Menteri Pertahanan Rusia, Jenderal Sergei Shoigu, membongkar rencana Amerika Serikat (AS) untuk merusak postur keamanan di kawasan Asia, khususnya Asia Tenggara. Dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS, Pernyataan perwira tinggi militer Rusia itu disampaikan di depan para delegasi Organisasi Pertahanan Shanghai (SCO), termasuk Menteri Pertahanan China, Jenderal Wei Fenghe, Rabu 24 Agustus 2022.

Menurut Shoigu, demi mempertahankan hegemoninya di dunia Amerika dengan sengaja memperburuk situasi konflik antara China dan Taiwan. Tak cuma itu, Amerika juga disebut Shoigu dalang dari eskalasi sengketa di Laut China Selatan dan Laut China Timur.
"Menyusul Eropa, sebuah front sedang disatukan untuk menahan China. Apa yang disebut masalah Taiwan sengaja diperburuk, dan sengketa teritorial di Laut China Selatan dan Laut China Timur sedang dikobarkan," ujar Shoigu.

Perhatian Shoigu juga tak luput pada kawasan Asia Tenggara. Shoigu mengaku mendapat laporan jika Amerika tengah membuat rangkaian skenario untuk merusak postur keamanan di Asia Tenggara.

Amerika diyakini Shoigu menciptakan konflik di sejumlah negara Asia Tenggara, dengan situasi yang dipastikan takkan mudah diprediksi. Hal itu lah yang dalam pandangan mantan Kepala Staf Angkatan Darat Rusia dibuat Amerika, demi mengamankan hegemoni globalnya. "Adapun sisi selatan, Asia Tenggara, kemudian di sana juga kami menyaksikan serangkaian kontradiksi transnasional yang kompleks. Titik panas ketegangan sedang dibentuk dengan skenario perkembangan yang sulit diprediksi," kata Shoigu melanjutkan.

"Untuk memastikan hegemoni globalnya, Washington berusaha memecah arsitektur keamanan regional yang sudah mapan di Asia Tenggara," ucapnya


: https://www.viva.co.id/militer/milit...ggara?page=all