Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

samsol...Avatar border
TS
samsol...
Kondisi Terkini Balita di Tangerang yang Minum Obat Kedaluwarsa
Tangerang - Widya, ibu dari balita Arkaan, menceritakan tentang kondisi anaknya usai mengonsumsi obat kedaluarsa dari Puskesmas Pedurenan, Karang Tengah, Tangerang. Widya mengatakan saat ini anaknya sudah terlihat kembali sehat dan aktif.

"Ada bidan yang ditugaskan untuk memantau Arkaan langsung, jadi saya alhamdulillah sekali semua ditangani. Buat saya, kondisi Arkaan sudah sehat dan aktif kembali itu lebih penting," jelas Widya dari keterangan yang diterima wartawan, Jumat (12/8/2022).

Sementara itu Kepala Puskesmas Pedurenan, dr Andita, menjelaskan suhu tubuh juga sudah dalam kondisi normal usai dua hari mengonsumsi obat kedaluarsa. Kondisi hari ini berbeda dengan kondisi kemarin, di mana suhu tubuh Arkaan tinggi.


"Kemarin hari pertama Arkaan memang masih panas, tapi sudah diminumin obat dan dipantau setiap jamnya. Alhamdulillah sudah sehat dan aktif," ungkap dr Andita.

Dokter Andita menyebut, malahan kondisi kesehatan Widya lah yang menurun lantaran kelelahan. Saat ini kesehatan Widya pun menjadi perhatian pihak puskesmas.

"Kondisi ibunya sedikit kelelahan, yang biasanya dialami ibu muda pada anak pertama. Jadi, dalam kondisi ini ibu dan anak dalam pantauan Puskesmas,"

dr Andita kembali meminta maaf atas kelalaian petugasnya, yang memberi obat kedaluarsa pada Arkaan. Dia menekankan kejadian ini menjadi evaluasi penting bagi pihaknya.

"Atas nama seluruh petugas Puskesmas saya meminta maaf atas kelalaian ini. Pastinya, ini menjadi perhatian dan evaluasi besar bagi kami," tutur dia.


Andita juga meyakinkan masyarakat untuk tak khawatir datang ke puskesmas. Dia menegaskan pihaknya akan memantau maksimal kondisi pasien puskesmas.

"Jadi jangan takut ke pelayanan puskesmas, dan jangan takut mengikuti Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), semua akan dipantau oleh para petugas dengan pelayanan yang lebih maksimal," tegas Andita.

Sebelumnya diberitakan petugas Puskesmas Pedurenan telah melakukan kelalaian saat pelaksanaan BIAN di Posyandu Bunga Kenanga, dengan memberikan obat kadaluarsa pada bayi di Karang Tengah. Balita tersebut diberikan obat penurun panas untuk jaga-jaga semisal mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Balita Arkaan diduga mengonsumsi obat kedaluwarsa tersebut. Ibunda Arkaan, Widya (26), mengaku mengetahui hal ini setelah membaca informasi ibu-ibu lain di grup WhatsApp.

Widya lalu mengecek obat yang diberikan kepada anaknya dan ternyata benar sudah kedaluwarsa.

"Imunisasinya pagi jam 09.30 dikasih obat pas udah pulang ke rumah sekitar jam 12.00-an. Tahunya pas di grup WhatsApp ada yang komentar kok ini obatnya kedaluwarsa, terus saya kaget. Pas saya cek ternyata bener sama. Berarti kan semuanya sama pas imunisasi di kasih obatnya," kata Widya kepada wartawan, Rabu (10/8).

https://news.detik.com/berita/d-6230...-kedaluwarsa/2

Menurut ane ini bukan kelalaian tapi keseringan jdi pemalas dan santai dalam berkerja.
emoticon-Cool
legitech
petani.syusyu
dante_craze
dante_craze dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.2K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan