- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Uni Eropa Terancam Pecah, Polandia Jadi 'Kompornya'


TS
dragonroar
Uni Eropa Terancam Pecah, Polandia Jadi 'Kompornya'
Uni Eropa Terancam Pecah, Polandia Jadi 'Kompornya'
10 August 2022 16:15
Foto: Perdana Menteri (PM) Polandia Mateusz Morawiecki. (AP/Michel Euler)

Jakarta, CNBC Indonesia - Keretakan hubungan antarnegara terlihat di kawasan Uni Eropa, terkait dengan kesenjangan pengaruh di antara mereka.
Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki menuduh Uni Eropa berperilaku imperialistik terhadap negara-negara anggota yang lebih kecil dalam sebuah opini yang diterbitkan di situs berita Welt pada hari Rabu (9/8/2022).
"Praktik politik telah menunjukkan bahwa posisi Jerman dan Prancis lebih penting daripada yang lain," tulis Morawiecki, menyerukan pendekatan yang lebih berbasis konsensus, dikutip dari Reuters.
"Jadi kita berhadapan dengan demokrasi formal dan oligarki de facto di mana yang terkuat memegang kekuasaan," katanya.
Menurutnya, imperialisme Uni Eropa tersebut harus dilawan seperti halnya imperialisme Rusia.
Perdana menteri, seorang nasionalis dari Partai Hukum dan Keadilan (PiS) telah bentrok berulang kali dengan Brussels, markas Uni Eropa, atas masalah aturan hukum. Dia pun mengatakan serangan Rusia ke Ukraina telah membuka kekurangan Uni Eropa.
Dia menyerukan reformasi mendalam yang menempatkan kebaikan bersama dan kesetaraan kembali di garis depan prinsip-prinsip serikat pekerja.
Politisi partai yang berkuasa di Polandia ini juga mengatakan Warsawa dapat membalas Uni Eropa jika negara itu tidak mendapatkan bagiannya dari dana pemulihan pandemi.
Di sisi lain, Brussels pun telah mengisyaratkan tidak puas dengan reformasi peradilan terbaru Polandia.
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...jadi-kompornya
10 August 2022 16:15

Jakarta, CNBC Indonesia - Keretakan hubungan antarnegara terlihat di kawasan Uni Eropa, terkait dengan kesenjangan pengaruh di antara mereka.
Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki menuduh Uni Eropa berperilaku imperialistik terhadap negara-negara anggota yang lebih kecil dalam sebuah opini yang diterbitkan di situs berita Welt pada hari Rabu (9/8/2022).
"Praktik politik telah menunjukkan bahwa posisi Jerman dan Prancis lebih penting daripada yang lain," tulis Morawiecki, menyerukan pendekatan yang lebih berbasis konsensus, dikutip dari Reuters.
"Jadi kita berhadapan dengan demokrasi formal dan oligarki de facto di mana yang terkuat memegang kekuasaan," katanya.
Menurutnya, imperialisme Uni Eropa tersebut harus dilawan seperti halnya imperialisme Rusia.
Perdana menteri, seorang nasionalis dari Partai Hukum dan Keadilan (PiS) telah bentrok berulang kali dengan Brussels, markas Uni Eropa, atas masalah aturan hukum. Dia pun mengatakan serangan Rusia ke Ukraina telah membuka kekurangan Uni Eropa.
Dia menyerukan reformasi mendalam yang menempatkan kebaikan bersama dan kesetaraan kembali di garis depan prinsip-prinsip serikat pekerja.
Politisi partai yang berkuasa di Polandia ini juga mengatakan Warsawa dapat membalas Uni Eropa jika negara itu tidak mendapatkan bagiannya dari dana pemulihan pandemi.
Di sisi lain, Brussels pun telah mengisyaratkan tidak puas dengan reformasi peradilan terbaru Polandia.
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...jadi-kompornya
Diubah oleh dragonroar 11-08-2022 06:46


jerryreality850 memberi reputasi
1
1.4K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan