Jakarta, CNBC Indonesia - Kondisi pandemi Covid-19 belum berakhir. Di Indonesia bahkan sempat bertambah 5.000 kasus Covid-19 baru dalam beberapa hari berturut-turut. Pemerintah tidak mau lengah.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marinves), Luhut Binsar Pandjaitan, yang juga panglima penanganan Covid-19 mengatakan, Covid-19 masih menjadi kendala yang perlu terus diperhatikan. Saat ini dunia dihadapkan pada gelombang baru Covid-19.

Namun menurut Luhut, Indonesia dalam posisi yang baik dalam penanganan Covid-19 dibandingkan negara-negara lain di dunia"Kalau kita lihat Covid sekarang, Indonesia masih di posisi paling baik. Indonesia tetap paling bawah, meski beberapa hari berturut kita dapat (kasus baru) 5.000an. Tapi saat saya cek ke RS, ternyata pasien menurun dan meninggal hanya 8. Lebih banyak yang kecelakaan mobil dari Covid," jelas Luhut dalam acara Perkenalan dan Silaturahmi Kadin Indonesia Komite Tiongkok, di Hotel Langham, Jakarta, Sabtu (24/7/2022).

Luhut juga mengatakan, kondisi Covid-19 Indonesia lebih baik dari negara tetangga Singapura. Karena itu dia menyindir pengusaha Indonesia yang memilih mencari perlindungan ke Singapura untuk terhindar dari pandemi Covid-19.

"Jadi kalau ada pengusaha ke Singapura cari perlindungan dari Covid, itu cari penyakit sebenarnya," katanya disambut tawa peserta acaraDalam pidatonya, Luhut menampilkan data kasus harian Covid-19 negara tetangga. Dalam data per 15 Juli 2022 itu terlihat penambahan kasus harian Covid-19 Indonesia paling bawah, dibandingkan India, Filipina, Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Pemerintah, ujar Luhut, terus mendorong vaksinasi booster dilakukan untuk meningkatkan kekebalan individu terhadap Covid-19. TNI dan Polri menurut Luhut memegang peranan positif dalam meningkatkan vaksinasi di Indonesia.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...ri-apa-katanya