Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengatakan, perempuan merupakan ujung tombak penggerak kewirausahaan bangsa.

Menurutnya, melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dikelola dan dijalankannya, perempuan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Peningkatan pemberdayaan perempuan di bidang kewirausahaan yang berperspektif gender adalah hulu dari penyelesaian isu-isu lainnya. Ketika perempuan berdaya secara ekonomi, kita akan bisa menyelesaikan isu pengasuhan, pendidikan, kesehatan, kekerasan, atau isu-isu kompleks bagi perempuan dan anak lainnya,” ujar Menteri Bintang dalam keterangan pers tertulis, Kamis (18/8/2022).

Sebagaimana diketahui, hal tersebut disampaikan Menteri Bintang dalam kegiatan "Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) Peduli UMKM, Pemberian Bantuan Permodalan kepada Perempuan Pelaku UMKM", di Jakarta, Kamis (18/8/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Bintang menyerahkan penghargaan kepada lima UMKM berprestasi yang telah berhasil mengembangkan usahanya dengan tambahan modal dari PPLIPI.

“Komitmen dari PPLIPI beririsan dengan Kementerian PPPA dalam memberdayakan perempuan di bidang kewirausahaan yang kita fokuskan kepada perempuan prasejahtera, perempuan kepala keluarga, dan perempuan penyintas,” katanya.

Lebih lanjut, Menteri Bintang menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi seluruh pihak, termasuk PPLIPI dalam memberikan pendampingan kepada perempuan pelaku UMKM di Indonesia.

“77 tahun yang lalu kita telah merdeka, mari terus pelihara kemerdekaan yang telah kita raih melalui kerja-kerja pemberdayaan perempuan yang tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, melainkan juga dari semua pihak," ucapnya.

Ia menambahkan, sinergi ini bisa tertuang dalam bentuk dukungan maupun kontribusi langsung.

Selanjutnya, Menteri Bintang menuturkan bahwa pemerintah telah secara masif memberikan dukungan terhadap kewirausahaan perempuan melalui pembentukan strategi nasional keuangan inklusi perempuan untuk memastikan seluruh pelaku usaha memiliki pengetahuan, kapasitas, sumber daya, dan peluang untuk dapat mencapai dan menikmati pemberdayaan ekonomi.

“Tidak berhenti sampai di situ, KPPPA terus membangun sinergi untuk menyelesaikan tantangan lainnya, termasuk bantuan permodalan yang menjadi salah satu tantangan terbesar UMKM di masa pandemi Covid-19. Terima kasih PPLIPI yang selalu konsisten mendampingi perempuan pelaku UMKM karena dalam bidang usaha konsep hulu hilir, yaitu permodalan sampai dengan pemasaran akan menjadi penting,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP PPLIPI Indah Suryadharma Ali sepakat perekonomian perempuan yang kuat dapat meningkatkan kesejahteraan perempuan dan keluarga.

“Kegiatan pemberian bantuan permodalan ini merupakan keberpihakan PPLIPI di dalam programnya mengenai kesejahteraan keluarga, para pelaku UMKM menjadi tonggak bagi keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan,” ujar Indah.

Melalui kegiatan tersebut, Indah mengatakan, PPLIPI memberikan bantuan permodalan kepada 400 perempuan pelaku usaha mikro dari Jakarta, Bekasi, dan Tangerang.

“Kami berkeyakinan apabila jumlah barang yang dijual bertambah, maka keuntungannya pun bertambah dan kesejahteraan bisa ditingkatkan. Itulah harapan PPLIPI memberikan permodalan kepada para pelaku usaha, apabila kesejahteraan meningkat, mudah-mudahan kebutuhan pokok di dalam keluarga itu bisa terpenuhi,” pungkas Indah.


Source : https://www.beritasatu.com/news/966085/menteri-pppa-perempuan-ujung-tombak-penggerak-kewirausahaan/?view=all