- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pembunuhan Brigadir J, Brigjen Andi Rian: Beri Tahu Kamaruddin, Jangan Banyak
TS
tukangbecak1
Pembunuhan Brigadir J, Brigjen Andi Rian: Beri Tahu Kamaruddin, Jangan Banyak
Quote:
Pembunuhan Brigadir J, Brigjen Andi Rian: Beri Tahu Kamaruddin, Jangan Banyak Ngoceh di Media!
(judulnya dipotong karna kepanjangan)
Tim Okezone, Okezone · Minggu 14 Agustus 2022 11:48 WIB
Foto: MNC Portal
JAKARTA – Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi meminta kuasa hukum Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak jangan terlalu berbicara banyak di media dengan membuat pernyataan-pernyataan yang masih belum terbukti kebenarannya.
Oleh karena itu, Andi Rian menantang Kamaruddin untuk memberikan bukti pembunuhan Brigadir Yosua dan tidak hanya berkoar-koar.
Jenderal bintang satu ini dengan tegas memperingatkan Kamarudin untuk tidak banyak ngoceh di media mengenai kasus pembunuhan terhadap Brigadir Yosua tersebut.
"Beri tahu ke pengacara Kamaruddin, kalau dia punya bukti, bawa ke penyidik; jangan ngoceh di media," kata Andi saat dikonfirmasi wartawan beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, kuasa Hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa, semua orang yang ada di lokasi kejadian tewasnya Brigadir Yosua harus dijadikan tersangka.
Menurut Kamaruddin, semua bisa dibuktikan melalui pemeriksaan, apakah orang di tempat kejadian perkara (TKP) terlibat dalam peristiwa tersebut atau tidak.
"Karena tersangka itu kan karena keadaan mereka, jadi tinggal nanti diperiksa apakah mereka terlibat atau tidak," katanya beberapa waktu lalu.
Bahkan keterlibatan tersebut, kata Kamaruddin bisa dikategorikan menjadi dua yakni aktif melakukan atau membiarkan peristiwa terjadi."Terlibat ini bisa dua, aktif melakukan atau membiarkan terjadi," ucapnya.
Sebelumnya Polri menetapkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus tewasnya Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat alias J. Selain Ferdy Sambo, Polri juga menetapkan tiga orang lainnya sebagai tersangka, yakni Bharada Richard Eliezer alias E, Brigadir Ricky Rizal, dan seseorang berinisial KM.
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menjelaskan, Bharada E berperan sebagai penembak Brigadir J. Sedangkan Brigadir Ricky Rizal dan KM berperan membantu dan menyaksikan penembakan.
Sedangkan Ferdy Sambo menyuruh melakukan penembakan dan menyusun skenario seolah-olah terjadi tembak menembak di rumah dinasnya di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat 8 Juli 2022. Keempat tersangka dijerat pasal berlapis dengan ancaman maksimal hukuman mati.
https://nasional.okezone.com/read/20...i-media?page=1
menurut ane si dirtipidum nya udah offside ngasi ultimatum ke kamaruddin
bisa jd mgkn ngikutin si bos nya kabareskrim yg marahin mantan lawyer bharada e, si deolipan pansos mulut emak2 hombreng yg pengen mejeng trus di media
udah jelas beda posisi kamaruddin dan deolipan pansos idiot
kamaruddin sbg lawyer pihak korban
deolipan pansos idiot sbg lawyer pihak tersangka
sbg lawyer pihak korban, wajar kamaruddin koar2 di media supaya selalu jd perhatian publik utk menjaga kasus client nya tetap on the track utk di usut secara profesional supaya mencegah ada niat manipulasi dlm proses nya
sedangkan sbg pihak tersangka, si deolipa sbg lawyer tidak boleh mengumbar umbar materi penyidikan karna status client nya sbg tersangka
makanya wajar si deolipa pansos itu di hujat,
mau jd lawyer apa mau jd artis yg haus utk selalu caper ke media??
harusnya mikirin client nya yg jd tersangka gmana caranya bisa meminimalkan tuntutan hukuman nya atau bahkan bisa bebas
so menurut ane, dirtipidum sadar diri, bercermin ke belakang, klo bukan karna presiden ikut ber komentar, yakin ane kasus ini gelap gulita
malah bisa jd laporan si nyonya soal pelecehan seksual jalan trus
dan si polkis ituh harus nya ngaca,
berkat usaha kamaruddin triak2 dari awal mula nge viralin soal kejanggalan dan keanehan makanya kasus brig j ini makin lama makin rame di respon publik dan media
akhirnya dapat atensi dari presiden dan menkopulhukam
dan yg paling epic
akhirnya smua polkis2 hitam yg terlibat di skenario koronologis awal terbongkar dan di kotakkan
itu smua akibat polkis di haruskan utk melakukan pengusutan kasus brig j secara benar karna jd perhatian presiden dan menkopolhukam
so menurut ane, polkis gak etis utk mendikte lawyer pihak korban, karna itu udah sewajarnya sbg yg mewakili korban utk koar2 ke media
superman313 dan 30 lainnya memberi reputasi
31
5.4K
89
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan