Kaskus

Entertainment

gepsosAvatar border
TS
gepsos
Kambing Hilang, Desa Bisa Apa.
Kambing Hilang, Desa Bisa Apa.

Saya memanggilnya dengan sebutan bapak. Dalam rentan waktu empat hari, kambing bapak, yang juga tuan rumah tempat saya tinggal kemalingan. Ada enam kambing yang hilang. dua ekor pada malam Sabtu. Dan empat ekor pada hari Selasa malam. Satu kambing dalam kondisi hamil. Jika ditotal kurang lebih 15 juta. Kehilangan pertama dan kedua membuat istri bapak menangis. Masyarakat datang ke rumah bapak.

"Yang saya ingat panas dan hujan bapak masih tetap mencari rumput untuk kambing-kambing nya," kata istri bapak sesegukan.

Di hadapan saudara-saudaranya bapak seperti memiliki kebesaran hati. Ia seperti mengikhlaskan kambing yang hilang. Bahkan bapak tak segan mendoakan yang baik terhadap pencurinya.

"Semoga hati pencurinya diberikan hidayah oleh Allah SWT,"

Ucapan tersebut menggambarkan keluasan hati bapak. Saya rasa sulit sekali memiliki sikap seperti beliau. Di masa hari tuanya, beliau masih rajin merawat kambingnya. Saat bunyi adzan berkumandang, bapak pulang ke rumahnya untuk melaksanakan sholat lima waktu. Setelah itu ia kembali beraktivitas dengan kambingnya.

Tujuh tahun ngontrak dan bertetangga dengan bapak membuat saya merasa nyaman. Bahkan bapak adalah salah satu orang yang mengajak saya untuk ikut arisan RT. Dan jujur saja, melihat bapak kehilangan kambing membuat saya bertanya-tanya apa fungsi dan manfaat keberadaan desa jika tidak mampu menjaga keamanan masyarakatnya.

Dan sampai hari ini saya masih belum melihat tanda-tanda desa untuk memperketat penjagaan wilayahnya. Pada hari kedua kambing bapak hilang, kepala desa datang menggunakan mobil siaga desa. Lihat-lihat lokasi kandang lalu duduk berkumpul dengan bapak dan masyarakat lain yang juga datang ke rumah bapak. Setengah jam berlalu Kepala Desa pamit undur diri. Saya dengar beliau akan melapor ke Polsek.

Saya rasa tak usah kepala desa kalau sebatas lapor ke kepolisian. Semua orang saya yakin bisa. Membangun dari desa menjadi tidak relevan jika tak beriringan dengan membangun watak kepala desa. Desa dan perangkat nya yang selama ini digaungkan ternyata tak bersuara lantang menyelesaikan masalah masyarakatnya. Di masa Pandemi Covid-19 yang belum juga hilang, semua orang menjadi kalap. Tidak terkecuali desa dan aparat nya yang kalap karena kebodohannya.

Semoga bapak mendapatkan pengganti dari kambing-kambing yang hilang. Amin. 🙏🙏
orgbekasi67Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan orgbekasi67 memberi reputasi
2
367
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan