KOMPAS.com - Unggahan soal keluhan pengguna fasilitas transportasi Halte Harmoni ramai di media sosial Twiter.

Twit tersebut diunggah oleh akun ini dan ini pada Senin (15/8/2022).

Masing-masing unggahan mengeluhkan keberadaan gerai kopi di Halte Harmoni yang diduga memicu penumpukan penumpang.

"Misi nih om @PT_Transjakarta, pejabat yang mana yang ngijinin ide bikin kedai kopi didalam Halte Harmoni? Penumpang masih desek-desekan, tempatnya malah diambil buat jualan kopi. Et dah," tulis akun ini.

"Dari dulu, Halte Harmoni ini selalu penuh sesak di peak hour. Sekarang makin parah sejak ada gerai kopi," kata akun ini.

Masing-masing twit tersebut dilengkapi dengan foto dan video yang menunjukkan kepadatan penumpang di Halte Harmoni.



Salah satu pengunggah menyampaikan bahwa penumpukan penumpang itu terjadi sore hari sekitar pukul 17.30 WIB yang merupakan puncak kemacetan.

Hingga, Kamis (18/7/2022) unggahan tersebut telah disukai oleh ratusan warganet. Bahakn video yang dilampirkan sudah ditonton oleh lebih dari 14.000 pengguna Twitter.

Bikin semakin sesak

Dalam unggahan tersebut, warganet juga mengeluhkan hal yang sama.

Mereka juga mengeluhkan penumpukan penumpang di Halte Harmoni yang diduga semakin parah dengan adanya gerai kopi.

"Setuju bgt ka, sesek nya minta ampun...," tulis akun ini.

"Harmoni itu kayak "Manggarai"nya Transjakarta padahal. Dan secara ukuran halte tentu ga sebesar stasiun kan? Kok bisa-bisanya ada begituan di dalem halte," ujar warganet lain.

"Akhirnya ada yang ngomongin, tiap lewat heran banget kok bisa ada kedai kopi," ungkap akun ini.

"Kalau ga salah sempet baca beberapa halte yg lagi di renovasi kaya Halte Tosari juga katanya bakal ada tenant F&B nya wkwk. Menurut gw lebih baik fasilitas umum halte dibagusin dan armada diperbanyak biar mengurangi waktu nunggu," papar warganet ini.


Transjakarta lakukan evaluasi

Menindaklanjuti keluhan warganet itu, Kompas.com menghubungi pihak Perusahaan PT Transjakarta pada Kamis (18/8/2022).

Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait keluhan pengguna Halte Harmoni.

"Kami sudah mendengar mengenai hal ini, dan sekarang sedang mendiskusikannya untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh," kata Anang.

Kendati demikian, tidak dijelaskan kapan Anang akan mengumumkan hasil keputusan tersebut.

Pihaknya mengaku tetap berkomitmen dan terus mengupayakan pelayanan Transjakarta yang aman dan nyaman baik melalui armada hingga fasilitas haltenya.

https://www.kompas.com/tren/read/202...page=all#page2

Hasil evaluasi dan laporan dari ajang formula E.. Ga ada sampe sekarang..

Hasil evaluasi dan solusi dari kasus akses warga yg tertutup tembok SMKN 69.. Ga ada sampe sekarang..

Masih ada yg percaya ma janji jajaran pemprov dki dan afiliasi nya??..



Ternyata ngabisin duit rakyat ratusan milyar.. Cuma buat menampung kepentingan bisnis cukong..