Pacaran Bikin ATM Bareng Bahkan Ambil KPR, Berikut Pendapat Perencana Keuangan

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Pacaran Bikin ATM Bareng Bahkan Ambil KPR, Berikut Pendapat Perencana Keuangan

Kokonata

30-07-2022 12:41

Pacaran Bikin ATM Bareng Bahkan Ambil KPR, Berikut Pendapat Perencana Keuangan

Sebagian pasangan yang berpacaran berinisiatif membuat rekening bank yang diisi bersama untuk kepentingan berdua. Makan-makan, nonton dan lainnya tinggal gesek saja pakai kartu ATM rekening patungan itu. Bahkan ada juga yang sampai ambil KPR dan dicicil bersama. tidak ingin ambil resiko keributan

Pacaran Visioner

Kasus ribut dengan mantan pacar sudah bukan hal baru lagi. Ujung-ujungnya segala biaya yang pernah keluar untuk si pacara diungkit. Bikin malu dan kesal, kan ya. Maka dari itu sebagian pasangan berinisiatif bikin rekening untuk diisi bareng. Apabila hubungan pacaran terputus, tamat jugalah riwayat rekening itu.

Ada juga yang bela-belain ambil rumah dengan pembayaran dicicil bersama tiap bulan. Kalau sudah nikah, enak kan. Rumah sudah ada, tinggal menempati saja. Itu kalau hubungan pacaran sampai ke pelaminan. Kalau nggak? Dari beberapa kasus yang ane dengar, salah satu pihak mengalah, bayarin balik uang cicilannya itu.

Terdengar visioner banget ya pacarannya. Masalah uang itu memang sensitif banget. Tidak semua orang suka ditraktir atau dibayarin terus menerus. Pertaruhan harga diri soalnya. Namun apakah punya rekening bersama bahkan sampai ambil rumah KPR itu merupakan langkah cerdas?

Pandangan Perencana Keuangan

Greget Kalla Buana, seorang Islamic Financial Planner (IFP)bersertifikat memberikan pandangannya memalui akun Instagram @gregetkallabuana pada (2/7/2022). Menurut Greget, biaya-biaya yang dikeluarkan selama berpacaran itu adalah beban, bukan investasi. Sebab manfaat dari biaya yang dikeluarkan itu dinikmati pada tahun berjalan tanpa bisa diteruskan ke tahun berikutnya.

Ambil KPR untuk cicil bersama pun penuh ketidakpastian. Emang ada yang bisa jamin, pasangan yang berpacaran itu akan berakhir di pelaminan setelah mengucap janji di depan penghulu. Cicilnya bareng siapa, nikah dan menghuni rumahnya sama siapa. Terlebih cicilan rumah itu bukan setahun dua tahun. Rata-rata cicilan KPR sekitar 15 – 25 tahun.

Greget lebih menyarankan pasangan yang berpacaran untuk :
1. Menabung guna persiapan pernikahan.
2. Memiliki aset pribadi, beli rumah, tanah, dan lainnya atas nama pribadi saja.
3. Split bill saat kencan alias bayar sendiri-sendiri saja, sehingga tidak membebani satu sama lain.

Selain itu Greget juga mengingatkan jangan nikah karena uang, mending pergi ke tempat di mana uang berada kemudian menikahlah karena cinta.

Bener, juga ya GanSis, pasangan yang kaya sebelum nikah apalagi karena warisan atau pemberian orang tua belum tentu akan begitu terus setelah nikah. Apabila mendadak jatuh miskin, bakal jatuh talak juga? Ane setuju ni. Mending segera nikah aja, lalu patungan atau bangun aset bersama. GanSis setuju?

Sumber 1, 2

Diubah oleh Kokonata 30-07-2022 12:49