Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kudo212Avatar border
TS
kudo212
PPATK Telusuri Aliran Dana Judi Online ke Thailand, Kamboja, Filipina
TRIBUN-MEDAN.COM�- Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sedang mengusut soal dugaan transaksi yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo dan pusarannya.

Salah satunya soal empat rekening milik Brigadir Yoshua Hutabarat alias� Brigadir J.

Natsir Kongah selaku Koordinator Kelompok Kehumasan PPATK menegaskan PPATK sedang menjalankan tugas, fungsi dan kewenangan untuk mengusut dugaan tersebut sambil berkoordinasi dengan penyidik.

"Kami sedang menjalankan tugas, fungsi dan kewenangan yang diamanatkan oleh undang-undang untuk itu," ujarnya dikutip dari Kompas TV.

Meski begitu, Natsir tidak merincikan apa saja langkah yang sudah diambil oleh PPATK untuk mengusut dugaan transaksi yang dilakukan Ferdy Sambo dalam menggunakan rekening milik Brigadir J.

Natsir juga menyebut PPATK akan menyampaikan hasil analisis dan hasil pemeriksaan kepada penyidik.

"Hasil Analisis (HA) dan Hasil Pemeriksaan (HP) yang dilakukan akan disampaikan kepada Penyidik. Penyidak dalam hal ini sebagaimana diatur oleh UU adalah Kepolisian Negara RI, Kejaksaaan Agung, KPK, BNN, Pajak dan Bea Cukai. Lewat putusan Mahkamah Konstitusi (MK), Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) juga berhak melakukan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana asal dan tindak pidana pencucian uang." Jelas Natsir.

Untuk sementara, rekening yang terkait kasus�pembunuhan Brigadir J�telah diblokir oleh PPATK.

Hal itu untuk mendukung proses hukum yang dijalani para tersangka. Namun PPATK enggan memastikan rekening yang diblokir ialah milik Ferdy Sambo. "Sudah diblokir (rekening terkait kasus Brigadir J)," ujar Natsir.�

Natsir juga tak bersedia menyebut rekening siapa saja yang sudah diblokir PPATK selain Ferdy Sambo. Sebab, hal tersebut termasuk dalam materi penyidik Bareskrim Polri. Diduga rekening yang masuk dalam radar penelusuran PPATK lebih dari satu. "Beberapa rekening terkait diblokir. Rekening apa dan siapa saja belum bisa saya jawab," ucap Natsir.�

Natsir juga mengatakan, hingga saat ini PPATK telah melakukan investigasi terhadap 10 layer dugaan uang kejahatan tersebut. Dan ini cukup sulit untuk membongkarnya.

Sebelumnya, Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana membeberkan aktivitas judi online di Tanah Air makin menjamur. Tak hanya itu, modus menggaet para korban pun kian beragam.

Ivan menyebutkan, dengan perkembangan teknologi yang kian canggih, para pelaku akhirnya mendapat keuntungan besar dalam melakukan aksinya. Kecanggihan teknologi itu pula yang dipakai sehingga hasil judi online seringkali tak dapat diendus para penegak hukum.�

Saat ini, kata Ivan, para pelaku judi online sangat piawai dalam menghilangkan jejak. Beberapa caranya adalah dengan mengganti situs judi online baru, berpindah-pindah, dan berganti rekening. Tak jaran hasil judi online disatukan dengan bisnis yang sah. Oleh karena itu, PPATK mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak lintas sektor dalam menangani judi online tersebut.

Dengan aparat penegak hukum, misalnya, PPATK memberikan sejumlah informasi intelijen keuangan mengenai aliran dana yang diindikasikan terkait dengan judi online. PPATK juga secara simultan melakukan koordinasi. "Tidak kurang dari 25 kasus judi online telah disampaikan kepada aparat penegak hukum oleh PPATK sejak 2019 hingga 2022 ini dengan nilai fantastis," kata Ivan, Senin (22/8/2022).�

Dari pantauan PPATK, aliran dana yang terindikasi judi online mengalir ke berbagai negara di kawasan Asia Tenggara seperti Thailand, Kamboja, dan Filipina. Untuk menindaklanjutinya, PPATK berkoordinasi dengan lembaga intelijen keuangan di negara tersebut.

Tak hanya ke sejumlah negara itu, kata Ivan,�aliran dana terindikasi judi online ini pun diduga mengalir hingga ke negara tax haven.�"Oleh sebab itu, ini akan menjadi tantangan tersendiri untuk menelusuri aset yang nilainya mencapai ratusan triliun per tahunnya dan membawanya kembali ke Indonesia atau repatriasi."

Ivan menambahkan kegiatan judi online ini juga menjadi marak karena besarnya pemain judi online di masyarakat sehingga penyedia judi online terus tumbuh dan dengan mudah berubah bentuk apabila operasi mereka terdeteksi oleh penegak hukum.

"Informasi yang valid akan mempercepat suatu proses penelusuran aliran dana. Oleh sebab itu, partisipasi masyarakat penting untuk mengungkap seluruh pihak yang dimungkinkan terlibat dalam pertumbuhan subur aktivitas judi online di Indonesia," ungkapnya.

Selain dengan masyarakat, kolaborasi dengan berbagai pihak terkait juga menjadi kunci keberhasilan pemberantasan dan pencegahan judi online maupun darat, seperti keterlibatan Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam pengawasan dan penghentian sejumlah Penyelenggaraan Sistem Elektronik terindikasi judi online.


sumur

pantas lah indonesia jadi motor penggerak ekonomi ASEAN, macam singapura aja bisa jadi negara maju karena duit panas dari sini. memang orang kita itu suka berbagi rezeki emoticon-Cool
bukan.bomat
bukan.bomat memberi reputasi
1
848
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan