Sejarah Terbentuknya Negara Israel

Beranda
Komunitas
News
Sejarah & Xenology
Sejarah Terbentuknya Negara Israel

chaydir

09-08-2022 09:18

Selamat sore agan agan sekalian,,,
Mohon ijin sebelumnya, ane mau buka thread tentang Sejarah Terbentuknya Negara Israel.

Langsung saja, mari kita ulas :

-------------------------------------------------------------------------

Israel atau yang disebut juga orang-orang yahudi, merupakan keturunan Ya’qub yang merupakan anak dari Ishak putra Ibrahim dari Siti Sarah. Mereka tinggal di tanah Kanan, yang saat ini merupakan wilayah Palestina.

Orang-orang Yahudi percaya bahwa tanah Kanan atau yang saat ini dikenal sebagai tanah palestina adalah tanah yang di janjikan Allah untuk mereka.

Namun pada tahun 135 Masehi, setelah pemberontakan Yahudi yang gagal kepada Romawi, Kaisar Romawi Hadrian mengusir orang-orang Yahudi dari tanah Palestina ke Eropa.

Jauh dari masa itu, pada tahun 1517 hingga tahun 1918, Turki Utsmaniyah menguasai sebagian besar wilayah Palestina tersebut.

Lalu pada tahun 1918, Inggris mengambil alih Palestina dari tangan Turki Utsmaniyah setelah kemenangan inggris pada Perang Dunia Pertama.

Karena banyaknya diskriminasi terhadap orang Yahudi di Eropa membuat banyak gelombang imigrasi orang Yahudi kembali ke tanah Palestina.

Hingga pada akhirnya orang Yahudi berhasil membangun negara Israel di tanah Palestina.

~~~

Pada tahun 1896, Theodor Herzl menerbitkan buku yang berjudul der Judenstaat atau Negara Yahudi. Dalam buku tersebut Ia berkeinginan untuk mendirikan negara berdasarkan bangsa Yahudi. Herzl merupakan orang Yahudi pertama yang mendirikan gerakan politik Zionisme.

Pada tahun 1897 ia menyelenggarakan Kongres I Zionis di Basel, Swiss. Dalam kongres tersebut ia mengadopsi rencana pendirian negara Yahudi di tanah Palestina. Namun ada juga opsi lain untuk mendirikannya di Argentina jika tidak berhasil mendirikannya di Palestina.

Pada tahun yang sama terjadi perang antara Turki Utsmaniyah dan Yunani hingga terjadi krisis ekonomi di Turki Utsmaniyah.

Akan tetapi Herzl melihat krisis ekonomi yang terjadi di Turki Utsmaniyah tersebut sebagai kesempatan untuk mewujudkan cita-citanya mendirikan negara Yahudi. Herlz lalu menghimpun dana dari pendukungnya untuk pergi ke Istanbul dan kemudian menawari Sultan Abdul Hamid 2 bantuan besar-besaran untuk menyelesaikan krisis ekonomi di Turki Utsmaniyah. Tetapi dengan syarat Pemerintah Turki Utsmaniyah mengizinkan orang Yahudi bermigrasi ke tanah Palestina. Namun sultan Abdul Hamid 2 menolaknya.

Karena di tolak Herzl pun mendekati musuh Turki Utsmaniyah seperti Inggris dan Rusia untuk mendapatkan dukungan mendirikan negara Yahudi. Meskipun gagal untuk mendekati rusia, Herzl berhasil mendekati Inggris. Namun Inggris menawarkan tanah bukan di Palestina Tapi di Uganda. Hal tersebut pun ditolak oleh Herzl.

Pada tahun 1904 Herzl pun meninggal dunia. Namun usaha untuk mendirikan negara Yahudi masih terus berjalan melalui gerakan Zionismenya.

~~~

Pada tahun 1914 Turki Utsmaniyah beserta dengan Jerman dan Austria-Hungaria terlibat dalam perang Dunia Pertama melawan Sekutu yang terdiri dari Inggris, Perancis, dan Rusia.

Tentunya kelompok Zionisme melihat perang ini sebagai kesempatan. Seorang Zionisme serta seorang ilmuan bernama Chaim Weizmann banyak memberi dukungan ilmiah dalam perkembangan persenjataan pasukan Sekutu. Sehingga membawanya dapat berhubungan akrab dengan pemimpin Inggris. Weizmann kemudian dapat melobi pemimpin Inggris untuk mendukung pendirian negara Yahudi di Palestina.

Pada tahun 1918 setelah Turki Utsmaniyah kalah dalam Perang Dunia Pertama. Palestina lalu berpindah tangan menjadi bagian dari kekuasaan Inggris. Pada saat itu Menteri Luar Negeri Inggris Arthur James Balfour mengajukan letter of intent yang mendukung pendirian tanah air Yahudi di Palestina.

Liga Bangsa-Bangsa juga mengeluarkan mandat untuk Inggris menguasai Palestina, yaitu sebuah dokumen yang memberi Inggris kendali administratif atas wilayah tersebut, termasuk ketentuan untuk mendirikan tanah air nasional Yahudi di Palestina yang mulai berlaku pada tahun 1923.

Namun ternyata Inggris mengkhianati perjuangan orang Yahudi tersebut. Pada tahun 1921, Inggris membentuk negara Transjordania. Hal ini membuat terjadinya gerakan ekstrim di antara orang Yahudi dan orang Arab lainnya yang juga menginginkan dibentuknya negara merdeka di antara mereka.

~~~

Saat Nazi Jerman menguasai sebagian besar Eropa, banyak terjadinya diskriminasi kepada orang Yahudi sehingga pada saat itu terjadi imigrasi orang Yahudi secara besar-besaran ke tanah Palestina. Walau imigrasi ke tanah Palestina ini sebenarnya sudah dimulai dari sejak tahun 1880 yakni saat orang Yahudi melarikan diri dari Pogrom di Eropa timur.

Imigrasi tersebut membuat konflik besar di antara orang Yahudi dan Orang Arab sehingga Inggris pun membatasi gelombang imigrasi orang Yahudi ke tanah Palestina. Akan tetapi pembatasan gelombang imigrasi oleh Inggris tersebut membuat banyaknya kelompok-kelompok ekstrimis di kalangan orang Yahudi.

Pada akhirnya, hal tersebut membuat Inggris menarik diri dari Palestina. Inggris menyatakan bahwa Inggris tidak dapat mencapai solusi yang diterima baik oleh orang Yahudi maupun orang Arab. Sehingga Inggris pun melimpahkan permasalahan tanah Palestina tersebut kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB.

Pada tahun 1947, PBB mengeluarkan resolusi 181 yang berisi rencana untuk membagi Palestina menjadi dua bagian yaitu negara Yahudi merdeka dan negara Arab Palestina merdeka. Kota Yerusalem yang diklaim sebagai ibu kota oleh orang Yahudi dan orang Arab di Palestina akan menjadi wilayah internasional dengan status khusus.

lalu pada tanggal 14 Mei 1948 orang-orang Yahudi di Palestina melalui David Ben Gurion secara sepihak mendeklarasikan berdirinya negara Israel sebagai negara Yahudi merdeka.

Sehari setelah David Ben Gurion Mendeklarasikan berdirinya Israel sebagai negara Yahudi merdeka. Gabungan lima negara Arab, yakni Mesir, Suriah, Yordania, Lebanon dan Irak menyerang Israel, sehingga menimbulkan Perang Arab-Israel tahun 1948.

Setelah satu tahun pertempuran, genjatan senjata dideklarasikan dan batas wilayah sementara yang dikenal sebagai Garis Hijau ditentukan. Selama konflik ini, sekitar 711.000 orang Arab di Palestina atau 80% populasi orang Arab di Palestina mengungsi keluar Palestina.

-------------------------------------------------------------------------

Berikut ini ane kemas dalam bentuk video, agar lebih mudah d pahami,,,

Diubah oleh chaydir 09-08-2022 10:23

650

Kutip

Balasan

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Urutan

Terbaru

Terlama

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Komunitas Pilihan