadinya duet Puan-Anies pada 2024. Menurutnya, Puan sudah punya tiket Pilpres dan Anies sosok berkualitas.
"Karena Mbak Puan sudah ada boarding pass dari PDIP, kemudian Anies, kalau memang didukung NasDem, Demokrat, dan PKS, juga sudah punya tiket. Artinya, kalau dua ini Anies-Puan didorong, bisa saja, apalagi dua-duanya manusia berkualitas," ujarnya.
"Puan juga dipupuk karier politiknya dari rakyat, anggota DPR, ketua fraksi, Ketua DPR, sebelumnya malah pernah Menko. Anies juga pernah. Jadi bisa saja," lanjut dia.
Lantas siapa yang paling berpeluang jadi capres di antara keduanya? Hensat menilai keduanya bisa saja jadi capresnya.
"Kenapa Puan dan Anies atau Anies-Puan sama-sama mungkin? Puan memang PDIP punya boarding pass sendiri, tapi kalau Anies punya tiga parpol, jadi hitungan elektabilitasnya, hitungan angka kursinya dan angka persentasenya lebih besar koalisi yang dukung Anies. Jadi kemungkinan Anies jadi presiden juga ada sebetulnya. Anies kalau diusung tiga parpol (NasDem, Demokrat, PKS) hitungannya jadi lebih gede (perolehan kursinya) dari PDIP," kata dia.
Lebih lanjut Hensat juga berbicara tentang potensi poros capres-cawapres yang akan terbentuk jika Puan berpasangan dengan Anies. Dia menyebut ada tiga paslon yang mungkin akan terbentuk.
"Kalau kemudian Anies-Puan vs Prabowo-Imin ada, saya harap KIB-nya juga ada. Jadi kita punya tiga paslon. Misal dari KIB Airlangga Hartarto-Zulhas. Silakan saja, kita punya tiga paslon: Anies-Puan, Prabowo-Cak Imin, Airlangga Hartarto-Zulhas. Kalau tiga pasang itu bertarung, akan sangat bagus dan menarik untuk Indonesia," ujarnya.
(maa/gbr)
Sumber : Detik News
Matius Alfons - detikNews

Jakarta - Usulan duet Ketua DPR RI Puan Maharani dan Gubernur DKI Anies Baswedan didukung Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Seberapa besar potensi keduanya jadi paslon pada Pilpres 2024.
"Puan-Anies atau Anies-Puan lawan Prabowo-Cak Imin ini sangat mungkin bisa terjadi. Kualitas Puan mumpuni untuk maju 2024," kata pendiri lembaga KedaiKOPI Hendri Satrio atau Hensat kepada wartawan, Selasa (19/7/2022).
Hensat membeberkan alasan kemungkinan terjadinya duet Puan-Anies pada 2024. Menurutnya, Puan sudah punya tiket Pilpres dan Anies sosok berkualitas.
"Karena Mbak Puan sudah ada boarding pass dari PDIP, kemudian Anies, kalau memang didukung NasDem, Demokrat, dan PKS, juga sudah punya tiket. Artinya, kalau dua ini Anies-Puan didorong, bisa saja, apalagi dua-duanya manusia berkualitas," ujarnya.
"Puan juga dipupuk karier politiknya dari rakyat, anggota DPR, ketua fraksi, Ketua DPR, sebelumnya malah pernah Menko. Anies juga pernah. Jadi bisa saja," lanjut dia.
Lantas siapa yang paling berpeluang jadi capres di antara keduanya? Hensat menilai keduanya bisa saja jadi capresnya.
"Kenapa Puan dan Anies atau Anies-Puan sama-sama mungkin? Puan memang PDIP punya boarding pass sendiri, tapi kalau Anies punya tiga parpol, jadi hitungan elektabilitasnya, hitungan angka kursinya dan angka persentasenya lebih besar koalisi yang dukung Anies. Jadi kemungkinan Anies jadi presiden juga ada sebetulnya. Anies kalau diusung tiga parpol (NasDem, Demokrat, PKS) hitungannya jadi lebih gede (perolehan kursinya) dari PDIP," kata dia.
Lebih lanjut Hensat juga berbicara tentang potensi poros capres-cawapres yang akan terbentuk jika Puan berpasangan dengan Anies. Dia menyebut ada tiga paslon yang mungkin akan terbentuk.
"Kalau kemudian Anies-Puan vs Prabowo-Imin ada, saya harap KIB-nya juga ada. Jadi kita punya tiga paslon. Misal dari KIB Airlangga Hartarto-Zulhas. Silakan saja, kita punya tiga paslon: Anies-Puan, Prabowo-Cak Imin, Airlangga Hartarto-Zulhas. Kalau tiga pasang itu bertarung, akan sangat bagus dan menarik untuk Indonesia," ujarnya.
(maa/gbr)
Sumber : Detik News
Quote:






Nikita41 dan 3 lainnya memberi reputasi
-2
1.6K
37


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan