MENGHADAPI SEORANG KEPARAT

Pernahkah Anda bekerja dengan seseorang yang begitu menyebalkan, sehingga Anda benci untuk menemuinya di kantor? Atau mungkin ada sepupu kita yang doyan membual tentang kekayaan orang tuanya, hingga kita males banget ikut arisan keluarga. Menyedihkan, tetapi beberapa keparat memang dapat merusak kehidupan orang lain.

Di dunia yang ideal, seharusnya seseorang akan memperlakukan orang lain dengan hormat, rendah hati, dan kebaikan. Saya pikir itulah yang harusnya kita lakukan sebagai seorang manusia. Sad but true, tapi itulah dunia nyata. Selalu ada makhluk keparat.

Seorang keparat di tempat kerja atau di keluarga besar adalah masalah serius. Mereka memicu kecemasan, depresi, dan tekanan darah tinggi. Benar-benar gak baik buat kesehatan fisik, mental, dan spiritual.

Saya pernah berurusan dengan beberapa keparat di masa lalu. Dan saya harus jujur. Ada hari-hari dimana saya benci bila saya harus menemui mereka. Namun, saya gak bisa melarikan diri. Saya harus hadapi dan menyelesaikan masalah ini agar hidup saya tenang dan mereka gak menjadi seorang keparat lagi.

Berikut adalah tips singkat yang pernah saya lakukan saat menghadapi para keparat. Percayalah! Ini gak mudah, tapi sangat bisa untuk dilakukan.

1. Jangan langsung menghakimi
Beberapa orang, terkadang mengalami hari yang buruk? Entah mereka punya masalah dengan pasangannya atau dengan kepercayaan dirinya. Bila biasanya dia baik-baik saja, dan suatu hari dia tiba-tiba dia sangat menyebalkan, jangan langsung di-judge bahwa dia seorang keparat. Namun, bila tiap saat dia bikin sebal banyak orang, termasuk Anda, fix! Dia seorang 'certified asshole'!

2. Omongkan
Kadang, seseorang gak paham bahwa dia seorang keparat. Temui dia dan bawa seluruh bukti bahwa dia memang seorang keparat. Jangan bawa asumsi yang gak punya fakta. Mereka akan menyangkal sekuat tenaga. Fakta akan buat dia berpikir dua kali untuk ngerjain kita.

3. Persiapkan kemungkinan terburuk
Ada kalanya dia akan menyangkal semua bukti dan melawan balik kita. Lawan balik dia. Pastikan Anda punya beberapa sekutu yang sepakat bahwa dia memang seorang keparat, yang akan support Anda saat melawan dia. Hal ini memang tidak terlihat elegan. Akan tetapi, kadang Anda harus masuk ke medan perang di kantor atau keluarga besar Anda.

4. Doakan yang terbaik untuknya
Last not but not least, doakan kepada yang Maha Membolak-balikkan Hati, agar hati si keparat ini dilembutkan dan akhirnya sadar bahwa jadi seorang keparat hanya membuat dirinya terlihat bejat. Mereka harus tobat sebelum terlambat.

So, siap menghadapi seorang keparat? Doa saya bersama para penjuang yang siap menghadapi para keparat!

***