- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Di ikutin setan part 4


TS
syafiq12
Di ikutin setan part 4
Setelah melakukan ritual narkoboy, kamipun nongkrong sebentar di dekat rumah kosong. Lalu ane pulang kerumah untuk istirahat sesuai dengan nasihat teman ane.
Jarak rumah ane dari gudang telur kira-kira satu kilometer lebih, ane tidak tau tepatnya. Daerah yang berdekatan dengan gudang telur itu tempat biasanya ane nongkrong, ane punya banyak teman di daerah ini, tapi baru kali ini ane masuk ke dalam gudang telur.
Ane pun pulang dengan mengendarai motor. Di dalam perjalanan pulang, ketika melihat pohon rimbun tinggi besar yang jaraknya cukup jauh, ane tidak tau pohon apa itu. Ane kembali melihat sosok bertudung hoodie itu kembali, tiga kali ane melihat sosok itu sepanjang perjalanan pulang. Sesampainya di rumah, ane mencoba menenangkan diri dengan menonton TV. Saat itu ane seorang diri dirumah, orang tua ane lagi kerja dan adik ane lagi main keluar rumah. Ketika ane rasa mata sudah mulai lelah, ane mencoba untuk tidur masuk ke kamar, merebahkan badan dan memejamkan mata.
"Brraakk brakkk drekkk" tiba-tiba terdengar suara berisik dari atas plafon. Ane memjamkan mata lagi berusaha untuk tidur, tapi suara itu terus terdengar. Perasaan aneh pun muncul kembali, seperti ada seseorang di atas plafon rumah. Ane ambil headset, memasangnya di tellinga dan mencolokkan ke hp lalu memutar lagu Billie Holiday dengan judul Gloomy Sunday untuk mengalihkan pikiran agar tidur terlelap sampai terbangun di sore hari.
Malam hari nya ane dengan tubuh normal tanpa pengaruh bius barang haram, kembali nongkrong di warnet. AZ pun datang menemui ane.
"yok temenin tidur gudang lagi" kata AZ
"ahh, seram disana" jawab ane
"enggak ada apa-apa, semalam pengaruh bius aja itu, ayolahh.." ucap AZ
"ywdah nanti aku nyusul, kalau biling warnetku habis" ucap ane sambil bermain game point blank
Setelah biling warnet habis, ane pun menuju ke gudang mengendarai motor seorang diri.
"masuk dia nampak hantu, haha" ucap MK mengejek atas kejadian semalam.
"sekarang udah enggak ada apa-apa aman, semalam cuma pengaruh bius aja itu" kata AZ
"cuma halu" sambut RD
Mereka mencoba meyakinkan kalau semalam ane hanya berhalusinasi belaka. Kami berempat pun ngobrol di depan teras gudang telur. Tanpa sengaja ane melihat bayangan besar lewat di dinding pos dengan sekejap. "ahh, paling salah lihat, mungkin cuma perasaanku" ane bergumam. Lalu di sudut satu tempat yang tidak terkena penerangan bias cahaya lampu, ane melihat samar-samar sosok hitam yang sedang menatap kearah ane. Ane pun memalingkan pandangan seolah olah tidak melihat sesuatu, kembali ane mendengarkan obrolan tiga teman ane.
Beberapa saat berlalu, pandangan ane mengarah ke atas pintu gerbang pagar masuk, di atas pintu gerbang ane melihat kepala seorang bocah yang menatap diam mematung kearah ane, wajah bocah ini sangat jelas terlihat, wujud wajahnya seperti anak kecil pada umumnya, kira kira seperti wajah anak berumur enam atau tujuh tahun. Bocah ini seolah olah seperti memanjat dari luar pintu gerbang dan mengintip menatap ke arah dalam pintu gerbang yaitu menatap tajam ke arah ane. Ane pun mengalihkan pandangan dan ketika ane lihat kembali, bocah ini menatap diam kearah lain dan ketika ane lihat lagi bocah ini diam mematung menatap kearah ane, lalu ane lihat lagi bocah ini menatap diam kearah lain, begitulah seterusnya ketika ane memandang nya, mengalihkan pandangan ane dan memandang nya lagi. Arah kepala bocah itu selalu berubah ubah.
Karena perasaan ane sudah gelisah di tempat ini, ane pun memberitahu dan menceritakan pada tiga teman ane soal apa aja yang ane lihat di sini.
"woyy pas pertama aku datang kesini, aku ngelihat bayangan hitam melayang lewat dinding pos, terus ngelihat samar samar sosok berwujud hitam di sudut itu, sekarang aku ngelihat kepala anak kecil di atas pintu gerbang, aku berhalusinasi, gila, atau kenapa ya?" temen temen ane bingung mendengar ucapan ane
Dan lagi lagi tiga teman ane tidak melihat bocah itu, cuma ane yang melihat. Kami berempat pun memutuskan untuk mendatangi bocah itu bersama sama, baru saja kami beranjak mau ke pintu gerbang, bocah itu sudah menghilang.
"besok coba jumpai ayahku dirumah, terus ceritakan apa yang kau alami disini. Ayahku kan sudah lama menjaga tempat ini, mungkin ayahku tahu kita enggak tahu." kata RD
"yaudah besok aku datang ke rumahmu, hari ini aku enggak tidur disini, aku pulang ya woy" ucap ane pada tiga teman ane
Ane pun pulang malam itu dan tidur cepat dirumah.
Keesokan harinya, di siang hari ane datang kerumah temen ane RD untuk menemui ayahnya. "ayahnya RD ane sebut wak ED."
Ane pun menceritakan semua apa yang ane alami di gudang telur itu.
"tempat itu memang angker, sudah banyak kejadian penampakan di tempat itu. Kalau wawak sendiri dulu udah sering di nampaki, udah biasa, tapi sekali sekali, enggak sesering kayak yang kamu ceritakan. Pasti ada yang salah, mungkin kamu itu ada kencing sembarangan atau ngomong yang enggak bagus di tempat itu" Wak ED menjelaskan dengan panjang lebar.
"iya wak ku akui, waktu pertama kali ngelihat sosok hitam di bawah pohon mangga. Karena aku kaget, aku maki wak. Tapi waktu itu aku enggak tau kalau itu makhluk ghaib, aku kira manusia" jelas ane
"ya mau itu makhluk ghaib atau manusia, gk seharusnya kamu maki, harusnya kamu tanya baik-baik, hahaha" ucap wak ED dan tertawa
"terus aku harua gimana wak?" Tanya ane
"yaudah nanti malam kamu datang ke tempat pertama kali kamu maki itu makhluk, terus minta ma'af di tempat itu" Ucap wak ED
"iya wak, si RD mana ya wak" ane nanya temen ane anak wak ED
"mancing di sungai" jawab wak ED
"yaudah makasih wak, aku kalo gitu ke sungai ya wak"
"iyaa" jawab wak ED singkat
Sampai lah ane di sungai tempat RD memancing, RD di temani MK dan SL si anak sungai. SL ane bilang anak sungai, karena setiap hari berada di sungai, mau itu mandi atau mancing di sungai.
Dan kembali hal aneh ane lihat. Pertama ane melihat kepala orang dengan rambut panjang timbul tenggelam di permukaan air sungai melawan arus, perempuan atau laki laki ane tidak tau karena jarak pandang cukup jauh, posisi nya di tengah sungai, sungai ini memeliki lebar sekitar seratus meter lebih. Tidak berapa lama kepala itu pun menghilang tidak terlihat.
Lalu ane melihat perempuan memakai pakaian batik diam mematung menatap ane di seberang sungai. Di seberang sungai terdapat balok kayu, perempuan itu duduk di atas balok itu. Dan terdengar juga suara gamelan dan sinden jawa dari seberang sungai. Ane pun menceritakan kepada tiga temen ane atas apa yg ane dengar dan lihat.
"ahh, gk ada lihat cewe di seberang sungai, suara musik juga enggak ada dengar" Ucap SL
"udah, iya iya kan aja dia itu udah gila. Bilang aja suara musik sama cewe itu ada" kata MK ke SL dengan berbisik, tapi masih ane dengar bisikinnya. Maksud dari MK ini bercanda atau agar suasana agar tetap kondusif ane tak tau.
"hahaha haha" RD pun tertawa
"eh anj*nk kau kira aku enggak dengar apa yang kau bilang" kata ane sedikit kesal ke MK
Mereka bertiga pun tertawa mendengar penjelasan ane. Ane tak tau MK dan RD menganggap ane berhalusinasi gila atau apa, padahal mereka juga merasakan ke anehan bersama ane, saat ane pertama kali di gudang telur. Entah kalo SL yang baru aja mendengar penjelasan aneh dari ane.
Malam hari pun tiba, sesuai nasihat dari wak ED, ane datang ke gudang telur. Baru aja ane masuk melewati pintu gerbang gudang telur, ane melihat bayangan hitam melayang di depan teras gudang telur. Saat itu di depan gudang telur tidak ada orang, hanya ada RD di dalam pos gudang telur rebahan sambil telponan dengan pacarnya. Ane pun memberanikan diri ke belakang gudang telur dan ngomong sendiri meminta maaf di bawah pohon mangga.
"aku minta maaf kalau ada ada perkataan atau kelakuan ku selama disini yang enggak bagus" ucap ane seorang diri di bawah pohon mangga belakang gudang telur.
Setelah ane minta maaf, kehidupan ane berjalan normal kembali. Tidak pernah lagi ada penampakan aneh di mata ane.
Sampai sekarang sebenarnya ane masih bingung, apakah saat itu ane di ganggu makhluk ghaib atau ane hanya berhalusinasi atau ane saat itu sudah sedikit gila akibat menghisap barang haram.
TAMAT
Di ikutin setan part 1
Di ikutin setan part 2
Di ikutin setan part 3
Di ikutin setan part 4
Jarak rumah ane dari gudang telur kira-kira satu kilometer lebih, ane tidak tau tepatnya. Daerah yang berdekatan dengan gudang telur itu tempat biasanya ane nongkrong, ane punya banyak teman di daerah ini, tapi baru kali ini ane masuk ke dalam gudang telur.
Ane pun pulang dengan mengendarai motor. Di dalam perjalanan pulang, ketika melihat pohon rimbun tinggi besar yang jaraknya cukup jauh, ane tidak tau pohon apa itu. Ane kembali melihat sosok bertudung hoodie itu kembali, tiga kali ane melihat sosok itu sepanjang perjalanan pulang. Sesampainya di rumah, ane mencoba menenangkan diri dengan menonton TV. Saat itu ane seorang diri dirumah, orang tua ane lagi kerja dan adik ane lagi main keluar rumah. Ketika ane rasa mata sudah mulai lelah, ane mencoba untuk tidur masuk ke kamar, merebahkan badan dan memejamkan mata.
"Brraakk brakkk drekkk" tiba-tiba terdengar suara berisik dari atas plafon. Ane memjamkan mata lagi berusaha untuk tidur, tapi suara itu terus terdengar. Perasaan aneh pun muncul kembali, seperti ada seseorang di atas plafon rumah. Ane ambil headset, memasangnya di tellinga dan mencolokkan ke hp lalu memutar lagu Billie Holiday dengan judul Gloomy Sunday untuk mengalihkan pikiran agar tidur terlelap sampai terbangun di sore hari.
Malam hari nya ane dengan tubuh normal tanpa pengaruh bius barang haram, kembali nongkrong di warnet. AZ pun datang menemui ane.
"yok temenin tidur gudang lagi" kata AZ
"ahh, seram disana" jawab ane
"enggak ada apa-apa, semalam pengaruh bius aja itu, ayolahh.." ucap AZ
"ywdah nanti aku nyusul, kalau biling warnetku habis" ucap ane sambil bermain game point blank
Setelah biling warnet habis, ane pun menuju ke gudang mengendarai motor seorang diri.
"masuk dia nampak hantu, haha" ucap MK mengejek atas kejadian semalam.
"sekarang udah enggak ada apa-apa aman, semalam cuma pengaruh bius aja itu" kata AZ
"cuma halu" sambut RD
Mereka mencoba meyakinkan kalau semalam ane hanya berhalusinasi belaka. Kami berempat pun ngobrol di depan teras gudang telur. Tanpa sengaja ane melihat bayangan besar lewat di dinding pos dengan sekejap. "ahh, paling salah lihat, mungkin cuma perasaanku" ane bergumam. Lalu di sudut satu tempat yang tidak terkena penerangan bias cahaya lampu, ane melihat samar-samar sosok hitam yang sedang menatap kearah ane. Ane pun memalingkan pandangan seolah olah tidak melihat sesuatu, kembali ane mendengarkan obrolan tiga teman ane.
Beberapa saat berlalu, pandangan ane mengarah ke atas pintu gerbang pagar masuk, di atas pintu gerbang ane melihat kepala seorang bocah yang menatap diam mematung kearah ane, wajah bocah ini sangat jelas terlihat, wujud wajahnya seperti anak kecil pada umumnya, kira kira seperti wajah anak berumur enam atau tujuh tahun. Bocah ini seolah olah seperti memanjat dari luar pintu gerbang dan mengintip menatap ke arah dalam pintu gerbang yaitu menatap tajam ke arah ane. Ane pun mengalihkan pandangan dan ketika ane lihat kembali, bocah ini menatap diam kearah lain dan ketika ane lihat lagi bocah ini diam mematung menatap kearah ane, lalu ane lihat lagi bocah ini menatap diam kearah lain, begitulah seterusnya ketika ane memandang nya, mengalihkan pandangan ane dan memandang nya lagi. Arah kepala bocah itu selalu berubah ubah.
Karena perasaan ane sudah gelisah di tempat ini, ane pun memberitahu dan menceritakan pada tiga teman ane soal apa aja yang ane lihat di sini.
"woyy pas pertama aku datang kesini, aku ngelihat bayangan hitam melayang lewat dinding pos, terus ngelihat samar samar sosok berwujud hitam di sudut itu, sekarang aku ngelihat kepala anak kecil di atas pintu gerbang, aku berhalusinasi, gila, atau kenapa ya?" temen temen ane bingung mendengar ucapan ane
Dan lagi lagi tiga teman ane tidak melihat bocah itu, cuma ane yang melihat. Kami berempat pun memutuskan untuk mendatangi bocah itu bersama sama, baru saja kami beranjak mau ke pintu gerbang, bocah itu sudah menghilang.
"besok coba jumpai ayahku dirumah, terus ceritakan apa yang kau alami disini. Ayahku kan sudah lama menjaga tempat ini, mungkin ayahku tahu kita enggak tahu." kata RD
"yaudah besok aku datang ke rumahmu, hari ini aku enggak tidur disini, aku pulang ya woy" ucap ane pada tiga teman ane
Ane pun pulang malam itu dan tidur cepat dirumah.
Keesokan harinya, di siang hari ane datang kerumah temen ane RD untuk menemui ayahnya. "ayahnya RD ane sebut wak ED."
Ane pun menceritakan semua apa yang ane alami di gudang telur itu.
"tempat itu memang angker, sudah banyak kejadian penampakan di tempat itu. Kalau wawak sendiri dulu udah sering di nampaki, udah biasa, tapi sekali sekali, enggak sesering kayak yang kamu ceritakan. Pasti ada yang salah, mungkin kamu itu ada kencing sembarangan atau ngomong yang enggak bagus di tempat itu" Wak ED menjelaskan dengan panjang lebar.
"iya wak ku akui, waktu pertama kali ngelihat sosok hitam di bawah pohon mangga. Karena aku kaget, aku maki wak. Tapi waktu itu aku enggak tau kalau itu makhluk ghaib, aku kira manusia" jelas ane
"ya mau itu makhluk ghaib atau manusia, gk seharusnya kamu maki, harusnya kamu tanya baik-baik, hahaha" ucap wak ED dan tertawa
"terus aku harua gimana wak?" Tanya ane
"yaudah nanti malam kamu datang ke tempat pertama kali kamu maki itu makhluk, terus minta ma'af di tempat itu" Ucap wak ED
"iya wak, si RD mana ya wak" ane nanya temen ane anak wak ED
"mancing di sungai" jawab wak ED
"yaudah makasih wak, aku kalo gitu ke sungai ya wak"
"iyaa" jawab wak ED singkat
Sampai lah ane di sungai tempat RD memancing, RD di temani MK dan SL si anak sungai. SL ane bilang anak sungai, karena setiap hari berada di sungai, mau itu mandi atau mancing di sungai.
Dan kembali hal aneh ane lihat. Pertama ane melihat kepala orang dengan rambut panjang timbul tenggelam di permukaan air sungai melawan arus, perempuan atau laki laki ane tidak tau karena jarak pandang cukup jauh, posisi nya di tengah sungai, sungai ini memeliki lebar sekitar seratus meter lebih. Tidak berapa lama kepala itu pun menghilang tidak terlihat.
Lalu ane melihat perempuan memakai pakaian batik diam mematung menatap ane di seberang sungai. Di seberang sungai terdapat balok kayu, perempuan itu duduk di atas balok itu. Dan terdengar juga suara gamelan dan sinden jawa dari seberang sungai. Ane pun menceritakan kepada tiga temen ane atas apa yg ane dengar dan lihat.
"ahh, gk ada lihat cewe di seberang sungai, suara musik juga enggak ada dengar" Ucap SL
"udah, iya iya kan aja dia itu udah gila. Bilang aja suara musik sama cewe itu ada" kata MK ke SL dengan berbisik, tapi masih ane dengar bisikinnya. Maksud dari MK ini bercanda atau agar suasana agar tetap kondusif ane tak tau.
"hahaha haha" RD pun tertawa
"eh anj*nk kau kira aku enggak dengar apa yang kau bilang" kata ane sedikit kesal ke MK
Mereka bertiga pun tertawa mendengar penjelasan ane. Ane tak tau MK dan RD menganggap ane berhalusinasi gila atau apa, padahal mereka juga merasakan ke anehan bersama ane, saat ane pertama kali di gudang telur. Entah kalo SL yang baru aja mendengar penjelasan aneh dari ane.
Malam hari pun tiba, sesuai nasihat dari wak ED, ane datang ke gudang telur. Baru aja ane masuk melewati pintu gerbang gudang telur, ane melihat bayangan hitam melayang di depan teras gudang telur. Saat itu di depan gudang telur tidak ada orang, hanya ada RD di dalam pos gudang telur rebahan sambil telponan dengan pacarnya. Ane pun memberanikan diri ke belakang gudang telur dan ngomong sendiri meminta maaf di bawah pohon mangga.
"aku minta maaf kalau ada ada perkataan atau kelakuan ku selama disini yang enggak bagus" ucap ane seorang diri di bawah pohon mangga belakang gudang telur.
Setelah ane minta maaf, kehidupan ane berjalan normal kembali. Tidak pernah lagi ada penampakan aneh di mata ane.
Sampai sekarang sebenarnya ane masih bingung, apakah saat itu ane di ganggu makhluk ghaib atau ane hanya berhalusinasi atau ane saat itu sudah sedikit gila akibat menghisap barang haram.
TAMAT
Di ikutin setan part 1
Di ikutin setan part 2
Di ikutin setan part 3
Di ikutin setan part 4
Diubah oleh syafiq12 18-01-2022 13:08


bukhorigan memberi reputasi
1
836
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan