Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Kecerobohan Jurnalis Rusia Membuat Markas Tentara Bayaran Wagner Digempur Ukraina
Quote:


Memposting foto di media sosial memang tidak ada salahnya gan, tetapi jangan coba-coba memposting foto saat terjadi perang di suatu wilayah. Kejadian di Ukraina baru-baru ini bisa jadi contohnya. Pasalnya seorang wartawan pro-Kremlin memposting foto di mana ia bertemu dengan grup tentara bayaran Wagner, yang berperang untuk Rusia. Tak disangka, sekitar 6 hari setelah foto itu diposting; markas grup Wagner tersebut telah digempur Ukraina.

Mengutip artikel media Ukraina, Pravda, pada 8 Agustus 2022, wartawan militer Kremlin, Sergei Sreda, memposting foto dan menulis di Telegram bahwa dia telah tiba di Popasnaya dan mengunjungi markas besar Wagner. Dia memposting foto itu setelah diberi izin oleh pasukan Wagner. Dalam foto yang diunggah menunjukkan tempat persembunyian Wagner dengan alamat "Mironovskaya 12."

Sialnya, sejumlah kecil media Rusia juga ikut memberitakan pesan bahagia wartawan tersebut. Tak lama setelah diposting, foto itu kemudian dihapus. Dalam telegramnya, Serda kemudian hanya menyebutkan bahwa ia bertemu dengan grup "Wagner."

Quote:


Pada 14 Agustus 2022, dilaporkan jika tentara Ukraina telah menyerang markas tentara bayaran tersebut. Beberapa media di Ukraina dan Rusia menyebut jika markas Wagner diserang oleh sistem artileri roket HIMARS. Mengutip artikel BBCgubernur Luhansk Serhiy Hayday menulis di Telegram bahwa, pasukan Ukraina menghantam markas musuh yang keberadaannya diketahui berkat seorang jurnalis Rusia.

"Kali ini, serangan yang berhasil menghancurkan markas Wagner PMC di Popasna kemarin," kata sang gubernur. Dia menambahkan bahwa "jumlah korban tewas sedang diklarifikasi." Dan seperti biasa, Kremlin tidak mau memberi penjelasan terhadap insiden tersebut.


Sekilas Tentang Tentara Bayaran Wagner


Sekilas tentang Wagner, merupakan private military company(perusahaan militer swasta)/PMC yang berperang untuk kepentingan Rusia. BBCmenyebut jika kelompok Wagner dikerahkan ke Krimea dan wilayah Donbass di Ukraina pada tahun 2014; ketika pasukan yang didukung Kremlin mengusir pasukan Ukraina dari daerah yang kemudian mereka nyatakan sebagai bagian dari Rusia.

Kelompok Wagner juga telah dikirim ke Suriah, Libya, Mali dan Republik Afrika Tengah. Pihak Kremlin tidak pernah mengakui keberadaan Wagner, tetapi intelijen Barat menghubungkan kelompok itu dengan Yevgeny Prigozhin - yang dijuluki sebagai "Koki Putin" karena bisnis katering dan restorannya menyelenggarakan makan malam yang dihadiri Putin dengan pejabat asing. Prigozhin, seperti banyak pejabat Rusia lainnya, juga dikenakan sanksi oleh Barat setelah invasi Rusia.

Dikenal sebagai perusahaan militer swasta, Wagner adalah tentara bayaran yang disponsori negara yang bertindak demi kepentingan Kremlin, kata para ahli Barat. Mereka telah dituduh berulang kali melakukan kejahatan perang dan pelanggaran hak asasi manusia.

Ukraina juga menyalahkan Wagner dalam kebakaran penjara Olenivka pada 29 Juli 2022 yang menewaskan puluhan tahanan perang Ukraina. Sementara Rusia menyalahkan pasukan Ukraina, dengan mengatakan mereka telah menembaki penjara sekitar 20 km dari Donetsk.

Quote:


Sementara itu perang antara Rusia dan Ukraina masih terus berlanjut, dengan memakai sistem artileri, baik howitzer dan roket. Di sisi Ukraina, mereka yang telah menerima howitzer M777 dan artileri roket HIMARS terus menyerang pasukan Rusia yang telah megambil alih beberapa kota di wilayah timur dan selatan.

Sementara itu beberapa perkembangan dari konflik kedua negara antara lain, pasukan pro-Rusia di wilayah Donetsk diperkirakan akan memulai pengadilan pidana untuk orang asing yang ditangkap, termasuk pria dari Inggris, Swedia dan Kroasia, yang dituduh bekerja sebagai tentara bayaran pada minggu depan. Di sisi lain gelontoran uang dari Paman Sam juga terus mengalir. Badan Pembangunan Internasional AS menggelontorkan dana US$4,5 miliar untuk anggaran pemerintah Ukraina; sementara Pentagon menambah US$1 miliar untuk anggaran pertahanan.


--------------



Referensi Tulisan: New York Post, BBC& Pravda
Sumber Foto: sudah tertera di atas
Diubah oleh si.matamalaikat 17-08-2022 02:21
indrastrid
black.robo
sukakuda
sukakuda dan 8 lainnya memberi reputasi
9
3.6K
36
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan