Rasanya teritung jari orang yang berjiwa seni dikampung sendii
Sepertinya hanya puluhan orang di kampung sendiri yang mendalami budaya leluhur
Dan mungkin tidak sampai ribuan orang dikota yang cinta tradisi merah putih

Generasi Penerus kau lari kemana? Ko budaya luar kau banggakan sedang budaya sendiri kau lupakan, hey....... Penerus!
Bukan joget dan gimick saja yang kau junjung tinggi
Lihat kampung mu yang penuh luka... Sejarah tak dibuka, sesepuh tak kau sowani, hingga budaya dikampung kau tinggalkan (pencak silat) dll. Tidak kau lestarikan.
Malah joget yang bertajuk senang. Hey...... Penerus kau kemana?

Lihatlah dan pandanglah tanah air, masih muda atau sudah tua???
Kultur kampung perlahan berubah. Semangat 45 mengalir dalam darah mu yang merah itu, maka bangkitkan lah tradisi lokal. Ada jasa pahlawan dalam kebebasan mu itu.
Dedikasikan penuh untuk Indonesia tercinta!!!

Vidio yang kau tonton dalam aplikasi dunia hanya menguntungkan negara lain wahai penerus, buatlah sesuatu agar negri ini menjadi tersenyum dan panutan. Angkatlah tradisi dalam negri angkatlah.....
Jangan hanya jadi pasar, jadilah pencetus dengan tujuan memajukan negara sendiri. Hey.... Penerus!!!

Ubahlah T-shit mu dengan batik kekinian. Cintai produk lokal bukan membeli brand luar demi gengsi semata tak guna...

Kau lahir di tanah air seharusnya malu jika tidak berjasa pada tanah air... Sayangi lah negri ini dalam benak mu dan visi misi mu. Jadikan itu sebagai tujuan!!!
Bangkitlah dengan niat mu, bangkitlah dengan semangat mu, bangkitlah dengan caramu walau ponsel menjadi teman mu.