- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
[REAL STORY] Pengalaman menggunakan aplikasi bot Telegram.
TS
haqualovers
[REAL STORY] Pengalaman menggunakan aplikasi bot Telegram.
Selamat datang di thread kecil diriku.
Sebelumnya mohon izin kepada om Momod, Submod dan semua petinggi dan pengurus forum tercinta ini.



Sebelum diriku memulai menulis thread ini alangkah baiknya diriku memberi kisi-kisi untuk aplikasi yang akan diriku bahas yang bernama Anonymus chat. Aplikasi ini sebenarnya adalah anak perusahaan dari Telegram yang mana memberikan kesempatan kepada setiap penggunanya untuk berkenalan dengan baik cowo/cewe yang ada di aplikasi tersebut di setiap daerah di Indonesia. Sehingga memberikan kesempatan bagi anak-anak muda yang sudah berusia 18+ untuk mencari pasangan, teman bermain dan teman curhat.
Tanpa berbasah-basahan lagi diriku mulai kisahnya. Jadi sebelum bermain aplikasi yang menurut diriku pamungkas bagi para jomblo-jomblo ini, diriku sempat menggunakan aplikasi m1ch4t untuk mencari teman maupun teman berbayar. Diriku yang hina ini bosan untuk memainkan aplikasi tersebut, dikarenakan yang didapat bukan hanya kepuasan, tapi juga dompet menjadi pelampiasan.
Scroll-scroll jari jemari diriku mencoba bertualang mencari senjata mumpuni untuk menghabiskan waktu yang masih dini. Dan bertemulah diriku dengan aplikasi tersebut, yang setelah diriku cari tahu sejarahnya adalah aplikasi yang baru saja viral bagi pecinta media sosial. Mulailah diriku dengan memilih gender, tidak perlu registrasi lama maka jadilah akun diriku yang tidak seberapa.
Diriku mulai membiasakan diri dengan mencari pasangan yang sudah tertera di layar aplikasi. Tidak menunggu lama,diriku pun bertemu dengan seorang gadis. Ia manuliskan status di akun miliknya yang menandakan ia adalah seorang "cewe". Jadi sedikit penjelasan, meskipun anonim jadi ketika kita bertemu pasangan maka pasangan kita bisa membuat status dirinya agar bisa kita ketahui dan kita baca.
![[REAL STORY] Pengalaman menggunakan aplikasi bot Telegram.](https://dl.kaskus.id/cdn-2.tstatic.net/jabar/foto/bank/images/ilustrasi-bahagia-dengan-pasangan-di-tahun-baru.jpg)
***
Cinta 2 malam
Pada akhirnya diriku berkenalan dengan dirinya. Sebut saja namanya Rena. Dia masih usia 18 tahun, jalan 19 tahun. Berbeda, sedangkan diriku jauh diatasnya, usia 26 tahun. Tapi meskipun diriku sudah jujur mengucap umur, dirinya mau menerima diriku yang hina dan akhirnya kami pun betukar foto. Rena gadis Tangerang, masih kelas 3 SMA. Sedangkan diriku sudah bekerja dan berbeda usia 8 tahun dengannya. Apakah diriku pedofil? Diriku pasrah dengan penilaian. Akhirnya diriku pun jatuh cinta.
Tentu kisah diriku ini tidak akan bersambung, karena hanyalah sesaat. Setelah bertukar foto, Rena pun izin tidur dan diriku ucapkan selamat tidur. Ia bilang, besok lanjut lagi ya kak. Diriku yang sudah tua dan lama tak jatuh cinta, akhirnya bergejolak hebat dan malam itu diriku sulit memejamkan mata. Pada saat itu kebetulan diriku masuk shift siang dan pulang malam hari. Sehingga diriku pulang kerja dengan hati yang gembira.


Sedikit gambaran Rena ini anak yang manis, gadis manis lebih tepatnya. Alisnya tidak tebal namun terlihat tegas. Matanya bersih dan sedikit kecinaan. Kulitnya bersih dan bibirnya sexy. Gambaran anak rumahan yang terawat, tapi terlihat juga sangat kesepian. Diriku sungguh terpesona melihat dirinya, Rena. Sungguh, nantinya ia akan menjadi wanita yang menawan.
Keesokan hari kami pun berlanjut mengirim pesan. Ia membalas pesan setelah pulang sekolah. Ia bilang, maaf kak telat balas, baru pulang lomba. Dan akhirnya kami bercanda ria. Setelah berbalas pesan panjang, diriku meminta foto dirinya untuk memberiku semangat di jalan pulang kantor. Suasana jalan yang ramai, Jakarta terkadang membuat tubuh lelah. Namun Rena memberiku semangat dengan memberikan foto yang seolah diriku dicium oleh nya dari atas, dan aku tidur dalam peluknya. Betapa bahagianya. Namun setelah dipikirkan, dirinya sudah usia 18 sehingga bagi diriku biasa saja.
![[REAL STORY] Pengalaman menggunakan aplikasi bot Telegram.](https://dl.kaskus.id/tebuireng.online/wp-content/uploads/2019/12/Putra-Langit-1.jpg)
Kesalahan diriku adalah, ketika sampai dirumah diriku tertidur. Sehingga tidak membalas pesan "malam" yang dirinya kirimkan. Seolah-olah aku tak ada untuknya ketika kesepian. Hingga 2 hari kemudian, Rena hanya membalas pesanku 1 kali saja dan setelah itu tidak pernah lagi. Entah dia sudah bosan, atau sudah dapat yang baru. Entah dia kecewa, ngambek ku tak tahu. Hingga setelah perjuangan yang singkat, ane pun menyerah dan menghapus pertemanan dengannya. Biarlah ini menjadi sedikit luka dan semoga Rena bahagia. Hope she read it.




Terima kasih agan sudah mampir.
Silakan sharing kalo ada pengalaman yang sama
atau share pendapat agan ya.

Diubah oleh haqualovers 06-09-2022 22:52
bukhorigan memberi reputasi
1
1.5K
8
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan