Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir di acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Krimea, 23 Agustus 2022. Acara itu menjadi aksi solidaritas untuk nasib Ukraina yang diinvasi Rusia.
"Benar," kata Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, mengonfirmasi undangan pemimpin negaranya ke Jokowi untuk hadir di acara itu, Selasa (2/8/2022).

Acara KTT Krimea akan digelar secara daring (online). KTT Kedua Platform Krimea Internasional ini melambangkan pentingnya hal-hal berikut:

- Sikap Solidaritas dengan Ukraina dan rakyatnya di masa perjuangan untuk kemerdekaan mereka, serta pertempuran global untuk demokrasi dan prinsip-prinsip internasional dasar hidup berdampingan secara damai.

- Sikap terhadap setiap upaya untuk menduduki wilayah negara merdeka yang berdaulat, serta sikap terhadap pelanggaran brutal terhadap perbatasan yang diakui internasional.

- Sikap terhadap kebijakan kolonialisme yang mengancam demokrasi, kemanusiaan, dan hak asasi manusia.

- Solidaritas dengan komunitas muslim Ukraina yang menderita akibat perang yang menghancurkan.

- Dukungan bagi saudara-saudara muslim di Ukraina yang pada saat-saat bulan Ramadan, Idul Fitri, Kurban, Tahun Baru Islam, dan lain-lain, dipaksa berada di medan perang, membela tanah air mereka.

detikcom bertanya kepada Kementerian Luar Negeri RI perihal undangan dari Ukraina untuk Indonesia ini. Mereka akan terlebih dahulu memastikan masuknya undangan ini.

"Saya akan cek ke pejabat yang menangani Ukraina apakah ada undangan tersebut," kata Juru Bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah.

(dnu/imk)

https://news.detik.com/berita/d-6212...ke-ktt-krimea.

Kalau daring kayaknya bakal ikut