- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Aksi Lepas Masker Dianggap Coreng Wibawa TNI, Gibran Tegaskan Jaga Wibawa Korban


TS
User telah dihapus
Aksi Lepas Masker Dianggap Coreng Wibawa TNI, Gibran Tegaskan Jaga Wibawa Korban
SOLO, KOMPAS.com - Aksi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka copot masker anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang memukul warganya di Solo, Jawa Tengah, mendapat beragam tanggapan.
Aksi ini juga sempat menjadi trending di Twitter, hingga Jumat (12/8/2022) malam. Banyak dari pengguna Twitter mengaku mendukung dan ada pun yang mengecamnya.
Seperti halnya akun @rusdisapura, yang menganggap tindakan Gibran itu kurang sopan karena tidak memikirkan wibawa seorang prajurit TNI.
Baca juga: Alasan Gibran Rakabuming Tarik Masker Paspampres yang Pukuli Sopir Truk di Solo
"Tapi caranya melepas masker Paspampres menurut saya kurang sopan pak wali @gibran_tweet , marah boleh, tapi ingat mereka itu tentara loh, harus tetap di jaga wibawanya," tweet-nya.
Meskipun ada yang mencibir, ada pula yang mendukung Gibran Rakabuming Raka, karena anggota Paspampres bernama Heri Misbah saat melakukan aksi pemukulan dalam keadaan salah dan tidak bertugas melakukan pengawalan. Seperti yang diungkap, oleh akun @akhsan555
Video Rekomendasi
Murkanya Gibran ke Paspampres yang Pukul Sopir Truk: Saya Lindungi Warga!
"Nerobos lampu merah pas nggak lagi ngawal, tabrakan, terus arogan. Dia aja nggak bisa jaga wibawa sendiri," Tweet akun @akhsan555
Merespons banyaknya tanggapan yang ditujukan dirinya, Gibran Rakabuming Raka menegaskan aksi yang ia perlihatkan semata-mata sebagai bentuk pembelaan atas warganya yang terintimidasi oleh anggota Paspampres.
"Iya memang (wibawa rakyat tertinggi), yang saya jaga wibawanya korban. Wes jelas, apa meneh? (apa lagi?) apa meh nyangah (apa akan menyanggah ?) Ceto-ceto diantemi (jelas-jelas dipukuli) seh dibelo (kok dibela)," jelas Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (13/8/2022).
Bahkan menurut suami Selvi Ananda ini, tindakan itu juga sebagai bentuk perlindungan warga jika adanya kejadian serupa.
"Enggak ada peringatan-peringatan apapun, saya hanya melindungi warga saya" jelasnya.
Di sisi lain, Komandan Paspampres Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko telah meminta maaf kepada Gibran atas perbuatan anggotanya, Heri Misbah, yang memukul warga Solo.
Serta dirinya juga berjanji akan memberikan sanksi bagi prajuritnya bersalah. Merespons hal itu, Gibran Rakabuming Raka tak mau berkomentar banyak.
"Urusannya komandan. Tugasnya komandan, (ada harapan?) Tidak ada harapan," ucap Gibran.
Baca juga: Ketika Gibran Murka, Lepas Paksa Masker Paspampres yang Pukul Sopir Truk Saat Minta Maaf
https://regional.kompas.com/read/202...n-dirinya-jaga

Aksi ini juga sempat menjadi trending di Twitter, hingga Jumat (12/8/2022) malam. Banyak dari pengguna Twitter mengaku mendukung dan ada pun yang mengecamnya.
Seperti halnya akun @rusdisapura, yang menganggap tindakan Gibran itu kurang sopan karena tidak memikirkan wibawa seorang prajurit TNI.
Baca juga: Alasan Gibran Rakabuming Tarik Masker Paspampres yang Pukuli Sopir Truk di Solo
"Tapi caranya melepas masker Paspampres menurut saya kurang sopan pak wali @gibran_tweet , marah boleh, tapi ingat mereka itu tentara loh, harus tetap di jaga wibawanya," tweet-nya.
Meskipun ada yang mencibir, ada pula yang mendukung Gibran Rakabuming Raka, karena anggota Paspampres bernama Heri Misbah saat melakukan aksi pemukulan dalam keadaan salah dan tidak bertugas melakukan pengawalan. Seperti yang diungkap, oleh akun @akhsan555
Video Rekomendasi
Murkanya Gibran ke Paspampres yang Pukul Sopir Truk: Saya Lindungi Warga!
"Nerobos lampu merah pas nggak lagi ngawal, tabrakan, terus arogan. Dia aja nggak bisa jaga wibawa sendiri," Tweet akun @akhsan555
Merespons banyaknya tanggapan yang ditujukan dirinya, Gibran Rakabuming Raka menegaskan aksi yang ia perlihatkan semata-mata sebagai bentuk pembelaan atas warganya yang terintimidasi oleh anggota Paspampres.
"Iya memang (wibawa rakyat tertinggi), yang saya jaga wibawanya korban. Wes jelas, apa meneh? (apa lagi?) apa meh nyangah (apa akan menyanggah ?) Ceto-ceto diantemi (jelas-jelas dipukuli) seh dibelo (kok dibela)," jelas Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (13/8/2022).
Bahkan menurut suami Selvi Ananda ini, tindakan itu juga sebagai bentuk perlindungan warga jika adanya kejadian serupa.
"Enggak ada peringatan-peringatan apapun, saya hanya melindungi warga saya" jelasnya.
Di sisi lain, Komandan Paspampres Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko telah meminta maaf kepada Gibran atas perbuatan anggotanya, Heri Misbah, yang memukul warga Solo.
Serta dirinya juga berjanji akan memberikan sanksi bagi prajuritnya bersalah. Merespons hal itu, Gibran Rakabuming Raka tak mau berkomentar banyak.
"Urusannya komandan. Tugasnya komandan, (ada harapan?) Tidak ada harapan," ucap Gibran.
Baca juga: Ketika Gibran Murka, Lepas Paksa Masker Paspampres yang Pukul Sopir Truk Saat Minta Maaf
https://regional.kompas.com/read/202...n-dirinya-jaga

Diubah oleh User telah dihapus 14-08-2022 13:43






chevelle16 dan 9 lainnya memberi reputasi
4
3.7K
102


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan