Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

albyabby91Avatar border
TS
albyabby91
Kasus Kopda Muslimin Terbongkar Tanpa Drama CCTV
Kasus Kopda Muslimin Terbongkar Tanpa Drama CCTV
Kasus Kopda Muslimin Terbongkar Tanpa Drama CCTV
Sebuah berita yang tak kalah menariknya, baru-baru ini terungkap sebuah kasus yang tergolong wow. Seorang oknum TNI berpangkat Kopral Dua (Kopda) menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa istrinya. Tidak tanggung-tanggung, dia bahkan merogok kocek yang dalam untuk menyewa pembunuh istrinya itu. Dan mirisnya, hal ini dilakukan lantaran sang prajurit kepincut dengan wanita idaman lain. Yang bikin geleng-geleng kepala lagi, Kopda Muslimin menggunakan uang pemberian mertuanya sendiri sebesar 120 juta Rupiah untuk membayar penembak yang dia sewa untuk merencanakan pembunuhan istrinya. Oknum TNI tidak kalah bengisnya dengan oknum polisi. Kok bisa-bisanya merancang pembunuhan berencana terhadap istri sendiri. Wadidaw sekali bukan GanSis?

Kopda Muslimin menyewa orang untuk nembak istrinya tepat di depan mata anaknya sendiri, sambil memantau hasil penembakan dari dalam rumah. Sebuah siasat yang sudah dia rancang dan dia berharap dapat menyelesaikan nyawa istrinya dan segera melarikan diri bersama kekasih barunya. Beruntung, sang istri tidak sampai meninggal sebab segera dilarikan ke RSUP dr. Kariadi, Semarang untuk diberikan penanganan medis.

Bengisnya lagi, ketika melihat dan mengetahui tembakan pertama gagal mengenai kepala istrinya yang bernama Rina Wulandari itu, suami secapatnya memerintahkan eksekutor via HP untuk kembali menembak istrinya tepat di kepala. Nasib baik, dorongan rasa kasian eksekutor karena kenal deket dengan korban, dia sengaja dua kali menggagalkan menembak kepala korban, dan menembak pada bagian perut.

Semua rangkaian kejadian, mulai dari kronologi, modus operandi dan pelaku bisa cepat terbongkar, berkat jasa CCTV yg terpasang dengan baik di rumah dinasa oknum TNI pangkat Kopda. Sangat presisi, terukur dan akurat. Dalam waktu yang tidak lama pula, semuanya sudah berhasil dibongkar dan petugas keamanan segera mengejar pelaku yaitu Kopda Muslimin yang diketahui melarikan diri.
Jika dibandingkan dengan kasus yang menimpa Brigadir J, kasus ini terbilang sangat cepat pengungkapannya. Semua bukti dikumpulkan dengan sangat cepat dan rapi. Resolusi CCTV-nya sangat jernih. Tampilan gambarnya sangat baik, tidak goyang, tidak blur bahkan tidak ada drama decoder hilang. Maka dalam jangka waktu singkat, kejadian bisa dibongkar dengan sempurna. Tidak seperti kasus polisi tembak polisi. Dari era keterangan CCTV rusak, hilang sampai sudah ditemukan kembali, penyidik belum berhasil menetapkan satupun tersangka. Dramanya kepanjangan dan berbelit-belit.

Dari informasi terakhir, Kopda Muslimin dikabarkan telah tewas akibat bunuh diri dengan cara meminum racun. Meski begitu, kasusnya tetap berjalan dan jenazahnya akan dilakukan otopsi untuk memastikan akibat dari kematiannya. Andai saja kasus Polisi tembak Polisi ditangani dengan cepat seperti ini, sudah pasti tidak bakal menimbulkan polemik dan spekulasi di tengah-tengah publik. Dan yang paling penting, kepercayaan masyarakat terhadap institusi Kepolisian akan kembali tinggi.

So, kita lihat saja bagaimana kelanjutan kasus Kopda Muslimin ini. Sambil kita tunggu juga, kapan drama kasus Polisi tembak polisi ini berakhir dan menemui titik terang.

See You On The Next Thread!!

***

Sumber pendukung :

https://bit.ly/3zaRSn3
spay21
gramediapubl701
penikmatbucin
penikmatbucin dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.4K
11
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan