- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Brigadir J Diduga Buat Istri Ferdy Sambo Sakit Hati


TS
neptunium
Brigadir J Diduga Buat Istri Ferdy Sambo Sakit Hati
Quote:
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Brigadir J diduga buat istri Ferdy Sambo sakit hati, keadaan makin memburuk hingga sang ajudan diancam dibunuh.
Teka-teki kematian Brigadir J masih terus menjadi sebuah polemik.
Kini kabar terbaru mengungkapkan jika Brigadir J pernah membuat sakit hati istri Irjen Ferdy Sambo, yakni Putri Candrawathi.
Hal itu disebut memicu adanya pengancaman terhadap Brigadir J sesaat sebelum hari sang Ajudan Irjen Ferdy Sambo itu tewas.
Dalam pengakuan kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak sebelumnya, Brigadir Yosua mendapat ancaman dari squad lama.
Hal itu diungkap Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.
Ia mengungkap dugaan kematian Brigadir Yosua yang tewas saat bertugas sebagai Ajudan Ferdy Sambo menurut versi dia.
Kamarauddin Simanjuntak menjelaskan ada kejadian tak biasa yang terjadi sebelum adanya peristiwa tembak menembak yang menewaskan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022 lalu.
Disebutkan, istri dari Ferdy Sambo yakni Putri Sambo alias Putri Candrawathi diduga telah dibuat sakit oleh Brigadir J.
Kamaruddin Simanjuntak menuturkan, Brigadir J memang sudah diincar lama untuk dihabisi.
Hal itu diungkapkannya sesuai pengakuan kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak yang menyebut sebelum tewas kekasihnya itu pernah mengaku diancam oleh pihak yang disebutnya squad lama.
Kamaruddin Simanjuntak menjelaskan bahwa skuad lama itu adalah istilah untuk Ajudan lama Ferdy Sambo.
"Yang mengancam di bulan Juni itu squad lama.
Ancamannya itu nyata, sehingga membuat almarhum Brigadir J ketakutan dan dia sudah yakin dia akan dihabisi.
Sehingga dia pamitan kepada kekasihnya, menyampaikan permintaan maaf barangkali lagi tidak sempat meminta maaf dan meminta mencarikan pria lain untuk menghentikan dia menikah.
Karena dia akan dihabisi dan itu terulang lagi terakhir pada tanggal 7 Juli 2022," papar Kamaruddin seperti dilansir dari Youtube TV One, Senin (2/8/2022).
Ancaman terakhir yang diterima Brigadir J, ujar Kamaruddin, terjadi pada Kamis (7/7/2022) atau sehari sebelum sang ajudan Ferdy Sambo itu tewas.
"Tanggal 7 Juli dia diancam lagi akan dihabisi atau dibunuh apabila naik ke atas.
Lalu kekasihnya menyatakan siapa itu yang mengancam squad lama atau squad baru.
Artinya kekasihnya sudah mengetahui bahwa ada squad lama atau skuad baru, lalu dijawab squad lama," tutur Kamaruddin.
Bahkan, kata Kamaruddin, saat Brigadir J mengadu kepada kekasihnya dia malah semakin dinyinyiri oleh para skuad lama.
"Ketika dia mengadu kepada kekasihnya ada tiga orang nyinyir dari Squad lama, yang menertawakan dia mengadu kepada kekasihnya. Itu posisinya di Magelang.
Makanya saya katakan perluas locus delictinya mulai dari Magelang sampai ke Jakarta.
Demikian juga tempus delicti-nya antara pukul 10.58 sampai pukul 17.00 WIB,
Karena pukul 17.00 WIB ditemukan mayat di Jakarta oleh Kapolres Jakarta Selatan," beber Kamaruddin.
Berdasarkan hal itu, Kamaruddin menyebut bahwa motir tewasnya Brigadir J karena faktor iri dari sesama ajudan Ferdy Sambo.
"Jadi motifnya ini sudah lama iri. Karena almarhum ini kan terampil mulai dari Jambi.
Kemudian ditempatkan di pidum Subdit III Bareskrim Polri.
Kemudian oleh Bapak Ferdy Sambo selaku Dirtipidum dibawa lagi menjadi ajudan karena keterampilannya dan kecekatannya.
Kemudian dia dipercaya sebagai ajudan, melebihi yang lainnya.
Sampai-sampai adiknya juga disukai oleh Bapak Ferdy maupun oleh ibu.
Sehingga yang lain iri sehingga membikin gesekan-gesekan untuk mengadu domba, kan begitu," papar Kamaruddin.
Di saat pengancaman itulah, Kamaruddin menuturkan bahwa skuad lama sempat menuduh Brigadir J telah membuat Putri Candrawathi sakit.
"Sampai akhirnya di dalam pengancaman itu dikatakan ibu Putri sakit gara-gara almarhum.
Nah itu penjelasannya kepada kekasihnya. Tetapi sakit apa kita belum tahu.
Karena itu makanya saya sebutkan kepada penyidik utama Bareskrim Polri tolong diselidiki sakit apa," ujar Kamaruddin.
(TribunManado.co.id)
Teka-teki kematian Brigadir J masih terus menjadi sebuah polemik.
Kini kabar terbaru mengungkapkan jika Brigadir J pernah membuat sakit hati istri Irjen Ferdy Sambo, yakni Putri Candrawathi.
Hal itu disebut memicu adanya pengancaman terhadap Brigadir J sesaat sebelum hari sang Ajudan Irjen Ferdy Sambo itu tewas.
Dalam pengakuan kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak sebelumnya, Brigadir Yosua mendapat ancaman dari squad lama.
Hal itu diungkap Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.
Ia mengungkap dugaan kematian Brigadir Yosua yang tewas saat bertugas sebagai Ajudan Ferdy Sambo menurut versi dia.
Kamarauddin Simanjuntak menjelaskan ada kejadian tak biasa yang terjadi sebelum adanya peristiwa tembak menembak yang menewaskan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022 lalu.
Disebutkan, istri dari Ferdy Sambo yakni Putri Sambo alias Putri Candrawathi diduga telah dibuat sakit oleh Brigadir J.
Kamaruddin Simanjuntak menuturkan, Brigadir J memang sudah diincar lama untuk dihabisi.
Hal itu diungkapkannya sesuai pengakuan kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak yang menyebut sebelum tewas kekasihnya itu pernah mengaku diancam oleh pihak yang disebutnya squad lama.
Kamaruddin Simanjuntak menjelaskan bahwa skuad lama itu adalah istilah untuk Ajudan lama Ferdy Sambo.
"Yang mengancam di bulan Juni itu squad lama.
Ancamannya itu nyata, sehingga membuat almarhum Brigadir J ketakutan dan dia sudah yakin dia akan dihabisi.
Sehingga dia pamitan kepada kekasihnya, menyampaikan permintaan maaf barangkali lagi tidak sempat meminta maaf dan meminta mencarikan pria lain untuk menghentikan dia menikah.
Karena dia akan dihabisi dan itu terulang lagi terakhir pada tanggal 7 Juli 2022," papar Kamaruddin seperti dilansir dari Youtube TV One, Senin (2/8/2022).
Ancaman terakhir yang diterima Brigadir J, ujar Kamaruddin, terjadi pada Kamis (7/7/2022) atau sehari sebelum sang ajudan Ferdy Sambo itu tewas.
"Tanggal 7 Juli dia diancam lagi akan dihabisi atau dibunuh apabila naik ke atas.
Lalu kekasihnya menyatakan siapa itu yang mengancam squad lama atau squad baru.
Artinya kekasihnya sudah mengetahui bahwa ada squad lama atau skuad baru, lalu dijawab squad lama," tutur Kamaruddin.
Bahkan, kata Kamaruddin, saat Brigadir J mengadu kepada kekasihnya dia malah semakin dinyinyiri oleh para skuad lama.
"Ketika dia mengadu kepada kekasihnya ada tiga orang nyinyir dari Squad lama, yang menertawakan dia mengadu kepada kekasihnya. Itu posisinya di Magelang.
Makanya saya katakan perluas locus delictinya mulai dari Magelang sampai ke Jakarta.
Demikian juga tempus delicti-nya antara pukul 10.58 sampai pukul 17.00 WIB,
Karena pukul 17.00 WIB ditemukan mayat di Jakarta oleh Kapolres Jakarta Selatan," beber Kamaruddin.
Berdasarkan hal itu, Kamaruddin menyebut bahwa motir tewasnya Brigadir J karena faktor iri dari sesama ajudan Ferdy Sambo.
"Jadi motifnya ini sudah lama iri. Karena almarhum ini kan terampil mulai dari Jambi.
Kemudian ditempatkan di pidum Subdit III Bareskrim Polri.
Kemudian oleh Bapak Ferdy Sambo selaku Dirtipidum dibawa lagi menjadi ajudan karena keterampilannya dan kecekatannya.
Kemudian dia dipercaya sebagai ajudan, melebihi yang lainnya.
Sampai-sampai adiknya juga disukai oleh Bapak Ferdy maupun oleh ibu.
Sehingga yang lain iri sehingga membikin gesekan-gesekan untuk mengadu domba, kan begitu," papar Kamaruddin.
Di saat pengancaman itulah, Kamaruddin menuturkan bahwa skuad lama sempat menuduh Brigadir J telah membuat Putri Candrawathi sakit.
"Sampai akhirnya di dalam pengancaman itu dikatakan ibu Putri sakit gara-gara almarhum.
Nah itu penjelasannya kepada kekasihnya. Tetapi sakit apa kita belum tahu.
Karena itu makanya saya sebutkan kepada penyidik utama Bareskrim Polri tolong diselidiki sakit apa," ujar Kamaruddin.
(TribunManado.co.id)
https://www.msn.com/id-id/berita/oth...fdb108dac1650f
ini mungkin motif Brigadir J masuk ke kamar Nyonya S
ada dua kemungkinan:
memang ada ancamana pembunuhan tersebut
atau itu hanya candaan dari para ajudan, yang buruknya, itu ditanggapi serius oleh Brigadir J yang dapat menimbulkan waham
coba cek deh hp nya
dan juga kata komnas ham ada insiden di magelang, apa ya?




viniest dan extreme78 memberi reputasi
2
6.3K
Kutip
76
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan