● Buat Ayahnda Gerardus Geo Pari


Sajak kusam kueja dalam diam
dalam bisu menanti malam
Duka ku simpan, peluk dada ku ratapi
Kepergian mentari, hilang bayang ke tepi

Menitik sejarah kematian
menabur, gugur menyimpan keabadian
Berjuta cinta untuk Sang Fajar
Mencumbu luka dalam duka

Seperti sedih yang berjabat tangan
dengan hati yang senantiasa menangis
seperti jarak yang memisahkan
tapi rindu menolak lupa dan menjadi kenang

Perhatikanlah sunyi malam
Seperti kamu penuh diam
Lihatlah sang rembulan
Nampak wajahmu redup padam

Lirih suara terakhirmu
Membuat hariku kini pilu
Senyum terakhir yang kamu ukir
Selalu pekat dalam pikir

Aku akan baik-baik saja
Menghabiskan waktu dengan semesta
Mengobati hati yang telah luka
Menahan rindu bersama senja.

Senareko Tua Ama Geo Pari
Kisah mu tercerita hingga malam menjemput pagi
Ama, temani aku menyembrangi malam,
mengusir gelisah yang masih bersarang,
sebab ku tau, tak ada gelisah yang tak leleh oleh sentuhmu.

Ama, tetaplah curah cintamu padaku,
sebab cinta kalianlah adalah alasan aku ada...

Tenanglah kamu wahai kamu pemilik cinta
Di sini aku mengiring doa
Semoga kamu bahagia di sana
Dalam pelukan sang pencipta....