si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
MQ-9 Reaper Jatuh Disengat Rudal Saat Keluyuran di Libya
Quote:


Mengutip informasi dari bulgarianmilitary.comsebuah drone MQ-9 Reaper ditembak jatuh di wilayah Bengazhi, Libya, pada hari Senin (22/08/2022). Meski pada awalnya banyak yang meragukan jika drone yang ditembak jatuh adalah MQ-9, tetapi analis militer Amelia Smith, meyakinkan jika drone yang ditembak jatuh adalah Reaper. Pasalnya dari mekanisme roda pendarat serta ban sama dengan varian MQ-9 Reaper ER, buatan AS.

Sampai saat ini masih belum jelas, senjata apa yang digunakan untuk menembak jatuh Reaper. Tetapi Libya sendiri memiliki banyak sistem persenjataan rudal permukaan ke udara buatan Soviet atau Rusia yang terdiri dari 9K33 Osa, C-200, Pantsir-C1, SA-8b Gecko, dan Strela-10 telah beroperasi bersama LNA (Libyan National Army). Beberapa media menyebut jika Pantsir dan 9K33 Osa kemungkinan telah digunakan untuk menghajar Reaper. Sementara itu Jenderal Khalifa Haftar dari Libyan National Army mengatakan jika dua rudal ditembakkan untuk menghajar drone yang melintasi Bengazhi, tetapi mereka tidak merinci jenis rudal yang digunakan.

Quote:


MQ-9 Reaper yang ditembak jatuh kemungkinan berasal dari 324th Expeditionary Reconnaissance yang memiliki markas di Pangkalan Angkatan Udara Sigonella di Italia. Skuadron ini adalah bagian dari 319th US Naval Intelligence Wing yang beroperasi di Eropa.

319th US Naval Intelligence Wing merupakan bagian dari US Naval Forces in Europe and Africa (USAFE-AFAFRICA), selain MQ-9 Reaper ER, satuan ini juga memiliki RQ-4B Global Hawk dalam inventarisnya. 319th US Naval Intelligence Wing diketahui sering menerbangkan misi pengintaian, pengawasan, dan ofensif di Libya.

Meski beberapa media menyebut drone yang ditembak jatuh adalah MQ-9 Reaper milik AS, tapi beberapa spekulasi yang muncul mengatakan bahwa; kemungkinan drone tersebut milik anggota NATO. Selain AS, Belanda, Spanyol, Prancis, Italia dan Inggrisadalah operator MQ-9 Reaper saat ini. 

Dikatakan juga bahwa, salah satu dari negara-negara NATO ini mungkin telah memantau operasi LNA atau kelompok tentara swasta Wagner Rusia di wilayah tersebut tanpa izin dari pemerintah Libya. Namun, detail pasti dari misi drone masih belum diketahui.

Quote:


MQ-9 memiliki kapasitas payload maskimal 1,7 ton, memungkinkannya membawa hingga empat rudal Hellfire dan dua bom seberat 227 kilogram dalam misi yang sama. Sementara MQ-9 ER, adalah versi peningkatan dari Reaper yang bisa membawa tangki bahan bakar eksternal berkapasitas 390 liter. Tetapi memambahkan tangki bahan bakar eksternal, berarti payload MQ-9 juga harus dikurangi.

Modifikasi ini memberikan jangkauan lebih jauh. Program modifikasi juga menambahkan bilah ekstra ke baling-baling untuk meningkatkan kinerja lepas landas, pemakaian alcohol water injection system serta penguatan landing gear. Memakai mesin tunggal turboprop Honeywell TPE331-10, Reaper dapat digeber sampai kecepatan maksimum 482 km per jam dan kecepatan jelajah 313 km per jam. Jarak jelajah Reaper bisa mencapai 1.900 km dengan kendali Beyond Line of Sight.

Dengan muatan ringan drone bisa terbang sampai 40 jam, sementara dengan muatan penuh 1,7 ton; Reaper bisa terbang selama 14 jam. Sementara dimensi MQ-9 yakni punya lebar sayap 20,1 meter, panjang 11 meter, tinggi 3,8 meter serta berat kosong 2.223 kilogram. Di sisi lain, USAF sendiri berencana memensiunkan 100 unit Reaper, tetapi rencana ini masih belum direstui.


Quote:




Referensi Tulisan: eurasiantimes.com& bulgarianmilitary.com
Sumber Foto: sudah tertera di atas
Diubah oleh si.matamalaikat 25-08-2022 02:15
69banditos
gonugraha76
gabener.edan
gabener.edan dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.9K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan